banner

New Honda PCX vs Yamaha NMax

Kobayogas.com – Hola lads, kini kita tiba pada artikel penutup dari komparasi antara Yamaha NMax (non ABS) dan New Honda PCX.. Siapa yang unggul pada kesimpulan ini?

Saran, siapkan cemilan dan rokok (kalau merokok) karena artikel penutup yang menitip beratkan pada faktor performa, handling, kenyamanan serta value for money ini jauh lebih panjang dari artikel sebelumnya, semoga pembaca mau sabar membaca hingga habis karena kalau ada yang kelewat biasanya suka salah menghakimi hahahhaa.. geber lads

Oia baca artikel sebelumnya dulu biar lebih afdol: Komparasi Yamaha NMax versus New Honda PCX part I

PERFORMA

Sebagai pendatang baru, Yamaha NMax menyematkan teknologi yang dinamakan Variable Valve Actuation (VVA), semacam teknologi bukaan katup variabel lads..yang dapat membuat NMax melesat lebih kencang seakan mendapatkan tendangan tambahan pada saat RPM mencapai 6,000.

baca juga: Mengenal Teknologi Variable Valve Actuation Pada Yamaha NMax

Bagi penyuka performa, fitur VVA pada Yamaha NMax sangat menyenangkan, begitu pula KBY.. ketika gas pol dan VVA bekerja, seperti pada VTEC di mesin mobil Honda, VVA kicked in yooo.. 😀 terasa tenaga tambahan yang membuat NMax ngacir serta melesat kencang.

Tak hanya kencang, VVA juga membantu kinerja mesin tetap pada efisiensinya.. Pada kecepatan rendah hingga sedang, katup VVA belum bekerja, sehingga efisiensi bbm dapat terjaga. Sejauh ini untuk rute dalam kota, NMax KBY berada di kisaran 1:36-38, sementara di luar kota saat turing, konsumsi bbmnya 1:42-44 lads..

Menurut KBY, VVA memang wajib disematkan pada Yamaha NMax, karena Yamaha harus memiliki sesuatu yang lebih untuk ditawarkan kepada konsumen dan agar dapat mengguncang Honda PCX, jika hanya mengandalkan blue core saja, sulit untuk memenangkan pertarungan.

Sementara New Honda PCX sendiri tidaklah buruk, filosofi luxury touring begitu terasa di perjalanan. Mesin eSP 150 cc nya padat torsi dari mulai berjalan hingga tengah..dan mulai melemah ketika menggapai kitiran atas. Performa kencang atau sporty menurut KBY memang bukan tujuan Honda menciptakan PCX.

Honda PCX dibuat untuk menikmati perjalanan dengan performa yang lebih dari cukup. Ketenangan yang membuai, itu yang tidak dimiliki oleh Yamaha NMax. Perbedaan performa keduanya ada pada kondisi ketika sedang dalam akselerasi atau cruising, kemudian mengerem karena ada sesuatu yang menghalangi.. Nah pada kondisi ini, mesin VVA Yamaha NMax langsung bereaksi ketika gas kembali diputar, sedangkan mesin eSP New PCX seperti tertegun terlebih dahulu baru kemudian mesinnya merespon…

Berapa top speed yang pernah di raih antara Yamaha NMax vs Honda PCX? Pada tempat yang sama dimana KBY selalu menggeber motor, NMax mendapatkan top speed 117 km/jam sementara PCX ada di 115 km/jam. Perbedaanya ada di waktu raihan kecepatannya lads, dimana NMax lebih cepat meraih angka tersebut.

Nmax vs PCX

HANDLING

Yamaha NMax merupakan juaranya disini, sekali lagi Yamaha sukses menerapkan filosofi sportsmatic pada NMax.. Bobotnya yang ringan membuat skutik garpu tala ini begitu lincah meliak liuk diantara padatnya kendaraan. Nyaris selincah skutik yang kelasnya berada di bawahnya.

Menikung bersama Yamaha NMax tidak seperti menikung dengan skutik, grip ban IRC nya cukup baik meski pada kondisi tertentu masih agak licin, tanya mang Asep yang udah pernah oversteer bersama NMax 😀 Namun yang jelas, ban ukuran gambotnya sangat membantu..

Bagaimana dengan PCX? Bobotnya yang lebih berat membuat dirinya sedikit kesulitan dalam sisi agility, tetap lincah namun tak sebaik NMax. Pengendara newbie akan sedikit menyita waktu lebih banyak untuk beradaptasi di keramaian bersama PCX dibandingkan NMax.

Kemampuan cornering Honda PCX tidak sesempurna NMax, dapat dikuasai dengan baik namun masih berada di bawah level kompetitornya. Honda PCX cenderung understeer jika dibawa menikung cepat. Lagipula alarmnya alias standar tengahnya lebih mudah tergesek aspal dibandingkan NMax, membuat gaya menikung terbatas.

KENYAMANAN

Di sisi ini, Yamaha NMax harus mengakui bahwa sisi sport-nya (suspensi yang keras) membuat faktor kenyamanannya menjadi jauh berkurang. Selama berada di jalanan kota yang cenderung banyak mulusnya, KBY tidak terlalu mengeluh. Namun begitu menemui jalan bumpy dan berlubang, siap-siap badan dan (maaf) bokong serasa di spanky 😀

Sementara, disinilah letak keunggulan Honda PCX dengan tagline-nya, ‘My Brilliant Signature’, pendekatan kenyamanan memang sangat didapat saat berkendara bersamanya, hening, tenang dan nyaman. Dalam keadaan standar, suspensinya untuk sendirian sangat membuai, sedangkan ketika berduaan menjadi sedikit terlalu empuk.

Melaju di kecepatan sedang (cruising 50 -80 km/jam), mesin bluecore VVA Yamaha NMax terasa seperti gugup, seperti gelisah dan keberatan untuk diajak santai, inginnya geber terus. Ini membuat kenikmatan berkendara menjadi berkurang lads..

Sementara hal tersebut tidak terjadi pada mesin eSP andalan Honda PCX, mau dari bawah hingga atas mesinnya tetap kalem dan tenang. Bahkan PCX lebih nikmat untuk dikendarai pada kecepatan cruising…

Jika diadu di jalan mulus, keduanya baik Yamaha NMax maupun Honda PCX sama nikmatnya dengan poin lebih untuk sang skutik premium Honda. Sisi positifnya, meski memiliki ground clearance yang lebih rendah, Yamaha NMax tidak pernah gesrot pada polisi tidur, sementara Honda PCX sebaliknya, sendirian saja kadang gasruk lads..ini mengurangi poin kenyamanannya. Salahkan jalanan donk bukan motornya ujar seorang komentator 😀 It’s the song, not the singer lads hehe..

Bicara dari sisi boncenger, Honda PCX mendapatkan poin lebih dari sisi kenyamanan, itu akibat foot step belakang yang lebar dan memiliki dudukan sehingga kaki boncenger dapat ‘beristirahat’ dan tidak menggantung seperti pada Yamaha NMax.

VALUE FOR MONEY

Yamaha NMax yang memegang kendali pada sektor ini, terima kasih kepada status lokal yang dimilikinya sehingga harga jual dapat ditekan meski dengan konsekuensi ada beberapa part yang memang disesuaikan dengan harganya.

New Honda PCX.. kasihan kamu nak, salahkan pada status CBU sehingga harga jual yang ada tetek bengek pajak dan lain sebagainya membebani dirinya. Meskipun PCX memiliki kualitas serta kenyamanan yang sangat baik, namun tetap saja harga jualnya masih disetel terlampau tinggi…

Yamaha NMax dihargai Rp. 27.9 juta on the road Jakarta (ABS) dan Rp. 23.5 juta (Non ABS). Sementara New Honda PCX dipatok seharga Rp. 39.8 juta saat ini on the road Jakarta.. byuhhh

THE VERDICT

Kesimpulan dan keputusannya.. antara mudah dan sulit.. Mudah jika kita tau apa yang kita cari/ inginkan, sulit jika keduanya terus menerus dibandingkan karena menurut KBY keduanya memiliki filosofi dan pendekatan yang berbeda, saling mengalahkan dan superior di areanya masing-masing.. Tidak ada yang benar-benar sempurna baik Yamaha NMax maupun New Honda PCX lads..

Yamaha NMax superior di sektor harga, performa mesin, pengereman dan gimmick speedometer, sementara New Honda PCX unggul pada paket all round design, riding quality, built quality, fitur serta kehalusan mesin. Sementara sektor fitur keduanya memiliki unggulan masing-masing sedangkan untuk desain dikembalikan pada selera calon pembeli..

Hasil komparasi ini tentu tidak dapat memuaskan semua pihak, saran KBY kalau gak percaya review ini, beli keduanya dan review sendiri 😀

Nmax dan PCX Kobay

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

108 KOMENTAR

  1. yupz, kata kuncinya lembali kepada kebutuhan kita itu motor yg seperti apa sih?
    dg kata lain motor yg sempurna itru adalah motor yg memenuhi kebutuhan kita sendiri (bukan opini orang lain)

  2. Wets, si frozen udah kagak lecet lagi ya kang. Topinya juga udah kagak cuil lagi. Udah mulus sekarang 😀

  3. Yg mureeeeehhhh ajaa…..plus gembroott
    Harga faktor kunci plus spare partnya om yg harusnya jd perbandingan jg…
    Nmax karena lokal jd mudah…memang sih krn produksi blum setahun jd blum semua tersedia alias masih genjot produksi

  4. modelnya nmax itu lho….dari depan si cakep, dari samping dan belakang kok???? @#&@%@%
    terus bagian depan nmax kurang bagus mnurut saya. terlalu boxy(jadi inget karimun wagon R).

    kalo pcx modelnya emang cakep. sayang ga value.

    mungkin nanti kalo dilokalin ahm dan dibikin dohc bakal bisa bersaing

  5. Vote Nmax cuma suspensi aja yg perlu di revisi laen ny menang jauh apalagi abs nya,,,grejet grejet coy

  6. Di sesuaikan dengan kebutuhan om jangan keinginan.
    Yang penting sesuai kantong 🙂
    NMax sudah cukup.

  7. Sebenarny om kby ingin bilang pilih nmax, tapi takut di bilang fby ya om…., jdlh bloger yang jujur om, jgan menggantung. Namanya juga sdh melakukan komparasi…,

  8. Kesimpulan nya…
    – Yang mau pecicilan pilih nmax
    – Yang pengen santai menikmati perjalanan pilih pcx

  9. artikelnya enak dibaca…. nyaman…. mengena.
    tapi mengenai pilihan saya pilih n max (Alhamdulillah sampun tumbas sasi wingi)

  10. Kalo sy mh gak keturutan beli keduanya, adanya all new soul gt itu juga nyicil

    Salam knal Mang kobay, pembaca lama cuma baru komen sekarang

  11. Berhubung harga Nmax jauh lbh murah jd terjangkau, lbh byk yg beli! coba kl harga Nmax n Pcx mirip2! lieuuurrrr….. mau pilih yg mana? minum Panakol….biar ga mumet..

  12. Membuntuti rider NMAX dari Tenggarong ke Samarinda…
    (banyak jalan berliku )
    Gila tuh Nmax… Rata2 90 km/h sepertinya..
    Sangat lincah dan mudah untuk naiknya..
    TOP dah tuh NMAX..

  13. Tulisan Bro Kobay sangat bijak biar tidak dituduh memihak…meskipun jelas terbaca sebenarnya menang Nmax dilihat dari beberapa sisi, dan jangan lupa untuk menambah nyaman Nmax cukup diganti saja Shock belakang dg yg lebih empuk yg sudah disediakan Yamaha dg harga cukup murah…. dan jangan lupa belinya yg pake ABS biar pengereman lebih aman… Maka dengan demikian lengkaplah kelabihan Nmax….

  14. Pilihan sulit.. maka dari itu saya sudah putuskan ambil MIO M3 sajah yang paling masuk akal di keekonomian keluarga saya..ngoahaha.. padahal mah aslina ukur mampu ngiridit nu eta..heuu..

  15. NMAX sporty & value for money, PCX Comfort & overprice.
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    Jadinya saya pilih setia aja sama vario karbu jadul saya, yang mirip sama punyanya Kang Asep…hehehe
    Ini kalo kata Kang Eno mah “The Best Bike is the one that’s with you”.

  16. Nmax yg menang, pcx terlalu mahal kang kobay walau menawarkan value lebih terlebih soal kenyamanan dan model yg lebih elegant. Tetapi pilihan tergantung yg punya duit nanti kalau komen sinis katanya ada kesenjangan social dan ujung2nya long live capitalism seperti bloger sebelah?

    • tape goreng gak setuju, dia maunya NMax yang menang, padahal udah saya bilang dikesimpulan… keduanya memiliki pendekatan yang beda jadi sebenarnya gak bisa disamain…

      kecuali pcx sama rasa kaya NMax atau NMax sama rasa kaya PCX… baru pure head to head meski dari harga nanti akan ketauan siapa yang menang secara value

  17. minus yg paling terasa dan dibooming kan team sewot di NMAX yaitu shock keras.
    dengan harga yg non ABS sekitar 23jt, modalin aja dengan shock yg bagus .. yaa paling mahal 5jt deh … total udah 28jt, msh jauh dibawah PCX
    nyaman dapet, performa dapet..msh lebih murah

    so , sebenarnya jawaban pertanyaan dari judul diatas sangat simple..
    ga usah takut untuk berpendapat yg jelas
    jangan malah ambigu, dikembalikan dengan statement “balik ke selera masing2”
    kalo soal design itu selera masing2.. , itu bisa di argumen banget..
    soal kenyamanan, aslinya nmax memang keras untuk kondisi jalanan indonesia kebanyakan.
    tapi dengan jomplang harga sampe dengan 15jt..mbok ya jauuhh toh bosss ..
    dengan modal 15jt, bisa modalin NMAX macem2 ..

    belum lagi soal sparepart dan biaya maintenance , tambah jauh lagi dah jomplang harga nya ..

    so .. ga usah takut untuk benar, padahal pertanyaan nya ga sulit loh kalo di jembreng fakta2 tsb ..
    apa takut kena batu bata sama pabrikan sebelah heheheh 😀

    • lupa yah yang baca bagian satu lokal satu CBU? hehehee…jomplang kan karena status itu.
      Itulah kenapa di awal artikel saya minta, baca yang lengkap dan teliti 😀

      sama kualitas material? bebas trouble?
      buat yang utamain hal hal yang bagi sebagian orang mungkin gak penting karena melihat harga murah, justru menjadi penting… berani bayar mahal – asal gak nggilani banget – dengan mencari kualitas ya itu dia bagi pembeli PCX dalam artikel ini..

      kalau ay bahas bagian itu lebih banyak tar dibilang belain motor overprice? padahal printilan kalau mau dibahas satu persatu bakal tambah ketauan lagi kalau harga sesuai kualitas hehehe..

      Plus disini kita bicara standar vs standar, bukan tambah ini dikit jadi enak, tambah itu jadi kenceng. Bicara apa yang kita dapat saat standar….

      itu kenapa ay buat kesimpulan yang seperti dikembalikan kepada orang yang punya duit.. kan mereka yang mau beli. Gak mau menggiring, cukup mereka tau dan biar mereka yang memutuskan sendiri… hehehe..

    • Sesuai judul, sebenarnya sih pertanyaannya itu simple boss
      “winner goes to?”
      jika kang kobay pada akhir nya menyerahkan kembali ke user, jadi nya kan subjective, ga kelar itu “barang”
      bagi FBH pastinya PCX dong
      bagi FBY pastinya NMAX

      Dengan kondisi masyarakat indonesia umum nya yg menilai sesuatu barang, faktor harga tidak bisa di kesampingkan, bahkan jadi faktor penentu

      Bagi sedikit kalangan indonesia yg ber”ada”, keluar lah penilaian pride nya. (colek mbah satar)
      Tapi bagi yang penilai nya objective, itu kan bisa di ukur boss.
      dari artikel di atas, ane coba ambil point2 yg di “lombakan”

      performance (nmax) = nilai ?
      tehnologi mesin (nmax) = nilai ?
      material plastik (pcx) = nilai ?
      kualitas material selain body (mesin,rangka dst) (waktu yg menjawab)
      price (nmax) = nilai ?
      kenyamanan berkendara (pcx) = nilai ?
      handling (nmax) = nilai ?
      design (subjective)

      once again, dengan jomplang harga up to 15jt, dengan point2 yg di jembreng di atas yg di “lombakan”, dengan penilai nya adalah kebiasaan orang indonesia kebanyakan, seharusnya jawaban nya adalah tidak “ngeblur”

      just my oppinion 🙂
      no offence 🙂

      • none taken kok, justru om tape sudah bisa menjawab sendiri apa yang kira kira bakal dipilih sesuai kriteria om sendiri jika harus memilih/ membeli kan? Nah itu lah sebenarnya jawabannya… hehehe..bagi pembaca tentunya…

      • Jujur saya malah lbih milih pcx bukan karna saya percaya buatan thailand ya wkwkw rasanya lbih sreg aja ama model nya kualitas? Gak penting toh keduanya sama2 banyak bengkelnya resminya di medan harga? Gak penting jga bagi saya soalnya keduanya premium kan? Bgusan saya milih beat atau mio wkwkw jadi alasan saya milih pcx ya karna saya sreg saja gak tau knapa kadang ada hal2 yg gak perlu alasan untuk memilihnya wkwk
        Dan Allhamdulillah saya beli pcx yah mungkin pertama di medan tpi emg bli unit cbu ini emg payah ya mang? Lamanya ampun

        Ya kalo mau beli pcx silahkan nmax juga bagus kok absnya wow banget macem mbil kalo vva dan bla2 nya itu saya kurang ngerti dan gak mau tau jga selama saya bawa nyaman sesuai dengan saya ya saya ambil toh saya gunain buat berangkat kerja kalo macet tpi sabar2 deh bli cbu

  18. Kalo saya lihat secara design lebih gagah dan maknyuss PCX , secara kenyamanan dan kehalusan engine PCX bener2 maknyus..kleser..kleser….

  19. sebenernya sih jawaban kang kobay udah bisa ditebak dari tulisan yang “Saran, siapkan cemilan dan rokok (kalau merokok) karena artikel penutup yang MENITIP BERATKAN pada faktor PERFORMA, HANDLING, KENYAMANAN serta VALUE FOR MONEY ini jauh lebih panjang dari artikel sebelumnya”
    Kalo performa menang Nmax,Hand
    ling katanya juga menang Nmax,Kalo kenyamanan sih menang PCX jelas,kalo value for money jelas menang Nmax
    Jadi 3:1,hmm abaikanlah?

  20. malem gan,klo menurut ane… Yg mantab itu Nmax,harga terjangkau,body gagah,Seandainya Nmax seharga PCX,Pasti lebih Canggih… selisih harganya bikin gelooo……,beli Nmax sisa duitnya bisa buat traktir…. allhmdllh Nmax dah ada di garasi,…?

    • Dibilang lebih unggul juga fby gakan ngasih apresiasi apalagi tepuk tangan wkwkwkkw.. Tp kalau ay bilang yg unggul itu yg laen.. Dalam hitungan… 3..2….1 jengjeng wwkwkwk

  21. Artikel yg bagus. Dan gak bosen sy bacanya. Sangat membantu sy sebagai referensi sblm beli motor.
    Dan akhirnya…. saya tahun kmrn beli dua2nya hehehe….
    Jujur aja. Klo dari segi kenyamanan enak PCX. Empuk, boncengers juga nyaman. Buat stop and go dijalanan kota cocok. Naik tenaganya lebih smooth drpd Nmax. Buat weekender cocok. Dan di lampu merah msh bisa jd pusat perhatian. Secara orang lebih jarang liat PCX drpd Nmax yg udh bnyk populasinya hehehe… Pokoknya klo nyari kenyamanan PCX deh…
    Hnya saja klo buat touring apalagi jarak jauh sy lebih suka bawa Nmax. Larinya lebih enak. Tenaganya lbh cepat naik. Ini bermanfaat trutama saat utk nyalip2 atau di tanjakan.
    Nah ini… keduanya sy pernah uji di tanjakan yg lumayan panjang. Overall msh nendang Nmax klo ditanjakan.
    Skr keduanya udah hampir setahun. Hnya saja kilometernya msh banyakan Nmax krn sering sy ajak jarak jauh hehehe…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini