banner

denso iridium new pcx

Kobayogas.com – Hola lads… Mengganti busi dengan tipe iridium tentunya mengharapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.. namun ternyata efek negatifnya juga ada lads!

Beberapa waktu lalu KBY sempat membahas langkah-langkah cara penggantian busi pada Honda New PCX lansiran tahun 2014. Pada artikel tersebut KBY juga menyebutkan busi yang lama digantikan oleh busi baru dengan tipe Iridium IU22.

Tips: Langkah-Langkah Mengganti Busi Honda New PCX 150

Busi iridium dengan kode IU22 ini jika membaca literatur belum termasuk busi bertipe dingin, makin tinggi angkanya maka tipe atau karakter busi tersebut makin ‘dingin’. Kata dingin disini maksudnya adalah sang busi dapat bekerja menyerap serta melepas panas kepada sistem pendinginan lebih lambat dari busi standarnya..

Artikel Terkait: Honda New PCX Warna Hitam Masterpiece Matte Black, Keren Tapi Jangan Dibeli ya..

Busi bertipe lebih dingin dari standarnya sangat cocok digunakan di area yang memang cuacanya panas, dan mesin dengan komperesi tinggi (suhu ruang bakar yang tinggi). Efek negatif penggunaan busi bertipe dingin di temperatur rendah (<400C) akan menyebabkan “carbon fouling” yaitu penumpukan karbon di ruang bakar akibat si busi tidak dapat membakar dengan baik.

Nah setelah sekitar 200 km jarak yang ditempuh oleh Honda New PCX ini, KBY merasa sudah cukup tepat untuk berbagi apa yang dirasakan setelah mengganti busi standarnya dengan tipe iridium berkode IU22 di atas.. Berikut hasilnya lads dengan menggunakan butt o’meter alias feeling..

Efek Negatif Penggunaan Busi Iridium

  • BBM yang tidak lebih irit alias nyaris sama saja. Penggunaan BBM pada Honda New PCX dengan busi standar menurut MID (Multi Information Display) adalah 1:42-44 tergantung jalan yang dilalui apakah sedang macet parah atau tidak. Dengan menggunakan busi iridium IU22, konsumsi BBM nya ya 1:43-45. Mirip-mirip toh?
  • Keinginan geber gas melulu.. akibat tonjokan torsi yang kini lebih berasa dari bawah hingga atas, tentu membuat performa mesin New PCX menjadi lebih mantap. Akibatnya.. tangan kanan ini gatal ingin memutar throttle lebih banyak, apalagi jika melihat jalan lurus lads 😀

Ada efek negatif, biasanya ada efek positifnya juga dong? Okey cekidot efek positif penggunaan busi iridium IU22 pada Honda New PCX 2014..

  • Menyalakan mesin terasa lebih ringan
  • Mesin bersuara sedikit lebih halus terutama di pagi hari
  • Mampu membantu menghilangkan gejala getar pada start awal
  • Torsi sedikit lebih padat pada sentakan awal
  • Tenaga ringan di putaran atas membuat top speed lebih mudah lagi di raih

Nah itulah efek negatif dan positif dari penggantian busi standar dengan iridium tipe IU22. Spesifikasi teknis dari New PCX sendiri a.l:

  • Air filter sudah ganti ferrox
  • Ban depan 100/80/14 dan ban belakang 120/70/14
  • Pelumas mesin mobil Shell Helix Astra 10/30 API SN – ILSAF GF4
  • BBM Pertamax atau setara RON 92

Hal Yang Harus Diperhatikan jikalau ingin menggunakan busi iridium:

  • Ketahui kompresi mesin jadi bisa tahu butuh iridium jenis panas atau dingin
  • Jangan menggunakan bbm jenis premium karena dapat mengurangi performa dan usia busi iridium
  • Jangan dibersihkan menggunakan bensin/ solar, cukup amplas halus
  • Ada tambahan?

Jadi kalau lads tidak mau mengalami efek negatifnya dari penggantian busi iridium, mendingan jangan deh.. 😀

Disclaimer: Result may vary depend on the type of your vehicle lads…

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

KobaYogas from WordPress for Android

116 KOMENTAR

  1. 1. shell helix astra
    2. coba pake premium, pasti nampol
    3. harganya mahal
    4. khusus pcx saja
    5, motor lokal sama saja
    6. khusus motor mahal ( dihamalin )
    7, khusus lek gas saja

  2. yg bagus denso iridium (125 rb) lebih mahal > ngk (80-100rb), dn mnurut ane emang lebih enak denso lebih awet dn tahan kerak, lebih rapat dn fokus, sdh ane pasang di cbsf ane om ditambah pke koil ber ground strap bikinan sendiri pengapian jdi lebih biru dn fokus

    • platinum juga oke, cuma kalau buat motor imo sih mending iridium karena cuma beli sebiji atau 2 (utk 2 silinder)..
      Apalagi kalau proses gonta ganti si busi sulit/ ribet…

      Karena sebenarnya keunggulan utama iridium itu bukan api yang besar, tapi daya tahannya..

      Nah kalau di mobil, ay prefer platinum, pertama businya 8 biji di si njess lawas (modar kan kalau kudu beli 8 biji wkwkwkwk)… Kedua, isi bbmnya premium.. jadi platinum lebih tahan dan performa dapat.
      Ketiga, udah pernah coba pake iridium tapi performa dan daya tahannya malah 11-12 dengan platinum…(ini akibat isi premium terus)…

    • yakin om ?

      Busi Platinum itu jelek buat mesin standard yg suhu nya gk panas-panas banget,,,

      http://www.globaldenso.com/en/products/aftermarket/plug/qa/iridium/images/p7-1.gif

      Kelebihan Platinum cuma satu: Melting Point yang lebih tinggi dari Nickel (Busi Standard)

      Sedangkan Electrical Resistance (Daya Hantar Listrik), Strength, Hardness justru lebih baik Nickel daripada Platinum.

      Kalo mau upgrade busi, jangan tanggung,,, pakai iridium gk papa, asal heat level disesuaikan, desain insulator disesuaikan, dan mixture bbm disesuaikan.

      nih busi iridium ane: https://luqmanulhackim.files.wordpress.com/2016/06/20150807_131912.jpg

      Kalo gk mau pake busi iridium, lebih baik busi standard (nickel) nya dimodif side gapping aja, daripada pakai busi platinum. Karena tujuan diameter center electrode yg kecil itu cuma memfokuskan api busi aja, dan side gapping efektif untuk tujuan itu pada busi standard. Tutorialnya banyak, googling aja,,,

      Kelebihan busi platinum cuma diameter center electrode yang kecil agar api busi menjadi fokus, karena melting point cukup tinggi untuk dilakukan hal itu, itu doang kelebihannya,,, sedangkan sisanya lebih jelek dari busi standard.

      Banyak yg shock loh denger fakta ini :D, mereka yg tersadarkan perihal ini langsung buru-buru ganti busi ke iridium atau bikin side gapping pada busi standardnya. 😀

  3. Emank klo iridium vs chopper walau ukuran heat range sama2 di 22 tp iridium lebih dingin. Contoh motor sutandar klo mo diganti ma iridium harus setel pilot air screw (setelan angin) dikarbu dibikin kering, klo injeksi ya setel CO’y dibikin minus atau sedikit semburan bahan bakar’y, disesuaikan dengan muka sampeyan, eh muka busi’y warna cokelat bata, gitu kang kobay.

    • @anwar :
      Klo ga slh ky vixion ukuran’y, klo NGK CR8E & Denso U24. Klo masih standar klo ga mo ubah CO (klo injeksi), seting angin (klo karbu) turun angka 1 step. klo denso iridium pake IU22.
      Enak’y sih mas bro cari aja thread kaskus yg ngebahas modif CBR.
      Ky ane suka mantengin kaskus Jupiter MX.

  4. itu mah namanye bukan kekurangaan bang kobaaaaayyy .. itu bonus namanye …

    pertanyaannye yee mama dede, kalo skuprit karbu cucoknya nomer brape ??

  5. saya pernah pakai busi ini saat itu masih pake satria f. Efek negatifnya motor sering mati kalo ujan dan kalo abis di cuci susah di hidupkan. Alhamdulilah sekarang udah pake rr mono

  6. setuju, ni busi emang sensitif banget sama bahan bakar. pakek premium dijamin 2 bln tewas, pengalaman di supra.

  7. Numpang tanya mas, klo mio sporty itu sebaiknya pake busi iridium yang tipe panas apa yg tipe dingin ya mas? Trims

  8. tak panggil pak ya (karna sudah beranak) , kalo busi dingin itu nomer 22 ya pak? berarti kalo busi panas nomer berapa saja? maklum masih ga ngeh nomer2 busi 😀 … kadang toko sparepart cuma tahu asal jual saja 😀

  9. Kang, ari busi iridium bukannya busi spek kompetisi ya? beda jeung Platinum yg memang buat harian. Jadi bukannya bakal lebih bagus daya tahannya si Platinum?
    btw Hayate ane kl dipanasin pertama kali di rpm tinggi sok ngebul. jgn2 apinya kecil ya?

  10. busi iridium dipake pada motor 4 tak gak akan terasa apa2,coba pake di motor 2 tak baru tau keganasannya..tapi itu pake seminggu mati

  11. “Jangan dibersihkan menggunakan bensin/ solar, cukup amplas halus”

    Cara kuno banget, Om.

    Pakai contact cleaner dong ……

  12. iridium mah jangan dibersiin pake amplas.. ntr lapisan iridiumnya terkikis, semprot angin bertekanan doang.

    • Busi Iridium DENSO itu bagian Iridiumnya bukan lapisan/coating, tp emang full batang iridium berukuran 0,4 mm yg dilas dgn teknologi laser ke centrr electrode berbahan logam lain, jd cuma ujungnya aja iridium (disambung),,, Karena kalo logam lain dibikin sekecil itu diameternya pasti meleleh,,,

  13. gan,,, IU22 bukannya busi panas ya ?

    yg dingin itu IU-24 dan IU-27,,,

    wah agan Yoga ternyata pake Oli Mobil juga yah, mantap,,,

    oh ya, ane pake IU-24A ternyata lebih dingin daripada IU-24 gan,,, IU-A Series itu bedanya dengan IU Series adalah dari desain Ground Electrode yg “ala racing” banget,, yakni Slant Ground Electrode/Side Gapping.

    kenapa ane bilang IU-24A lebih dingin?, soalnya dengan setting mixture yg Full Power pada IU-24 hasilnya Merah Bata, tapi pada IU-24A hasilnya Hitam Dry Carbon Fouling, hahaha,,,,

    sepertinya kalo mau pakai IU-A Series, Vario 125i ane baiknya pakai IU-22A,,,

    BTW, banyak yg bilang Busi Iridium = Busi Dingin meski Heat Level sama dengan Busi Platinum/Nikel, padahal itu Mitos,,, Busi Iridium dikatakan dingin karena merujuk pada Denso Iridium Power yang menggunakan Insulator Non-Projected (Mendem), itu berefek pada berkurangnya Ignatibility sehingga jadi lebih dingin, beda dengan Busi Standard yg biasanya menggunakan Insulator Projected, yang secara ignatibility lebih baik daripada Non-Projected, sehingga lebih panas daripada Non-Projected Insulator. Itulah alasan kenapa Busi OEM = Projected. Ditandai huruf “P” pada Kode Busi.

    Karena Busi Projected Insulator lebih panas, maka Self Cleaning Ability-nya lebih baik karena lebih cepat mencapai temprature yg diutuhkan agar kemampuan pembersihan diri sendiri.

    Itulah yg menyebabkan Busi Projected lebih bersih daripada Busi Non-Projected.

    Ini tidak ada hubungannya dengan jenis material logam campuran pada center electrode, mau itu Iridium, Platinum, Nikel,,, yg mempengaruhi dingin panasnya busi adalah desain dari Insulator Busi tersebut, entah itu Insulator paling atas (untuk ignatibility) maupun Insulator yg posisinya dibawah (untuk kemampuan melepas panas busi, bagian ini yg biasanya dikasih nomor heat level di kode busi).

    Material Center Electrode cuma mempengaruhi Melting Point, Hardness, dan Electrical Resistivity. Dan seperti kita tau, Iridium adalah yang terbaik nilainya dibandingkan Platinum, dan Nikel. Apalagi jika Iridium dicampur dengan Rhodium (yg dilakukan Denso) maka Electrical Resistivity lebih rendah (makin rendah makin baik, karena Resistivity = Tahanan, sama seperti Resistensi). Tapi jika Iridium dicampur Rhodium akan mengurangi Melting Point, meski Hardness tidak berpengaruh banyak, sehingga Center Electrode yg menggunakan Iridium + Rodhium lebih baik menghantarkan Listrik dari Coil tapi Daya Tahan Center Electrode tidak Tahan Lama, apalagi jika Center Electrode cuma berdiameter 0,4 mm saja, meski Api Busi jadinya lebih fokus, tapi Usia Pakainya lebih pendek.

    Jadi, pilih More Performance atau More Lifetime ?

    More Performance, Less Lifetime = Denso Iridium Power
    More Lifetime, Less Performance = NGK Iridium

    Tapi jika dibandingkan dengan Busi Platinum/Nikel, maka NGK Iridium = More Performance, More Lifetime

    Ane pribadi pilih Denso Iridium Power 😀

    BTW, NGK Iridium untuk Motor Honda/Yamaha/Suzuki ada yg Projected dan Non-Projected Insulator, sedangkan Denso untuk Motor Honda/Yamaha/Suzuki tidak ada yg Projected Insulator.

      • Wah ane salah paham,,, 😀

        Ane pengguna Vario 125 sih yg Standard-nya CPR9EA-9/U27EPR-9 😀

        Vario 125 kalo mau pakai Busi Iridium yg desainnya menyamai Busi Standard menurut ane pakai NGK Iridium CPR9EAIX-9. Kalo selingkuh ke Denso jadinya beda, jadi pakai Non-Projected Insulator. Jadi, mesti turun 1 level yakni Denso IU-24.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini