banner

IMG_20150509_111339

Kobayogas.com – Hola lads..Seeing is believing, testing is even better…! Kesempatan itu akhirnya datang juga, test drive Honda HRV di otobursa tumplek blek 2015 yang beetempat di senayan

Pada artikel tentang Honda HRV sebelumnya, KBY sudah membahas ala desk analysis seputar desain, fitur, jenis varian juga harga jualnya dengan lengkap. Namun tanpa adanya sesi test drive, tentu ibarat 4 sehat namun belum ada susunya. Kini susu sudah selesai diminum, mangga dibaca dengan khusyuk ya artikel ini hehee..

Honda HRV – Sektor Mesin, Akomodasi dan Harga

Honda HRV – Desain dan Kelengkapan Fitur Siap Menggangu Duet Rush dan Terios

KUALITAS MATERIAL

Material plastiknya memang bukan yang terbaik, kurang lebih sama saja dengan para kompetitor di kelasnya.. Namun menurut KBY ada langkah cerdas yang dilakukan Honda terhadap andalan terbarunya ini.. Jika pada Juke, Nissan menyematkan plastik dengan black piano pada center dashboard, maka pada beberapa bagian dashboard depan termasuk area transmisi, Honda menyematkan material plastik dengan soft pad bermotif jahitan pada Honda HR-V tipe E CVT ini. Hasilnya, aura kemewahannya tak pelak meningkat dibanding kompetitor sekelasnya…

Di era serba plastik ini, penanaman soft pad pada material dashboard menjadi sesuatu yang mewah, berbeda dengan jaman belum terjadi krisis moneter, mobil tua semacam Honda Civic Grand, Toyota Corolla DX, Mazda 323 dlsb material plastik lembut (soft pad) di sekujur dashboard dan doortrim bukan lah hal yang aneh. Saat ini, material lembut hanya bisa didapatkan pada mobil-mobil kategori premium saja. Oleh karena itu KBY mengapresiasi usaha Honda dalam mengemas kemewahan terhadap HRV ini meskipun hanya pada beberapa bagian saja.

Lads masih dapat menemukan beberapa plastik dengan bahan piano black yang elegan seperti pada setir dan juga paddle shift pada Honda HRV, ditambah speedometer dengan LCD yang jelas dan berteknologi Optitron seperti pada mobil mewah yang akan gelap saat kondisi mesin mati,

Terdapat catatan pada kerapihan jahitan pada bungkus jok belakang yang seharusnya bisa lebih baik lagi, terlihat sang pembungkus jok kurang padat sehingga menimbulkan kerutan dan masih bisa ‘dicubit’ dengan cukup mudah.

ada jahitan kurang rapi
ada jahitan kurang rapi

PERFORMA & FUN TO DRIVE

Pengujian dilakukan di dalam area Senayan yang sudah mulai padat, alhasil sisi performa mesin dari L15Z 1500 cc SOHC 16 katup i-VTEC bertransmisi otomatis CVT ini tidak dapat diperas.. Meskipun demikian cukuplah untuk mendapatkan impresi awal dari Honda HRV ini.

Memang, dengan bodi lebih bongsor, tenaganya seperti terkebiri ketika harus menghela bodi dengan dimensi lebih besar.. tidak galak namun juga tidak dapat dikatakan lemot. Mesin Honda HRV yang sebangun dengan Honda Jazz ini cukup responsif. Jika butuh reaksi yang lebih cepat, tinggal geser tuas ke posisi S plus mainkan tuas paddle shift yang ada pada kemudinya maka seketika kesan lambatnya akan tergantikan dengan akselerasi yang cukup memukau.

Keasyikan berkendaranya bertambah dengan adanya gimmick berbentuk ring illuminasi pada speedometer yang dapat berubah warna sesuai dengan gaya mengemudi kita saat itu. Saat idle, warnanya ungu, kemudian ketika berkendara eco driving, pendarannya berubah menjadi hijau..

 

KENYAMANAN dan HANDLING

Ergonomi pengemudi untuk ukuran SUV sangat baik, mirip dengan mengemudikan sedan dan tidak terasa seperti membawa SUV, khas Honda lah ya. Thanks to banyaknya setelan yang bisa diatur, dari tinggi rendah jok hingga kemudi yang bisa naik turun dan maju mundur. Akibatnya, pengemudi Honda HRV dapat menentukan posisi yang menurutnya paling pas dan nyaman.

Hanya karena unit tes Honda HRV ini masih banyak yang tertutup plastik di dalam kabin termasuk joknya, sehingga KBY merasakan joknya agak licin diduduki dan disenderi. Meski kontur joknya baik untuk pengemudi, namun masih kurang ‘mendekap’, terutama alas jok yang masih terlalu rata konturnya dan kurang padat, membuat paha sedikit menggantung.

Duduk di baris kedua juga nyaman, posisinya cukup rebah dengan senderan punggung yang terbenam, membuat penumpang tidak akan mudah kelelahan. Jarak lutut dengan jok di depan juga masih menyisakan ruang banyak.

Kejutan hadir dari nyamannya bantingan suspensi, KBY pikir akan cukup keras sebagaimana khasnya Honda.. namun ramuan suspensi Honda di HRV ini ternyata sangat baik, empuk dan minim getaran. Belum lagi tidak terdeteksinya gejala limbung ketika berkesempatan mencoba melakukan tes handling dengan ber zig zag di area tes.. Kasih jempol deh racikan suspensinya.

AKOMODASI

Mungkin inilah senjata pamungkas yang paling top dari Honda HRV, selain ruang kaki jok tengah yang lapang, KBY juga kaget ternyata joknya bisa terlipat rata lantai!! Membuat lantai rata dari bagasi hingga ke tengah.. Lebih terkejut lagi ketika mendapati alas jok tengah dapat diangkat seperti Honda Jazz!! Benar-benar fleksibilitas yang luar biasa, kemudahan akomodasi milik Honda Jazz ternyata sukses diturunkan ke SUV kompak ini..

Ruang bagasi pun lebih dari cukup meski bonggolan suspensi belakang mengkebiri kapasitas totalnya. Namun demikian, untuk keluarga kecil yang seringkali mengangkut barang atau senang belanja, fleksibilitas ruang kabin Honda HRV dapat membuat sang pemiliknya bersuka cita.

THE VERDICT

Kok kayanya positif semua sih kang? Jeleknya dimana nih mobil? Wkwkwkw.. kalau baca pelan-pelan pasti ada.. tapi secara brief berikut KBY rangkum lagi kekurangan Honda HRV..

Dislike:

  • Kualitas jahitan bungkus jok
  • kontur jok yang masih kurang ergonomis
  • harga cukup tinggi
  • bentuk kisi-kisi AC kurang mewah
  • lay out dashboard yang asimetris
  • HU yang terkesan murahan
  • tidak disertai sensor parkir
  • vision ke belakang minim

Dengan segala kelebihan dan kekurangan Honda HRV, wajar jika kompetitor yang selama ini adem ayem bak kebakaran jenggot melihat penjualan Honda HRV yang bisa dikatakan fenomenal.. Desain yang ganteng, fitur lengkap, handling mantap, akomodasi fleksibel serta suspensi yang nyaman membuat paket dan amunisi yang diberikan Honda memang bisa dikatakan lengkap dan menohok kompetitor yang bermain di kelas ini.

thanks to: Prasetyo676.com, Hari dan Dimas yang sudah menemani foto-foto

Mas Okky Suseno siap membantu 0857 7620 3660
Mas Okky Suseno siap membantu 0857 7620 3660

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

110 KOMENTAR

  1. Njiiiiir…selengkap itu kah????
    Tp sayang nih alarm parkir knp ga ada? Pdhl itu penting bgt terutama untuk kota² besar macam jkt yg aduhai sempitnya ruang parkir…

    • Outlander sport dong..beda 500cc gitu… Selain itu outlander sport make independent link pada suspensinya (hal yang sering dibangga2kan nganu) sedang HRV make torsion beam di suspensinya (hal yg sering diejek2 nganu) 😆

    • Outlander konon basicnya lancer sedangkan hrv, preet dari jazz. Sudah ketauan dari dna-nya mana yg handlingnya lebih lincah, tajam dst.

      • emangnya yang namanya basis pasti 100%? huuuu… wkwkkkw…
        sasis boleh basis sedan Evo, handling sih boleh diadu lah ama sasis hatchback Jazz ala HONDA.. 😀

  2. yg transmiai manual ada ga om? trus ini mobil pake FWD atau RWD? kata om klo FWD itu musti lebih teliti soal perawatan?

    • Ada, tipe S.. itu yng sering dibilang kualitas plastiknya jelek karena pilihan warna cerahnya jadi cheapy…

      ini FWD.. FWD atau RWD beda2 tipis aja

  3. Ini HL nya masih halogen biasa ya, kemaren sodara saya beli yang headlampnya proyektor dgn drl menyatu, yang di test ini bukan varian top spec nya ya mang?, ada harapan untuk top spec nya lebih baik dari ini, belum nyoba sendiri jadi ga tau bedanya

  4. Kalo mau ambil mending tahun depan nih mobil.. Batch pertamanya ancur2an… QCnya berantakan.. (Ban ga center, steering rack error, dashboard renggang)

  5. Tadinya menimbang nimbang buat beli HRV selain Kijang Innova karena harganya hampir sebanding. Tapi setelah dipertimbangkan lebih cenderung ke Kijang Innova sih…..
    alasannya karwna HRV ini banyak parts elektrik seperti hand brake dan brake hold nya yg mungkin kalo ada kerusakan biaya nya menguras dompet xixixixiix…..

  6. oh iya, engine 1500 ccnya kira2 performanya apa 11-12 sama engine si kaleng Avanza (mengingat HRV Punya body yg lebih berat CMIIW)

    • saya harus coba yang manualnya kalau gitu. kalau matiknya sih kurleb mirip untuk trek2 pendek…hanya HRV jauh lebih halus perpindahan giginya, maklum aja pake belt.

  7. Kalo handlingnya dibanding juke gmn mang?
    Soalnya juke suspensinya rada keras jd hight speed corner jadi enak” aja..

  8. mahal amat harusnya harga segitu setidaknya 2000cc walaupun sohc, menang di model aja nih mobil jadi agak ragu dengan ketahann mesinnya, mesin jazz tapi dipaksa bawa beban yg lebih berat

      • Fans boy yg plg fenomenal skarang itu cma y dan h
        Cba kalau ad artikel bahas produk y dan h yg homogen
        Gajauh bedalah dgan roda dua nya
        Ini krna beda produk aja
        :p

        • wkwkwkwk yg paling sensi biasanya justru tim Y, bahas kurangnya dikiittt aja.. beuhh nyakarnya berebutan 😀 Pokoknya bahas kudu 100% perfect…
          ada cacat 1, 3-4 kebajikannya gak dianggap… 😀

  9. ganteng sih, tapi agaknya price over quality yah hehehe… yaah biasa deh honda mah emang gituu. maklum ane sealiran ama wak Haji, tossss! :p :p :p

  10. belum sempat testing
    tp secara exterior,,intimidating lawan2nya,apalagi yg Prestige
    emane ya di harga itu doang
    kenapa ya unit test drive itu jarang yg pake type teratasnya?

  11. ane kok ngerasa nya suspensi nya keras ya? mirip mirip jazz GE.
    yg kerasa empuk mobil hon hon itu mobilinyong sama jazz GK imho

    • entahlah, justru ini berasa gak serigid lainnya, mobilnyong lom tes, honda jazz gak tau, lokasi tes pendek bener kagak bisa dapet feelnya..
      tp di poldur buatan loncat2 tuh mobil

  12. ada satu lagi om, feature unik yang bikin wong ndeso kayak ane jadi bengong dikit :D.
    feature smart entry nya.
    asal ada kunci dikantong, buka pintu ga perlu mencet mencet keyless nya, cukup menyentuh handle pintu, maka langsung unlock sendiri hehehe….
    sepertinya hanya ada di versi E-CVT keatas
    ndeso ane yah, tapi lucu juga ketemu feature begini 😀

  13. satu hal yg luput bro…r
    aku merasa di bangku kemudi, ruang kepala sgt sempit

    kepala jedok atas.. alias sempit krn memburu desain..

    bahkan di banding honda brio sang mobil mungil

    kelegaan ruang kepala masih bagus brioo…

    piyeeee ngini ki????????????????

    aboh tenan … desain ok, performa not bad,,, sempit..walau bagasi luas

  14. kalo kita naik crv , inova ato xtrail tingall masuk… nyusss. tidak pake ke jedok kepala kita kayak juke dan hrv,,

    aku sadar kok memang beda kelas,, crooss suv memang serba nanggung

  15. kualitas interior kayak mobil cina.. walaupun secara agak cerdas honda telah berhasil nge mix dgn imaterial2 yg lomayan bagus.
    y?
    desain sih ok… material quality?????????????????

  16. Kemarin senin sore baru ngetest ajak si putih Hrv-S cvt (sebelumnya selalu pakai manual, Terios, Avanza, trakhir Ertiga) iseng cari nasgor favorit di Bumi Aki Puncak Bogor. Di jagorawi agak padat, cuma dapet 140km/jam, masih stabil. Di jalan menanjak puncak agak tersendat di bbrp titik, sering pake gigi S, fitur brake hold berfungsi baik, sesekali akslerasi masih bisa memotong mobil di depan yg lelet. Pulangnya macet parah, 2 jam baru nyampe bawah. Fitur brake hold sangat membantu, cara kerjanya sangat halus tp efisien, jadi ingat dulu selagi masih pake manual klo macet parah bawaannya senewen pengin cepat nyampai rumah atau mampir dulu pijat refleksi… wkwk… Klo bbm sebelumnya pernah isi 100rb pertamax, pas buat 100km (cocokin di odometer). Cukup puas lah, cuma satu masalah di pemasangan V-kool nya, pas di depan mata driver ada titik2 gelembung yg lama2 bikin sakit mata, sudah saya komplain dan masih nunggu jawaban.

  17. Terima kasih Mas Kobay, saya nggak terlalu rewel kalo urusan mobil, yg penting awalnya sudah suka, di beli ya nikmati saja… sebelumnya pake mobil2 yg manual juga cukup puas kok (kalo pas nggak macet). Kalo mas Kobay pasti lah… segera nyusul, klo mang pengin… hehe…

  18. wah kapan ya bisa TD hrv.. dari kemaren ngrayu minjem temen yang punya sampe sekarang belum dikasih pinjem.. pengen tau se-wow apa mobil ini.. 🙄

  19. wasemm,,incerannya class premium sekarang…jgn di tes doang Om,beli ajahh
    moga dapet unit tesnya,,di Malang baru nemu sebiji doang dari semenjak peluncurannya

  20. -_- komen balesanku nyangkut di mari
    yg ane maksud dibeli jgn dtes doang sama yg baru nemu sebiji doang di Malang itu mah All New Odyssey Om

  21. Owh ini toh yg buat jazz gk5 penjualannya terjun bebas hahaha,

    btw thanks reviewnya hehehe

    mau nanya dunk:

    1. klo fun to drive enakan hrv atau jazz gk5?
    2. harga beda dikit, dan gw liat hrv lebih kmana2 dari jazz gk5, nah apa jazz gk5 ada keunggulan dari pada hrv?

    mohon pendapatnya y. terima kasih banyak 🙂

    • keunggulannya apa ya, handling lebih prima, tenaga lebih ngacir… apalagi ya.. lebih variatif untuk di modif..

      Btw sebenernya ini dua hal yang berbeda, tapi buat yang lebih dewasa, larinya memang ke HRV sih hehehe

      • wah responnya cepat skali haha, thanks ya

        btw saya juga sala satu yang dilema antara hrv dan jazz gk5, dan akhirnya memilih gk5, btw honda bener2 mematikan pasar jazz gk5 ya kali ini haha bahkan skrg penjualan d bawah 1000… dan d lewati sang penantang ya itu yaris haha.

  22. oh yasir diskonnya besar y? yg baru itu kan y? yg lele? baru tau saya hehehe … ah pindah ke thread yg bahas gk5 d.. mau nanya2 haha takut oot d sini tmpat hrv. btw thanks ya bro.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini