banner

KTM RC200

Kobayogas.com – Hola lads…Sebenarnya agak cemas juga ketika tiba di lokasi test ride KTM RC200 dan RC390 hari minggu lalu, cemas karena KBY baru saja turun dari motor dengan kubikasi 1050 cc, perjalanan lumayan jauh juga, dari Kelapa Gading ke Radio Dalam…

Kecemasannya lebih kepada apakah KBY dapat memberikan review yang fair dan square akibat feeling yang berbeda? Well, nothing to lose, the show must go on. Test ride KTM RC200 dan RC390 dan kemudian memberikan reviewnya sudah menjadi kewajiban seorang blogger. Hopefully, tidak akan tercampur dengan moge yang sebelumnya KBY kendarai..

DESAIN KTM RC390 dan RC200

Desain KTM RC390 dan RC200 setali tiga uang, yang membedakannya hanya warna pada fairing dan angka 390 serta 200-nya.. sisanya sejauh mata memandang semuanya identik! Fairing-nya lebar dan terkesan besar, menyatu hingga under cowl dan tidak banyak guratan berlebih, clean dan neat..!

Dari sisi, penampakan KTM kakak beradik ini mirip dengan burung woodpecker, bagian fascia nya sedikit maju seperti paruh burung. Nyeleneh namun saat melihat langsung tidaklah buruk..ternyata paruh KTMC RC390 dan RC200 tersebut berisi tabung neon led, terlihat indah ketika menyala.

Bentuk desain KTM RC390 dan RC200 ini memang terlihat sporty, siap membelah angin dan sesuai dengan tagline READY TO RACE. Posisinya merunduk seakan siap diajak balap. Sasis trellis nya sengaja dipertontonkan seakan menunjukkan balutan otot kawat balung besi…

Catatan sangat positif ada pada buritannya, jika dilihat sepintas, tidak ada jok di sana, namun itulah triknya, jok belakang dibuat sedemikian rupa agar terlihat menyatu dengan bagian belakang! Hingga terlihat seakan-akan KTM RC200 dan RC390 ini merupakan motor single seater.. jempol!

Sebagaimana khas KTM dan Bajaj, semua area tombol KTM RC Series memiliki fitur illuminasi yang cantik, menyala terang namun tidak sampai menyilaukan, terlihat sophisticated…

Mencari knalpotnya namun tidak menemukannya? Coba cek di bawah under cowl, betul sekali posisinya mirip dengan Pulsar 200NS, sama-sama underbelly namun bentuk milik KTC RC Series ini lebih memanjang…

KTM RC

KAKI-KAKI KTM RC390 dan RC200

Jelas kaki-kaki keduanya terlihat kokoh akibat pengaplikasian suspensi Up Side Down dari WP berukuran 42 mm. Ban KTM RC200 dan RC390 dibalut ukuran yang sama yakni 110/70/17 depan dan 150/60/17 pada bagian belakang. Hanya mereknya berbeda, untuk RC200 dari MRF sementara RC390 dari Metzeler. Begitu pula dengan armnya yang terlihat sangat padat dan kokoh bagaikan betonan jembatan. Suspensi belakang keduanya sudah monosok tanpa link.. 😀

Beralih ke system pengereman, ternyata KTM baik RC200 maupun RC390 sama-sama menggunakan kaliper dari ByBre, mirip seperti yang digunakan pada Kawasaki/ Bajaj Pulsar 200NS. Baik depan maupun belakang sama.. Di depan keduanya menggunakan kaliper 4 pot dengan disc berukuran 320 mm sementara belakang kebagian 1 pot saja dengan disc ukuran 230 mm. Bagaimana kinerjanya nanti dibahas pada sesi test ride..

Impression Review Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS Saat Delivery di dealer

rem by bybre
rem by bybre

ERGONOMI KTM RC Series

Seat height KTM RC390 adalah 820 mm, sesuai spek sih sama persis dengan adiknya KTM RC200, namun lucunya KBY dan beberapa sahabat yang hadir di sana setuju kalau RC200 terasa lebih rendah dari kakaknya. Akibatnya bisa ditebak, pada RC390 rider bertinggi kurang dari 170 cm akan jinjit dan 160 cm akan jinjit balet. KBY (163 cm) tertolong oleh sepatu bersol tinggi 😀

Ergonomi KTM RC200 dan RC390 sama, yaitu nunduk, hanya KBY merasakan yang RC390 series footstep-nya lebih ke belakang, mantap buat di sirkit atau trek lurus namun jelas menderita kalau harus sering berhenti karena kemacetan terlebih ketika melakukan putar balik :D. Posisi setang keduanya tidaklah underyoke, namun dapat dikatakan sama rata dengan permukaan shock paling atas, jadi tetap merunduk…

Joknya sendiri cukup nyaman diduduki, entah ya jika perjalanannya melebihi 30 km. Jok belakang milik KTM RC390 dan RC200 sama empuknya, ditekan sedikit saja sudah blesek ke dalam. Untuk penumpang posisi duduknya nyaris setinggi Yamaha R15, menurut eks pemakai R15, om Isal Poiyo.

Posisi boncenger pada KTM Duke RC200, Tinggian mana dengan Yamaha R15?

ergonominya balap!
ergonominya balap!

FITUR KTM RC SERIES

Wajah dari KTM RC200 dan RC390 ini memiliki penerangan dari dua buah proyektor non LED. Bentuk spionnya sangat berkelas dan berkarakter moge. Keunikan tersendiri saat melihat posisi lampu seinnya, menyatu di tiang spion lads!! Cool..!! Lampu remnya sudah menganut LED dengan garis pemisah tabung neon LED berbentuk vertikal.

unik, ada di batang spion
sein unik, ada di batang spion

Beralih menuju area speedometer, bentuknya identik dengan KTM Duke 200, ya memang punya Duke sih sepertinya… Oleh karena itu, fitur yang ada pada speedometer milik KTM RC390 dan RC200 ya sama… Lengkap, mungkin yang terlengkap di kelasnya, dari mulai yang standar seperti odometer, tripmeter 1 dan 2, RPM, speedometer, gear indicator, shift light, konsumsi bbm real time dan average, sisa jarak tempuh, jadwal service maupun ganti oli..

Test Ride Singkat KTM Duke, Putaran Bawahnya Mantap!

speedometer KTM RC series

SUARA MESIN KTM RC390 dan RC200

Kunci kontak diputar, wah kok mati? Ternyata baik KTM RC200 maupun RC390 wajib mengaktifkan dahulu engine cut off nya, barulah speedometer menyala dan suara ngiing pelan menandakan fuel pumpnya bekerja dengan baik. Start the engine… ih hening kali bah… Halus, terlalu halus malahan, atau efek kebisingan jalan raya? Bisa jadi.

knalpot KTM
suaranya kurang seru terutama RC390

Yang menarik KTM RC200 memiliki suara knalpot yang lebih aduhai ketimbang sang kakak KTM RC390. Bunyi knalpot RC200 lebih terdengar nyaring dibandingkan RC390 yang bisa dibilang sayup-sayup. Namun karakter suara keduanya mirip, ya ciri khas 1 silinder.

most picts taken by Dimas S

Next Article, kupas tuntas performa KTM RC Series!!

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

KobaYogas from WordPress for Android

77 KOMENTAR

  1. Setang on yoke..bukan underyoke..wkekek
    plus desain bodi and swing arm nya…bner2 anti mainstream…nyeleneh…keren nih…

  2. Keren cuma stangnya lebar banget
    kira2 bisa di modif gk tuh stangnya biar agak msuk kedalam gk yerlalu keluar

  3. Sy lbh suka “Tachometer” model Jarum apalagi utk Motor Sport spt KTM.RC390. Jd utk model speedonya Sy rasa kurang greget ..

  4. itu foto duduk diatas motor kok pake anime meme gitu Om?
    Malu sama lemak yg kemana-mana?
    #eh..
    Mlipir kabur..

  5. 125juta……tambah 50 lagi dapet gsx600r k8… beli gsx ah…hahahahahaa. btw yg 390 kayaknya bakalan pegel buat sehari2 karena gakbisa gas pol. dan ada limiter di 160kmh yak

  6. desainnya keren dn tenaganya mumpuni.. tpi speedometernya kurg menarik..

    masa kayak instrumen treadmill ane.. 😀
    suasana sportnya kurang disini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini