banner

Ninja 300 2

Kobayogas.com – Hola lads, data penjualan memang masih menjadi pegangan mutlak untuk mengetahui seberapa besar daya beli masyarakat ataupun kemampuan pasar menyerap suatu produk.. Bagaimana kabar kelas sport 250 c dalam kurun waktu 2 bulan terakhir ini?

Mengapa sport 250 cc? Karena non mainstream hehee… ya lebih menarik sih buat dibahas karena di kelas ini pembelinya sudah lebih wise, duitnya juga lebih tebal dengan pemikiran logis yang lebih kuat plus penasaran juga kepingin tahu siapa jagonya penjualan di kelas sport khususnya 250 cc..

KBY dahulu pernah berprediksi bahwa apabila Yamaha R25 hadir, maka siap-siap porsi kue lezat yang selama ini dinikmati oleh Kawasaki Ninja 250 sendirian akan ikut terbagi dan bahkan bisa jadi porsi Kawasaki yang tadinya besar menjadi terbalik mengecil akibat kehadiran sang Tsunami, R25.

Yamaha R25 siap tumbangkan penjualan Kawasaki Ninja 250 FI

PREDIKSI NAMA YAMAHA

Prediksi KBY saat itu akan jayanya Yamaha R25 bukan tanpa alasan, sudah acap kali KBY menyebutkan bahwa pencinta motor sport khususnya kelas terjangkau (250 cc) tidak memiliki pilihan lain selain Kawasaki Ninja 250 2 silinder. CBR 250 yang hadir duluan sebelum Yamaha R25 ternyata dibawah ekpektasi, bahkan bagi para pencintanya sekalipun! Apalagi jika berharap non Honda lovers melirik sang CBR jomblo.. Honda haters membeli Honda? Wah tidak akan terjadi dalam waktu 1 juta tahun hehe..

Atas dasar itulah ketika Yamaha R25 lahir, KBY memprediksikan penjualannya di nusantara akan moncer semoncer moncernya, dan tidak akan butuh waktu lama bagi sang tsunami R25 untuk menyalip penjualan Kawasaki Ninja 250 FI.  Mengapa? Karena Ninja users belum tentu Kawasaki lovers, namun yang jelas pemilih Ninja 250 FI lebih banyak dari Honda CBR 250.

Awalnya, pada awal kelahirannya, memang sempat diberitakan bahwa penjualan Yamaha R25 sesuai prediksi KBY, penjualan bulanan Kawasaki Ninja 250 FI pun sudah terlampaui.. dahsyat!! Tapi belakangan KBY merasa aneh, Yamaha begitu jayanya mengklaim penjualan R25, tapi di jalanan kok masih terlihat sedikit.. Mungkin pembelinya lebih banyak di luar Jakarta? Atau memang jalur harian KBY bukan jalur para pemilik Yamaha R25? Ya, bisa jadi…

R25 Pro Arm

KAWASAKI NINJA 250 FI MASIH MEMIMPIN

Adalah info AISI yang diberitakan oleh lek Tyo penyemplak KLX kemudian juga dibahas oleh Macantua tentang penjualan motor sport 250 cc, yakni Honda CBR 250, Kawasaki Ninja 250 FI (hanya ninja FI saja) dan Yamaha R25. Simak quote-nya

Berdasarkan data penjualan yang dikeluarkan oleh AISI, pada bulan Februari 2015 Yamaha berhasil menjual sebanyak 5.810 unit R25, sementara di bulan Januari 2015 berhasil menjual 5.762 unit. Artinya, hanya dalam waktu dua bulan saja Yamaha berhasil menjual total 11.572 unit R25.

Memang angka di atas cukup mencengangkan. Sayangnya, data AISI itu sepengetahuan saya nggak cuma untuk pasar lokal, tapi juga untuk ekspor. Pokoknya seluruh motor Yamaha YZF-R25 yang keluar dari pabrik sebanyak 11.572 unit pada Januari-Februari 2015.

Di blog milik Mas Triatmono, disebutkan bahwa YIMM sukses mengekspor Yamaha YZF-R25 sebanyak 9.918 unit kurun waktu dua bulan antara Januari-Februari 2015. Jika data ini benar, maka malah menjadi sebuah fakta yang lebih mencengangkan lagi sob. Berarti, untuk pasar lokal YIMM hanya berhasil mendistribusikan sebanyak 11.572 – 9.918 = 1.654 unit dalam dua bulan. So, bisa disimpulkan bahwa rata-rata Yamaha YZF-R25 hanya terserap 827 unit per bulan. Angka ini sebenarnya juga hanya distribusi dari YIMM ke dealer. Nggak tau pasti angka sesungguhnya yang terjual kepada konsumen berapa unit.

Tambahan dari blognya om Mario Devan bahwa untuk bulan Februari Data AISI menyebutkan Yamaha R25 hanya terjual (terdistribusi) sebanyak 515 unit saja..

(edited)

Itulah sekelumit informasi dan penjelasan yang KBY ambil dari blog-nya lek Tyo. Info tersebut sekaligus menyebutkan bahwa Kawasaki Ninja ternyata masih mempunyai taji di pasar, penjualannya (atau kita sebut pendistribusiannya) sebanyak total 3.387 dalam dua bulan (Jan 1.413 unit dan Feb 1.974 unit). Angka tersebut lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan distribusi lokal Yamaha YZF-R25.

Bagaimana dengan Honda CBR 250? Angkanya NIL lads, artinya bisa jadi Honda (AHM) belum meminta lagi karena stock yang ada belum habis :D. Distribusi bukan merupakan angka nyata laku atau larisnya sebuah produk di pasaran, namun tetap saja AISI membacanya sebagai unit yang terjual. Yang jelas secara logika, jika suatu produk berani dipatok banyak artinya penjualannya memang menggembirakan.

Kini sudah mulai terjawab mengapa Yamaha R25 masih termasuk minim terlihat di jalan karena hanya terjual sebanyak 515 unit untuk lokal non ekspor. Fenomena diskon Yamaha R25 hingga Rp. 7 juta dan promo cicilan 0% mungkin akan menjawab bahwa beberapa bulan ke depan, akan lebih banyak R25 bersliweran di jalan…

Baca juga artikel lainnya lads…

153 KOMENTAR

  1. Kalau di bilang sering sih, ay malah sering liat penunggang R25 di gang jalan tikus gtu (di jakarta, tau sendiri kan gang di jakarta sempit bgt) . Apa mungkin rider R25 demen lewat jalan tikus kali kang ngehindarin macet? 😀

  2. Desain juga ngaruh besar. Trus nama ninja tuh sulit diilangin. Meski pake r25 modip knalpot. Malah dikira ninja :D. Masuk akal sih kalo make skuter. R25dikandangin

  3. engine boleh lah sebelas dua belas lebih dikit R25, pertimbangan lain ya model lah! walau selera, tapi rarata setuju Ninja lebih moge look dan enak dipandang dari berbagai sudut. ditambah bonus kualitas finishing made thailand.
    harga beda dikit, ane lebih pro Ninja walau selisih 10jt pun.
    *kecuali R25 facelift nanti lebih superior dari ninja.
    pasti ga sedikit yg nunggu R25 facelift. soal engine udah ga ragu sebenernya.
    opini sih,,,

  4. design secara keseluruh lebih padat dan berisi ninja,

    lebih enak dipandang mata

    mesin ngak bisa diliat dalemannya, jadi ndak bisa dinilai.

  5. Soalnya harganya ketinggian. Pada milih CBU lah. Coba R25 dijual di harga 41jt an, pasti laris bak kacang goreng.

    • tu dia… sptinya di awal YIMM ingin menginfokan kalau lokal tapi kualitas import makanya harga ga murah… tapi blunder juga karena biar gmn juga orang akan liatnya itu lokal dan harus lebih murah…

  6. Andai boleh berpendapat,, gen ninja EX 250 itu motor plg payah dr pada kakaknya yg ber gen ZX.. 600 n 1000… mungkin tar gen zx 250 akan merevisi kekurangannya…

  7. Wuah terima kasih om Kobay … baru tahu ternyata data bisa begitu boombastis, ternyata … plus data ekspor juga tho … weleh … pantesan kok kayaknya masih banyakan Ninja yg beredar. Kalo R15 mungkin bisa jadi banyak krn harga lebih terjangkau … kalo R25 harganya terlalu … mahal. Coba kalo dihargai 44jt, pasti data itu jadi lokal, belum termasuk ekspor.

  8. tebakan awal saya terbukti ketika r25 keluar
    ninja masih kuat karena spionnya ada di tengah bukan samping

  9. Perputaran produk kelas 250cc gak semoncer d bawah 250 mang, apalagi harganya 50an jeti, kalau saya mah kalau mau beli motor baru dari 250 cc ya jelas beli moge yg d atas 250. Kalaupun d ganti dgan sama cc itupun lihat2 sikonnya
    Modif d motor lama udh klop, kalau beli baru ya keluarin kocek lagi utk modifnya dari awal
    Ya minimal exhaust nya lah
    😀

    Semoga kejadian cbr 250 menjadi tamparan keras
    Dan mau berbenah
    😀

    kabar skutik gambot ckd nya sayap mengepak blm ad wangsit ya mang
    😀

  10. kirain epbeye kaya kaya…diluar iyah disini paling pol NVL sama R15 doank..R15=NVL= wong sugih…sedih

  11. yang sanggup beli motor 50jutaan saat ini sudah pada pernah punya sport 250 dan udah pada berumur pula. pada lebih prefer beli matic gede sekalian atau kalo yang tajir naik ke 600 sekalian. contohnya kita…..hahahahaha…

  12. Problem basis pengambilan data AISI sudah dinyatakan dengan baik oleh Kang Kobay disini:

    “Distribusi bukan merupakan angka nyata laku atau larisnya sebuah produk di pasaran, namun tetap saja AISI membacanya sebagai unit yang terjual. Yang jelas secara logika, jika suatu produk berani dipatok banyak artinya penjualannya memang menggembirakan.”

    Ini persis seperti data statistik BPS tentang pertanian tidak mampu mendata secara tepat jumlah petani tidak bertanah di seluruh Indonesia.

    Supaya kita tidak perlu berkeliling di seluruh jalan Jakarta atau Bandung untuk mendata secara pasti jumlah motor yang beredar atau terjual. Bisa gempor kang..

    Makasih kang atas pencerahannya.

  13. salam damai dn salam sejah tera semuanya..
    mt sore mang kobay…gamblang sudah teka teki silang dlm hati ini..ternyata dh ada jawabanya di blog ini.atur nuhun mang…
    Segera di cabut gelaran sang sunami r25. kedengaranya udah g pantes lg nyadang gelaran tersebut.

  14. So pasti bro , penjualan kawasaki untuk sportnya bakal tinggi demand nya… Secara dia lebih kuat di sportnya dan harga di banding pesaingnya paling murah…especially pesaing sama sama dr jepang..

  15. apa krn lauch yg ABS ya….jadi pada wait N see….
    penjualan ABS vs non ABS sdah ada datanya belum yo?

  16. nama ninja udah melekat sejak ninja 2 tak dulu…ibarat ninja = wahh = kenceng…untuk urusan mesin pun..kalopin dioprek masih aman ninja …

  17. IMHO kekurangan fundamental yg dimiliki R25 yg berdampak pada sales diantaranya :
    – PHP klaim power yg katanya 36 PS tapi faktanya terjadi sunatan massal & diperparah dg bukti otentik R25 miliknya om Leopold kala itu.
    – (The Huges Blunder) Motor Sport 250cc 2 silinder lha kok gak pakek Link-suspension pada monoshocknya, malu dong sama, N250 FI, RR-Mono ato bahkan pixion x))
    – (The Second Blunder) Chassis R-Series identik dg Deltabox-Frame, Lha ini kok pake pipa ledeng, dikatakan Teralis juga tidak sepenuhnya benar, Teralis asli ya seperti MV Agusta F3/F4 :)))
    – (Semi-Blunder (Debatable)) R-Series identik dengan Riding Style yg lumayan Racy, lha R25 malah sport-touring layaknya CBR250 Jomblo Silinder x)))

  18. Yamaha R25 rilis sblm pak masykur gabung dgn yimm, klo nggak salah dlu masih pak eko prabowo. Pak eko lbh jarang ngenalin produknya ke media”, atau trjun langsung ke lapangan. Beda dgn pak masykur skrg. Trbukti blm prnah ada iklan tv/TVC Yamaha R25, iya nggak? Spanduk aja jarang bgt. Produk apapun itu klo udh ditayangin di tv pasti kesannya high class dr pda yg nggak diiklanin. Masyarakat jga agak lbh sdikit prcaya produk yg diiklanin di tv. Cba lihat honda beat, yamaha mio m3 deh. Atau merk” sabun, facial foam, makanan, dll pasti kbnyakan konsumen milih yg diiklanin. Kupikir R25 sgt” kurang publikasinya. Hmmmmm *CMIIW

    • masuk akal, tapi sebaiknya kita gak ngejudge apa yang dilakukan pak haji eko, mungkin belum sempat dia lakuin sudah keburu resign dan bisa jadi iklan2 R25 yg ada itu sbnrnya sudah disiapkan dijaman beliau tp baru belakangan dihadirkan…

      Yang jelas jamannya Pak Haji Eko, beliau sangat dekat dengan blogger, tidak hanya media cetak tok, dan baru beliau yang berani menggandeng dan mengundang banyak blogger di acara Yamaha..

      Contoh, rest ride rame2 R25 di ancol dulu, kalau om ingat itu juga, efeknya apa? semua blogger yang diundang dengan senang hati tanpa paksaan bikin berita tentang R25 ber-artikel artikel, tidak hanya copas tapi lebih hidup karena mereka ikut merasakan langsung motornya…

      Gak belain beliau, cuma faktanya demikian hehehe…

    • Menurut saya kalo produk premium ato mahal pasti gak ada iklan
      emng masbro pernah liat iklan ninja250 ato ferari?dia gak gembor2 buat iklan tapi laku2 aja to..

  19. Ayo para fby yg selalu ngaku kaya-kaya, ayo beli motornya jangan cuma koar-koar di dunia maya, masa orang kaya kaga kuat beli R25? Market share makin jeblok nohh…

  20. Ngga heran sih, image Ninin masi kuat. Di Balikpapan aja jarang kelihatan, bahkan di sekolah ane +-2bulan pasca launchinhg resmi r25 malah ada yg beli Ninin baru pertama ane heran sendiri sih. tapi pas liat langsung Ninin facianya masi lebih gagah dari r25, dari samping juga lebih kekar.

    mungkin beberapa bulan lalu heboh bicarain r25 karena segmen 250cc ada angin baru kali yakk

  21. Ngga heran sih, image Ninin masi kuat. Di Balikpapan aja jarang kelihatan, bahkan di sekolah ane +-2bulan pasca launchinhg resmi r25 malah ada yg beli Ninin baru pertama ane heran sendiri sih. tapi pas liat langsung Ninin facianya masi lebih gagah dari r25, dari samping juga lebih kekar.

    mungkin beberapa bulan lalu heboh bicarain r25 karena segmen 250cc ada angin baru kali yakkkk

  22. apa jangan karena bosen kelas 250 ky ane jd ga ambil r25

    td nya jg mw ambil tp ditunda nunggu abs, pas tau hrga yg abs mahal amit2 ga jadi dah mnding buat tmbah modal bisnis 😀

    *ngelus2 scorpio kesayangan n mitsu grandis dirumah*

  23. mslh tmpng itu selera..
    tp klo motor lokal harga skelas am impor kan aneh..

    dah gt yg plng ngenes.. tangki nya plastik..
    para fby blh aj ngeles mcm2..tp ini kesannya murahan bgt.. asli..

    trus mslh nama.. ini menurut ane aj sih..
    ngelafalkan “ninja” kan keren..
    bgtu jg “CeBeeR” kesan nya canggih..
    klo “r dua lima” aduh.. gmn gt.. ribet nyebutnya..
    beda am ka2 nya.. “r wan” “r six”.. kan kesannya racing bgt..

    motor lo ap skrng..? r dua lima..
    ganjil kan nyebutnya
    motor lo ap? ninja dua stengah.. keren kan..

    • analisa mengenai nama boleh juga om, emang lebih enak nyebut ninja daripada R tu faiv, kalo chi bi ar lumayan lah

    • memang ada faktor lokal = harus lebih murah (banyak) dari CBU. Begitu R25 nongol cuma lebih murah 500rb dari ninin thailand ya banyak yang kaget….

  24. Lebih jelasnya tanya ketua yroi (yamaha r25 owner indonesia), sampai saat ini anggotanya sudah lebih dari 5rb diseluruh penjuru indonesia.

  25. Lha wong tetanggaku beli erlimolas yo munine tuku ninja kok mbah.. Piye jal??
    Semua motor seprot berfairing pasti ya bnyk yg menyebut NINJA.. Hhh dasar wong ndeso..

  26. Yg udah terlanjur beli r25 pasti sakit hati cuy..7jt cuuuuuy…..7jt kl buat modif r25 wis jian..tambah joss…tp kasihan deh yg udah terlanjur beli dengan harga operpret….

  27. Hampir setiap hari ane liat nih r25.. Abis baca blog2 soal penjualan r25 jadi saya perhatiin tuh r25 yg lewat depan rumah.
    Ternyata ya cm satu itu yg bolak-balik.
    🙂

  28. Melihat sosok Ninja 250 memang masih berasa moge look sih masbro .. gede+manteps …. kalaw R25, gede~nya agak2 nanggung sih … keren jua sih sebenar~nya …. kaya~nya saya termasuk orang yang lihat motor fairing sebagai “fashion” aza deh, jarang bangets ngebut (kecuali kepaksa) … he2 … jadi “penampilan sangat penting … mungkin kalaw buat para speed lover, hal ini tidak berlaku x yah ? …. hmm … =p

  29. mahal, pairing nengak teuing jd jiga cileupeung, pairing samping jiga motor bebek, buntut kurang berkarakter asa biasa wae jiga mio smile anu sayah.. kaki2 belakang asa jiga kmha nyak, krng padet teu jiga ninja..

  30. Saatnya beli cash! pastinya welcome pisan! Fby kaya2 belinya cash! tp dianggap miskin hrs beli kredit! ya beli Ninja llaagghh…ga ribet kl beli cash! Org yg mampu beli cash disuruh kredit??
    Tau kan kualitas org yg mampu beli cash harga segitu? mana mungkin tunduk sama aturan dealer! ya nyari merk lain llaagghh…

  31. Kasus cashback 7 juta ngga terjadi di seluruh dealer kang, di kaltim ngga ada, bahkan inden masih panjang, distribusi disini sedikit banget, mungkin bisa jadi yimm terlalu menggenjot ekspor dan ngga melihat potensi penjualan di daerah….

  32. set harga kemahalan .. stok mati buang ke timor leste aja… kapasitas produksi 6000 unit fokus luar negeri aja mumpung selisih kurs kyk sekarang… itung2 jadi pahlawan devisa bagi rossi #eh

    moga kedepan jgn lagi setting harga dipepet ke harga motor cbu..
    terutama untuk xmax250 ..wkwkwkwk

  33. saya sering liat di jalanan bekasi. mungkin terlalu pede.. kualitas barang belum teruji di masyarakat, langsung menyetarakan harga dengan lawan. mana mau masyarakat coba-2 barang mahal. seorang bloger aja (lupa siapa) kadang menyarankan tunggu min 1 tahun untuk melihat kualitas produk, setelah itu baru mengambil sikap.

    • iya ya siapa ya, lupa…
      kalau ay sih kalau dah suka ya beli, malah demen jadi yang pertama hehehe.. tapi bukan tanpa resiko..kudu sudah siap resikonya

  34. r25 kemahalan mang, ane pribadi juga lebih milih ninja dari disain, cuma ninja headlamp nya aja yang bosen

  35. alasan kurang laku IMHO :
    – Monoshock tanpa link
    – sasis pipa ledeng, sementara R-Series identik dg Deltabox
    – PHP Klaim Horse Power yg katanya sanggup 36 PS dan diperparah bukti otentik R25-nya bro Leopold kala itu.
    – Modelnya sport-touring kurang Racy (additional)
    – engine gak pake teknologi crossplane philosophy 270 derajat (debatable), sementara Crossplane bisa dibilang adalah Trade Mark-nya Yamaha.

  36. Akibat ulah oknum yamaha sendiri, dulu waktu masih anget baru keluar konsumen dipersulit. Beli cash gak ditanggepin, upping price yg kelewatan, inden berbulan-bulan. Sekarang kena batunya, nggak laku dan diobral diskon besar-besaran…
    Jian miris tenan…

  37. Wah berarti pas pertma tama isu laku keras cuma ilusi aja. Pantes aneh, diklaim laku keras kog malah jarang liat. Di daerah medan Baru 3 kali liat org maker25 , beda ma r15 n cbr lokal yg lbh bnyak sliwearan, kalo Ninja 250 jgn ditanya.

    Kalo dari design sih r25 biasa aj, bgus ninja lagi lebh kekar.kalo masalah performa ya 11 12 ma ninja fi. Kalo material saya yakin sih lbh bgus kawasaki, krna juga gunain walau bukan 250 cc.

  38. seharusnya pas launching kemaren sudah pakai USD or monocross pastinya lebih cihuy..soalnya nama besar Ninin yg mau dijungkalkan..belum lagi kalo ninin nanti ngegemborin slippery clutch..sudah seharusnya Yamaha berani menaikkan Value R25..tentu dengan harga yg masuk akal..sekarang mah sebenarnya memang sedikit overprice…

  39. Jadi galau nich,. Padahal lg kepikiran mo njiwel mongtor iki,, nek ws ngene njur kon piye jal (r25)

  40. Di indonesia itu kelas ekonomi menengah sdng ada kenaikan..td nya jualan kaki 5 skrng dah pnya toko..dr dlu dah mimpiin beli ninja,ngumpulin sdikit2 uang,,jd stelah uang trkumpul,ada kelahiran R25..tp ya tetap aja beli nya ninja,krna itu memang motor impian nya dr dlu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini