banner

city vs vios

Kobayogas.com – The Saga continues!! Kali ini memasuki final chapter dari duel abadi antara nemesis Honda New City vs Toyota New Vios… Manakah diantara dua small sedan ini yang keluar sebagai jawara?

Jika pada artikel sebelumnya lads sudah disuguhi mulai dari desain, kenyamanan hingga fitur, artikel penutup kali ini akan meneruskan battle yang menonjolkan sisi performa, fun to drive dan value for money… mangga digeberrrrr..

PERFORMA

Performa adalah salah satu tolak ukur dalam mengejewantahkan kehebatan suatu teknologi mesin. Dari keduanya, bisa dibilang ini adalah pertempuran antara SOHC vs DOHC, keduanya juga sudah diimbuhi teknologi pengaturan katup variable.. i-VTEC pada New City dan VVT-i pada New Vios. Siapa paling unggul?

Mesin berkode L15Z 1500 cc i-VTEC SOHC 16 katup milik New City mampu menghasilkan ouput sebesar 120 dk pada 6600 RPM dan torsi sebesar 145 Nm pada kitiran 4600 RPM. Sementara itu mesin ikonik yang tidak diubah ubah sejak jaman Vios awal yaitu 1NZ-FE 1500 VVT-i DOHC 16 katup milik New Vios menelurkan tenaga sebesar 109 dk/6000 dan torsi 145 Nm pada 4200.

Sudah didapat siapa pemenang di atas kertas? Bagaimana dengan hasil uji mengaspal? Inilah hasil test dari majalah Auto Bild…

Akselerasi 0-60 km/jam

  • New City: 5,8 detik
  • New Vios: 5,3 detik

Akselerasi 0-100 km/jam

  • New City: 11,1 detik
  • New Vios: 11,6 detik

Akselerasi pertengahan 80-100 km/jam

  • New City: 3,0 detik
  • New Vios: 3,6 detik

*selengkapnya lihat attachment

Itu pada sektor performa kenceng-kencengan, bagaimana dengan sektor performa dari sisi efisiensi? Dengan mengandalkan transmisi baru kembali ke CVT (Continuously Variable Transmission) 7 Speed, New City kembali unggul dari sisi efisiensi dengan menorehkan hasil konsumsi bbm seirit 13,2 km/l untuk dalam kota dan 19,5 km/l untuk kecepatan konstan di jalan tol.

Bagaimana dengan Vios? Masih saja mengandalkan transmisi konvensional 4 AT alias 4 speed Super ECT, Vios hanya bisa membukukan hasil 11,8 km/l di dalam kota dan 18,8 km/l di rute tol. Tidak buruk mengingat keduanya bertransmisi otomatis loh…

Kesimpulan pada sektor performa, New City begitu digdaya pada semua tes yang dilakukan, baik sisi akselerasi maupun efisiensi bbm, New City hanya kalah pada akselerasi 0-60 km/jam saja. Sayang sekali Vios masih mengandalkan mesin yang lama, meskipun ikonik namun sudah saatnya memberikan sesuatu yang lebih bagi para pencintanya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

FUN TO DRIVE

Sektor yang sungguh sulit bagi New Vios karena Honda sangat identik dengan sisi Fun to Drive. Apapun jenis model dan tipenya Honda selalu mendewakan sisi ini, mampukah New Vios mengungguli New City?

New Vios kini lebih asyik untuk dikemudikan, baik dari sisi ergonomi mengemudi maupun bentuk jok yang lebih menjepit pengemudi. Sektor ini wajib dimiliki agar sang pengemudi merasa asyik dalam menjalankan kendaraannya. Sayangnya, lagi lagi New City menunjukkan tajinya, sektor yang dikuasai Honda ini masih dimiliki New City, bentuk jok semi bucket mampu menjepit pengemudi dengan sangat baik.

Plus, 3 point lagi yang dimiliki New City, yang pertama adalah adanya adjustable steering yang dapat dimaju mundurkan sehingga pengemudi dapat mengatur jauh dekatnya jangkauan pada setir, kedua transmisi CVT dan ketiga paddle shift pada setir membuat pengemudi serasa mengemudikan mobil sport.

Selain itu, New City unggul dari sisi pengendalian yang terasa natural dan intuitif, setir menurut kapanpun dibelokkan dengan feedback yang sangat baik dari roda menuju setir. Sektor ini mutlak dimenangkan oleh New City.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

VALUE FOR MONEY

Dengan semua kelebihan dan kekurangan yang ada dari berbagai sisi, kini beralih pada faktor yang menentukan pembeli potensial…yaitu harga! New Vios dengan tipe yang setara dengan New City, memiliki harga Rp. 20 juta lebih murah, sedangkan dengan harga melebihi Rp. 300 juta, New City tetap terasa mahal meskipun dengan segala kelebihan yang telah disebutkan pada artikel ini maupun artikel sebelumnya.

Jika lads tidak peduli dengan segala tetek bengek yang dimiliki oleh New City dan lebih mengedepankan harga plus fitur in car entertainment, maka New Vios lah jawabannya. Sedangkan bagi yang mendewakan keasyikan berkendara dengan bonus yang ada pada New City, maka lads tahu jawabannya…

  • New City tipe E CVT : Rp. 301 juta
  • New Vios tipe G AT: Rp. 283,35 juta

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

referensi: Majalah Auto Bild. Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Piye perasaanmu? :D
Piye perasaanmu? 😀

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

KobaYogas from WordPress for Android

37 KOMENTAR

  1. Mesin vios yg paling responsif vios gen 1 (BU thailand), rpm rendah galak tenan. Jazz blm pernah nyoba 😀

  2. gk dua dua nya,gk suka sedan tanggung kaya gini.kalo mau murah mending beli hatchback nya,fitur ga jauh beda,atau sekalian lompat ke compaq SUV

  3. Kalau sudah merasakan drive with sedan, akan selalu kembali ke sedan, ini kalimat tetangga ane sewaktu saya ambil sedan bekas sebagai mobil pertama.
    Sekarang saia mengakuinya, punya preet dan mazda2 ga bisa menggantikan rasanya. Nyobain focus, yaris, jazz, crv sama saja, begitu pinjem accord 2012 temen nah ini rasa yg hilang itu. Tapi kalau kebutuhan utk segalanya kok harus lari ke fortuner/pajero sport, puyeng….

  4. duit segitu klo dibeliin BMW sedan 2nd yg type 320i dapet yg taun berapa om? mahalan mana sih spare part BMW sama Mitsubishi dikelas yg sama?

  5. Mas , tolong review mazda 2 dunk katanya lebih bagus dari jazz , yaris dan sedikit di atas ford fiesta / ford ecoboost apakah bener ? Makasih

    • Mazda2 ga tau kalau yg terbaru, lincah dan responsive maunya diajak kenceng. Pake satu tangan di stir selap selip diantara mobil joss. Dari hasil bincang2 ternyata posisi sopir itu lebih mundur dari mobil kebanyakan (pas di titik tengah hidung – pintu belakang) jadi buat selap selip badan sopir tidak terlalu terbebani…suspensi keras 140-150 kmh masih tenang mobilnya. Pengalaman saya sih spt itu. Kalau mikirin fitur bakalan bingung sendiri plus – minus soalnya, mendingan dicoba satu2 test drive mana yg cocok dgn karakter anda.

      • betul… testing is believing, saya cuma memberikan apa yang menonjol dari masing2 produk, selebihnya adalah preferensi yang pengen beli. apa yang diutamakan? hehe

    • menurut saya nih, hasil lihat barangnya dan vaca-baca referensi dari majalah, tapi belum tes, M2 bagus dari sisi kualitas material terutama sisi interior…dibilang mewah iya, paling mewah diantara yang lain.
      Fitur juga bisa dibilang paling wah..
      teknologi advance..

      tapi ternyata mesinnya masih ngeluarin output yang dibawah Honda Jazz apalagi ecoboost (ecoboost mah turbo sih).

      Akomodasi juga masih kalah sama jazz jika kita masih memikirkan sisi akomodasi ya.. selevel Ecoboost lah kalau soal akomodasi..

      • Suruh nyoba sedan kang bro, hehehehehehe satu kelebihan sedan, saat kita mau mendahului bus AKAP/truk yg melaju 100-120kmh type mobil lain kaya ketahan aliran angin dari bus/truk itu, sedang sedan bisa membelahnya dengan baik. Kelemahannya kl ktm banjir dan liat angkot di depan sudah mogok, mobil belakang klakson mulu *sakitnya tuh disini … Wkwkwkwkwk

  6. kamari nyobaan dua2na pios metik, siti manual, anu lanceuk…

    terlepat dari metik manual, kasarnya sayah mah melihat sajah siti lebih wah apalagi area kokpit dashboard, rapih gaya, tapi tanya pemilik langsung sih pios lebih kenyaman, lamun siti riding kualiti…

    senah mah kawas beemwe jeung mersi, mun urang mah teuing can pernah nyobaan

    • memang kurang lebih sepertiitu, mercy itu toyota (lebih ke keempukan ayunan suspensi – walau ternyat agak gitu juga), nah kalau BMW memang sama ma honda, mitsu, mazda, mendewakan handling dan kedinamisan berkendara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini