banner

Michelin Pilot Street

Kobayogas.com – Hola lads, banyak alasan dan tujuan pemilik kendaraan dalam melakukan up grade atau peningkatan terhadap kendaraan kesayangannya, baik itu demi penampilan, demi performa maupun sekedar peace of mind…

KBY sudah pernah menerbitkan artikel seputar ban, yang pertama pemilihan ukuran lebar ban dan kedua modifikasi ringan ban depan Scoopy menggunakan ban depan milik New PCX, kini giliran penggantian ban milik Sniego New PCX yang akan KBY bahas, pemilihan merek, ukuran, alasan pemilihan dan pengaruh dari penggantian ban tersebut, baik dari sisi performa maupun konsumsi bbm.

Ketika artikel ini terbit, kedua ban New PCX ini sudah mengaspal sekitar 400 Km lebih, sengaja KBY tunda agar sharingnya bisa lebih paripurna apabila sang karet bundar sudah icip-icip aspal cukup jauh, kalau baru pasang langsung di share yaaa kurang afdal, wong belum dapat feedback-nya.

TUJUAN GANTI BAN LEBAR

Di mata KBY, New PCX sudah masuk kategori maxi scoot atau matik bongsor meskipun hanya entry level, dengan demikian sudah seharusnya memiliki ukuran ban yang lebih proporsional sesuai dengan dimensinya yang lebih bongsor dibanding skutik 150 cc lainnya. Ukuran ban standar All New PCX adalah 90/90/14 untuk depan dan 100/90/14 untuk belakang. Terlihat kurang proporsionalnya ban belakang jika dilihat dari arah belakang.

So, tujuan KBY mengganti ban milik New PCX adalah yang pertama agar terlihat lebih proporsional dan bodi terlihat “full”, yang kedua agar gigitannya lebih lengket ke aspal dan ketiga mendapatkan rasa aman di hati dan pikiran :D.

PEMILIHAN BAN

Banyak merek ban untuk New PCX dengan ukuran standar rata-rata untuk skutik kebanyakan yang sudah banyak beredar di Indonesia, sebut saja dari merek multristrada dengan tipe Corsa, lalu Gajah Tunggal dengan Zeneos tipe Scootz, Bridgestone dengan battlax BT39, FDR dengan Sport XR dan Sport XR Evo, IRC, Federal hingga Michelin dengan tipe Pilot Street bias.

Sniego layak mendapatkan yang terbaik, kepinginnya sih ban depan ukuran 100/80/14 dan belakang 130/70/14. Ban depan dengan ukuran yang diinginkan akhirnya KBY dapati pada Michelin Pilot Street dengan alur unik, bisa untuk depan, maupun belakang karena mempunyai dua arah rotasi. Di klaim handal baik pada trek becek apalagi kering, serta mampu digeber hingga 150 km/jam…Well it’s Michelin anyway ..Pasaaangg…

Giliran untuk ban belakang New PCX nih yang mumet, merk ternama seperti Battlax BT 93 dan Pilot Street maksimal hanya 100/70, Michelin M45 maksimal 110/80, Pirelli ada yang 120/70 tapi harganya kok agak-agak nggilani plus lokasi jauh, bakal ribet bawa pulang ban basiannya. So, singkatnya, memang tidak ada ukuran 130/70, adanya 120 langsung lompat ke 140.. Wah 140 mah beurat teuing euy…bakal hampos tenagana si Sniego, bakalan mopo (letoy).

Solusinya, thanks to FDR yang membuat ukuran 120/70/14 pada tipe Sport XR Evo. Sport XR Evo diklaim lebih ‘bersahabat’ dengan jalan dibanding Sport XR sebelumnya yang terkenal cukup licin ketika jalan basah terutama saat hujan baru saja turun. Sport XR Evo diklaim lebih baik pada semua kondisi jalan dengan handling dan durabilitas yang mengalami peningkatan serta cocok untuk sport touring…

Sport XR Evo diklaim dapat dipacu hingga 150 km/jam…Pasaanggg…

kiri 120, kanan 110
kiri 120, kanan 110

PEMILIHAN TOKO BAN

Dimana dipasang? Planet Ban (PB) aja.. memang ban-ban aneh seperti Pirelli, Metzeler serta ukuran di atas 120 tidak ditemui di PB, namun bagi KBY, PB adalah good deal karena dekat dengan rumah, tersebar di banyak tempat, free isian nitrogen sampe kenyang selama satu tahun dengan menunjukkan member card.

Itu saja? Ada lagi, harga memang bukan yang termurah, kalau mau capek nyari pasti akan nemu saja yang lebih murah lagi, tapi sekali lagi, alasan dekat rumah plus mekanik terlatih dengan mesin bongkar ban yang mengurangi resiko velg lecet menjadi pertimbangan utama KBY. Yang jelas KBY cukup terkesima dengan ketrampilan sang mekanik ketika bongkar pasang ban belakang Sniego. Satu lagi, dengan lokasi dekat rumah, ban basiannya bisa KBY titip dulu, lalu kembali membawa Scoopy buat angkut bannya 😀

ban standar PCX

HANDLING MENINGKAT?

Bisa dikatakan demikian, terutama untuk bagian depan terasa signifikan perbedaannya, tidak ada lagi gejala skid atau ngeloyor pada tikungan jika harus berbelok sedikit rebah. Apa setang menjadi lebih berat? sedikit ada perbedaan namun tidak terlalu ngaruh. Ban yang lebih lebar 20 mm di bagian belakang juga meningkatkan handlingnya, terasa lebih lengket meski hal itu lebih terasa signifikan pada bagian depan.

Dan tidak hanya handling New PCX yang meningkat, konsumsi BBM pun demikan alias lebih boros!! Ini adalah konsekuensi pemakaian ban tapak lebar, there’s a price that you should pay… Akselerasi awal pun terasa dikebiri dibanding sebelumnya. Namun untuk kecepatan tinggi, ya mantap! Konsumsi BBM dengan menggunakan Shell V-Power hanya mendapatkan 1:37 hitungan manual, sedangkan pada MID-nya menunjukkan 1:43,5.. Akan KBY bahas terpisah nanti.

FDR Sport XR Evo

HARGA

Berapa harga untuk masing-masing ban tersebut? Michelin Pilot Street KBY tebus dengan harga Rp. 370,000  sedangkan FDR Sport XR Evo ditebus seharga Rp. 297,000. KBY juga menggunkan cairan anti bocor dengan ukuran 500 ml merk X-Guard seharga Rp. 38,000 untuk ban belakang sahaja.

X Guard


Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Baca juga artikel lainnya lads…

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

KobaYogas from WordPress for Android

90 KOMENTAR

      • waks michelin cuma ampe 110 ajah terpaksa ikutan pake FDR deh cos Pirelli n Battlax lumayan harganye bisa bikin lumayun cuma karena ban belakang btw buat cairan anti bocornya saya pake 1,5 botol buat masing2 ban depan & belakang biar maknyoss. saya lagi nungguin matic 150nya yamaha bang, tolong infonya klo ada bocoran

    • ane udah berasa manfaatnya bro di vixi. Ane nga sadar, bibir velg vixi peang akibat hajar lubang. Karena sudah tubeless, bocor halur deh.
      Pas pagi ane lihat ini ban kotor kenapa ya…, pas di terhatikan, ternyata itu “lendir” yang keluar dari dalam, menutup lubang yang terbentuk.

      niatnya itu velg mau di press biar nga peang , tp nga sempat sempat…,

      cuma 1 yang kepikiran, itu “lendir” pas kena udara bebas jadi apa ya. Mengeras di ban seperti gel,atau masi berbentuk cairan, sehingga masi dapat digunakan lagi

  1. Michelin licin lho kalau kena genangan air, saya pake michelin pilot juga depan belakang buat skywave. Kalau kering sih mantap, giliran hujan …. *not recommended

  2. Bukannya sport XR evo lbh licin dibanding sport XR?
    Kan compunt sport XR lbh soft dibanding evo..
    Saya make keduanya & pernah ngebandingin dengan motor yg sejenis tp pake yg evo. Yg pake evo terasa lbh licin dengan ukuran ban yg sama..

    • seharusnya sih gak, karena FDR sendiri klaim di websitenya kalau Evo lebih baik untuk all rounder, Sport XR lebih ke trek kering alias pendekatannya race…
      So far sih ay pake ujan2an oke…

  3. sini om ban ex sniego ane bayarin buat vario ane, abis pcx ane ngendon aja dirumah. setaun baru jalan 4000km, gak bisa tukeran huhuhu…

  4. Kang nyobaan Maxxis gera. Tp kayanya cuma ada di RumahBanMotor di Fatmawati. Ane pake di ban blkg Yate 110/80 16″. Lengketnya sedap 😀

  5. Bro KBY, saya salah 1 silent rider blog nya ni. Btw mau nanya, kenapa untuk cairan anti bocor yg dipasang cuma ban belakang aja? Sebenrnya aman ga si bro aplikasi cairan gituan, karena pernah baca di blog ada yg bikin velg jadi berkarat?

    • sepertinya saya udah sedikit menjelaskan yah kenapa belakang aja di artikel, atau belum? hehe

      Alasan saya karena bagian belakang itu paling sering terkena impact paku dan sejenisnya, dibandingkan depan, pengalaman saya seperti itu.

      Kalau soal karat, hmmm entahlah om, harus liat langsung sih benar apa gak nya

  6. saya mau upgrade ban di pcx viaetnam 2017 sebelum ganti saya liat” artikel dlu di web dn saya cocok dengan artikel ini tapi ko saya upgrade ban depan 110/80 belakang 140/70 yg depan aman yg belakang ko mentok spakbour yah sma filter ,tolong solusinya ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini