banner

beat pop

Kobayogas.com –Hola lads, hari ini KBY dan para sahabat blogger mendapatkan sesi product knowledge, tepatnya informasi perbedaan mesin eSP yang dipakai pada Beat eSP dan Beat Pop dengan mesin Beat lawas… Apa saja perbedaannya?

eSPĀ adalah singkatan dari enhanced Smart Power yaitu mesin yang mengalami peningkatan daya tahan, lebih halus serta lebih bertenaga namun tetap efisien. Konsep ini diusung Honda untuk skutik globalnya. Beberapa skutik milik Honda sudah lebih dulu mengaplikasikan teknologi ini, sebut saja PCX dan Vario.

KBY sudah pernah membahas mesin eSP milik Honda Vario yang serupa dengan milik PCX karena memang mesin teknologi eSP sendiri merupakan turunan dari PCX yang diberikan kepada adik-adiknya…termasuk dalam hal ini New Beat eSP dan Beat Pop eSP. Namun dalam sesi kali ini hanya lebih menitik beratkan perbedaan antara mesin Beat lawas dengan Beat eSP. Apa saja yang ada pada Beat eSP?

esp

KARAKTERISTIK eSP ENGINE

Pada dasarnya, terdapat 7 karakteristik yang dimiliki dari sebuah mesin berteknologi eSP dari Honda, yaitu:

  • ACG Starter
  • Roller Rocker Arm
  • Tumble and Squish
  • Offset Cylinder dan Spiny SLeeves
  • Lightweight Piston dan Pin
  • CVT (V-Matik)
  • Transmission case

Nah bisa disebutkan ketujuh komponen itulah sebagai pondasi utama dari mesin eSP, sisanya ya tergantung dari produknya, produk A lawas tanpa eSP dan produk A baru dengan eSP, lalu produk B lawas non eSP dan produk B baru dengan eSP, pasti komponen mesin eSP-nya sama, seperti yang telah disebut di atas. Yang berbeda bisa saja sasisnya atau komponen pendukung lainnya antara satu dengan yang lainnya.

1. ACG Starter
Yang pertama adalah ACG starter. Starter di buat menyatu dengan alternator. Karena tidak ada motor starter dan susunan gigi starter maka suara saat menyalakan motor jadi sangat sunyi. Bye bye bletak duorrr… ACG starter juga merupakan komponen fundamental dari fitur ISS. Tanpa adanya ACG starter maka fitur ISS tidak bisa diaplikasikan.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

2. Roller-type rocker arm
Sebenarnya rocker arm dengan roller sudah tidak asing lagi. Begitu juga dengan laher bambu pada as rocker arm, komponen ini sudah diterapkan pada jaman Honda Karisma dan Supra X 125 Helm In terbaru. Tapi pada mesin eSP Beat disempurnakan dengan ukuran roller yang lebih kecil. Jadi lebih ringan dan gesekannya berkurang.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

3. ISS (Idling Stop System)
Ini lah teknologi yang signifikan dalam membuat bbm menjadi lebih efisien, selain sekolahnya tangan kanan kita tentunya. Beat lawas tidak memilikinya, Beat dan Beat Pop eSP kini bisa jumawa karena memiliki sistem pemberhenti mesin saat terdeteksi mesin idle dalam kurun waktu 3 detik. Cara menyalakannya kembali juga mudah, tinggal putar gas sedikit saja, mesin kembali hidup.

honda ISS

4. Offset Cylinder & Spiny Sleeve
Ini adalah dua hal yang berbeda. Offset cylinder adalah posisi piston dan setang piston saat TMA (titik mati atas) yang tidak sejajar dengan posisi sumbu kruk as. Manfaatnya, ketika langkah usaha atau kompresi, gesekan antara piston dan dinding silinder semakin kecil. Piston dan setang piston akan bergerak tegak lurus tanpa menekan dinding silinder secara berlebih. Offset Cylinder bukanlah hal yang baru bagi mesin Honda.

Jadi apa yang baru? Nah spiny sleeve adalah hal yang baru, yaitu lapisan yang menyerupai kulit jeruk di balik dinding silinder. Fungsinya untuk melepas panas lebih cepat dan mengurangi distorsi di lubang silinder. Teknologi ini juga dipakai pada blok silinder Honda CBR 250R.

offset silinder

5. Lightweight Piston
Diameternya sih masih sama dengan yang lama, yaitu 50 mm dengan panjang stroke 55 mm. Piston baru yang dipakai lebih ringan bila dibandingkan dengan piston Beat terdahulu. Pin dan rumah pin piston dibuat lebih kecil, selain ringan juga mengurangi bidang gesek antara piston dan dinding silinder sehingga putaran mesin bisa lebih ringan.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

6. Push and Pull Throttle Cable
Kini Beat eSP dilengkapi dengan dua kabel pada jalur throttle, saat gas dibuka, satu kabel menarik, kabel lainnya mengulur/ mendorong. Sebaliknya saat gas ditutup, kabel yang mengulur/ mendorong menjadi menarik pemutar katup kupu-kupu di throttle body, sedangkan kabel satu yang tadinya menarik menjadi mengulur.

push n pull throttle

7. ECM by Sindengen
Ini juga yang berbeda dengan milik Beat lawas, dulu ECM (atau ECU) mengambil dari Keihin. Apa perbedaannya selain bentuk yang lebih besar? Menurut penuturan Bapak Edi, besarnya ECM dikarenakan kiproknya (rectifier) kini menyatu atau berdampingan dengan ECM, lebih ringkas sehingga tidak memakan tempat.

OLYMPUS DIGITAL CAMERAOLYMPUS DIGITAL CAMERA

8. CVT Baru

Puli diameter primer dan sekunder dirancang lebih besar dibandingkan Beat lawas, awalnya yang primer 101,80 menjadi 107,84. Belt baru juga lebih panjang dengan elastisitas karet yang tinggi. Efeknya lebih awet dan mengurangi gejala selip. Selain itu bobot rollernya pun kini lebih berat, dari 13 gram menjadi 15 gram.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

9. Inlet Port dan Throttle Body
Desainnya dibuat baru untuk lebih meningkatkan efisiensi volumetrik yaitu membuat gas/ udara lebih terarah dan cepat saat memasuki ruang bakar. Untuk sisi TB nya sendiri telrihat posisi moncong injektor ditempatkan masuk ke dalam lebih dekat dengan inlet port. Tujuannya sih sama agar semprotan bahan bakar dapat lebih cepat masuk ke ruang bakar.

kiri baru, kanan yang lams
kiri TB baru, kanan yang lams

LAIN LAIN

Itulah lads, sebagian besar perbedaan mesin eSP New Beat dengan mesin pendahulunya. Semogabermanfaat.

Mangga digeber lads….

61 KOMENTAR

  1. Kang.. kiprok sama ecu nya jadi satu,. Ntar gmna klo rusak salah satu nya,jdi harus ganti dua2 nya? Trus yang vario techno iss sama g kya gini jadi satu?

    • Ptyaan yg bagus… Kerusakan bisa saja terjadi namanya produk manusia…tp penelitiannya sejauh ini tahan banting sih…
      Vario iss seharusnya sama yah

  2. ISS dan ACG ini dipaten oleh siapa? Kl dipegang honda kompetitor lain akan berat kl mau pasang fitur yg sama.

  3. charming banget muka lu ye kang…,sebandinglah sama gaya…,muka style anak muda begitu,masih kayak ABG aje…
    gw bukan fanboy2an tapi tapi hanya mengungkapkan fakta doang cuy!

  4. emang pas om kobay sama mbah dukun naik Beat Pop
    motor sama Modelnya sama sama Mbulet mbulet ….
    ( kl beat kan runcing runcing …., nga pas)

  5. oww.. Offset Cylinder tuh kayak gitu yah.. baru tau :p
    ada artikel khusus ngomongin ttg ini gak, bang kobay?

  6. Nice inpo…sebelum launch tak sinau disit…
    FD jarang kena training product knowledge.
    jadi kudu belajar dewe….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini