banner

cbsf wheelie

Kobayogas.com – Hola lads, performa New CBR150R Lokal menuai komentar positif saat para media dan blogger berkesempatan mengetesnya pada sirkit pasar senggol beberapa waktu lalu, bagaimana jika pada satu kesempatan dilakukan start berbarengan dengan Honda CB Street Fire?

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat pada artikel sebelumnya (mangga diklik disini) bahwa trek yang dipilih sudah disurvey terlebih dahulu oleh mang Jejen dan mang Nde ndesoedisi , cukup sepi dan aman. Trek yang berlokasi di Cikampek Purwakarta tersebut diukur dan diambil sepanjang 500 meter plus 100 meter sebagai jarak aman untuk pengereman dan berputar balik.

Agar menjadi catatan, sebenarnya ini bukanlah ADU cepat antara New CBR lokal vs CB Street Fire, namun sedjatinya adalah ajang tes dari masing-masing motor, baik New CBR lokal maupun CB Street Fire. Hanya untuk menghemat waktu dan pengetesan menjadi lebih menarik, kami putuskan untuk start secara bersamaan dalam trek tersebut.

Rider yang melakukan tes secara head to head antara New CBR lokal vs CBSF ada 4 orang, yaitu KBY, Mang Jejen macantua.com, Eno Anderson EA’s Blog.com dan Yusuf Pamungkaz xplatformdohc blog. Sesi pertama dilakukan oleh Mang Eno dan Mang Yusuf, keduanya bergantian menggunakan CBSF milik Mang Ucup dan New CBR lokal pinjaman AHM yang KBY bawa dari Jakarta. Bagaimana hasilnya? Biar mereka yang membahasnya di blog masing-masing ya 🙂

Mang Eno (kiri) vs Mang Ucup
Mang Eno (kiri) vs Mang Ucup

Artikel ini akan bercerita tentang tes antara KBY vs Mang Jejen Macantua.com… Start seringkali menjadi penyebab utama kemenangan ataupun kekalahan… KBY yang bisa dibilang selalu melakukan telat start harus mengakui kehandalan mang Jejen yang mendapat julukan baru Jejen Lorenzo karena start nya yang selalu bagus dan mulus…

Selain faktor human error plus bobot rider dari sisi KBY, New CBR lokal di saat giliran KBY tunggangi selalu kalah start oleh CBSF yang ditunggangi Jejen Lorenzo dalam dua kali percobaan!! Namun ketika kecepatan pada speedo menyentuh angka 90 – 100, maka mang Jejen bisa mengatakan sakitnya tuh disini karena sang New CBR150R Lokal yang KBY tunggangi bisa dengan mudah mengasapi sang CBSF dalam dua kali percobaan pula!!…

New CBR vs CBSF
begitu kecepatan 90-100 km/jam, CBR menguasai trek…

Begitu pula dengan dua kesempatan yang sama saat KBY berganti menunggangi CBSF, KBY selalu kalah start maka neraka lah yang KBY alami karena CBR150R lokal besutan mang Jejen melesat tak terkejar dari awal hingga finish…Bahkan, ketika u turn KBY memberi signal kepada mang Jejen untuk memperbolehkan KBY menggeber sang CBSF lebih dulu..namun lagi lagi, di tengah-tengah trek, sang New CBR lokal kembali melibas CBSF yang KBY tunggangi…

Well, sekarang sudah tahu hasilnya ya?

  • KBY dengan CBSF vs CBR Jejen = CBR selalu menang dari awal hingga akhir
  • KBY dengan CBR vs CBSF Jejen = CBR selalu kalah di awal dan kemudian menyusul di tengah trek.
  • Profil KBY: 163 cm/70kg
  • Profil Mang Jejen Rajendra: 173 cm/ 55

Video menyusul lads, sedang dalam proses edit agar tidak terlalu panjang durasinya… Berapa top speed masing-masing motor dalam jarak 500 meter tersebut? Berapa waktu yang dibutuhkan dari diam hingga 100 km/jam? Tunggu artikel selanjutnya ya

Catatan: Semua motor dalam keadaan standar pabrikan. New CBR KBY isi dengan Pertamax, CBSF milik mang Yusuf selalu menggunakan premium. Ban belakang New CBR lebar 130, ban belakang CBSF lebar 100. Ingat ya, walau start bareng tapi ini bukan adu cepat antar keduanya 😀

Many Thanks to dulur D’Gujubar atas foto-foto dan kerjasamnya serta Astra Honda Motor atas pinjaman New CBR150R lokalnya.

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com

KobaYogas from WordPress for Android

138 KOMENTAR

  1. klo disini aman aj biar mau balapan kang. kan sbagai pnutup kang yogas slalu bilang “mangga digeber lads”, bukan “keep septi riding”.

  2. Kedua motor diciptakan untuk hal yang berbeda…. “Ini bukan adu cepat , namun cuma balap jalanan “

  3. Heheheh… untung bukan si sayah yg ngetes
    Bobot emang cukup menentukan karena ngefek ke PTWR
    mangga digeber…
    yg penting selalu ingat Septi… Septi Sanustika heheheheh

  4. kirain hasil akhirny ad unsur “joke”nya,(yg ngetes d’gujubar sih).tauny seriusan..kl gini sih dah ketebak.

  5. jozz om artikelnya….pas posting di fb kirain cbr kalah beneran, gak taunya cm awalnya doank sm ridernya yg klewat “hati2” klo start. wkwkwk

  6. Betulin meja, ambil roti yang tercecer, bikin kopi lagi dan sarungin golok….. nah gini donkkkk…. 🙂
    Lu kelamaan pake skutik sih kobay… sini tuker pcxnya sama tiger ane…. plus stnk bpkb

  7. jgan jauh2 gan bandinginnya,,, Xeon ane ajah menang sma CBSF pa lagi kalau dah nginjek speed 60 keatas, wusss jauh. tp startnya dari kcepatan 40

  8. Saya pernah test akslerasi dan speed old CB150SF ini vs Thunder 125 saya. Waktu itu test di lampu merah sekitar Jl. Kertajaya Surabaya. Kalo dilihat sih kondisi CBSF old ini kelihatan masih standart, sedangkan thunder 125 saya udah dioprek spek harian sih masih 130cc. Nah start sih menang CBSF tapi rpm atas kok si CB mlempem kesalip sama Thunder 125 saya…. Kayaknya memang pantas Honda merevisi old CBSF ini diganti dengan new CBSF ini…
    Thunder 125 saya bisa nyalip si CB pada gigi 4 dan gigi 5 mentok di angka hampir menyentuh 140kpj itu speedometer loh ya…
    Sayangnya kelemahan Thunder 125 saya ini getarannya tinggi di rpm atas, karena mesinnya belum dilengkapi balancer kayak new thunder 125. Dan selain itu berat jika dipakai nanjak karena torsinya kecil, hanya enak di trek lurus saja… Pengennya sih ganti motor 150cc karena capek sama thunder 125 yg getarannya tinggi, kalo beli new thunder 125 yg mesinnya udah pakai balancer ya harus ngoprek mesin lagi mulai dari 0. Rencana mau beli NVA atau new CBSF, masih bingung…. Kalo liat NVA ya nanggung cuma 5-speed gak sebanding sama harganya, tapi kalo lihat new CBSF kok warnanya jelek semua gak sekeren warna NVA… masih nungguin perkembangan aja deh sambil sementara pakai thunder 125 keluaran 2006 :v

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini