banner

wpid-489cf7e9cd20408165416ad42274c4e0.jpeg

Kobayogas.com – Pernah mendengar cerita atau bahkan mengalami sendiri balita kita rewel tanpa sebab yang jelas dan sulit sekali ditenangkan? Memang ada hal yang sulit untuk ditangkap nalar, namun boleh percaya atau tidak, silakan simak cerita berikut ini…

Kontributor: Mang Nde www.ndesoedisi.wordpress.com alias Mang Arul alias Ndecoedici (italian version)

Editor: Kobayogas.com

Kejadian ini dialami sekitar November 2013, saat Nde dan keluarga mengajak si kecil Aira (waktu itu masih berumur 2,5 tahun) jalan-jalan ke tengah kota Cikampek, tentu saja kami memilih untuk melewati jalan pintas kebun karet biar cepet, Nde tak ada pikiran jelek apa apa karena toh lewatnya pagi-pagi sekitar jam 07.00.Kami pun tiba di Cikampek dengan selamat dan menghabiskan waktu bersama di sana.

Pulang dari jalan-jalan dan sampai di rumah Aira masih biasa-biasa saja, tidak ada yang aneh dari tindak tanduknya, hanya saja Aira jadi sedikit berubah tidak terlalu aktif kaya biasanya. Namun kemudian setelah maghrib, Aira menjadi rewel banget, susah sekali ditenangkan walaupun sudah kita coba rayu dan lain sebagainya, selain itu setelah diperhatikan meskipun menangis ternyata Aira tidak mengeluarkan air mata, menurut orang tua ini adalah tanda-tanda sedang didekati oleh makhluk halus. Setelah dibacakan ayat-ayat Suci Al Quran akhirnya Aira tertidur..

Setelah Aira dapat tertidur, kami semua dapat bernafas lega dan dapat beristirahat. Ketika tidur Nde bermimpi ada di suatu tempat yang terasa tidak asing, dan pandangan Nde ditunjukkan suatu tempat (gambar terlampir) ditengah kebun karet (ga tau nama bahasa Indonesianya kalo orang sunda bilang Bes, kalo orang Cilacap bilang Pal) pokoknya jembatan kecil buat selokan. Tidak hanya wujud tempat, namun juga ada suara tanpa wujud yang mengatakan minta diantar pulang kesana.

ini dia jembatan kecilnya
ini dia jembatan kecilnya

Ketesokan paginya, Nde kembali menengok Aira dan memperhatikan sikapnya, ternyata Aira masih terlihat berbeda seperti males-malesan, padahal biasanya Aira selalu ceria dan cukup aktif. Sontak Nde jadi teringat mimpi semalam, kemudian setelah berbicara dan berdiskusi dengan istri tentang mimpi semalam, akhirnya Nde tekadkan hati untuk mengantarkan makhluk dalam mimpi tersebut ke tempatnya.

Jam 7 pagi, Nde pun bersiap-siap berangkat, Nde melakukan hal seperti biasa seperti seakan akan membonceng istri, saat berangkat, Nde rasakan performa motor yang dikendarai memang seperti berboncengan, padahal jelas-jelas Nde sendirian…Sepanjang perjalanan terutama menjelang mendekati titik seperti yang ada dalam mimpi, hawa terasa dingin membuat Nde kedinginan diluar kebiasaan, padahal cuaca tidak terlalu dingin dan Nde memakai jaket, bulu kuduk semakin mendekati lokasi semakin sering merinding.

Saat sampai ditempat tersebut sebagaimana yang ditunjukkan dalam mimpi,  Nde pelan-pelan (ga sampai berhenti, atut 😀 ) sambil ngomong “tah geus dianterkeun, tong milu deui nya” (tuh sudah diantar balik, jangan ikut lagi ya) seketika badan Nde merinding dari bawah sampai atas, tubuh sampai menggigil dibuatnya… tanpa berhenti, Nde langsung putar balikan motor dan ngacir secepatnya…! Dari balik punggung, makluk tersebut seakan  terus menatap Nde hingga Nde hilang dari pandangannya.

Setelah sampai dirumah, ternyata Aira sudah kembali ceria, alhamdulillah. Sekilas cerita ini mirip main jaelangkung, perbedaannya adalah jaelangkung datangnya diundang tapi pulang tak diantar, kalo yang Nde alami, datang tak diundang, pulang minta diantar.

Pelajaran yang Nde ambil adalah berhati-hatilah ketika membawa anak kecil memasuki daerah yang angker, dan jangan lupa berdoa. Setelah kejadian itu sampai sekarang meskipun Aira diajak lewat jalan tersebut, Alhamdulilah tidak pernah dikuti penuggunya lagi (jangan sampai deh ! )

wallahu alam bil sawab…

mangga digeber lads….

63 KOMENTAR

  1. aq kemarin malam juga gitu kang
    pas nganter kakak ke rumah calonnya kira” jam 8 malem, rumahnya remang” kang rumahnya di desa kang, katanya di tu rumah ada yang , trus ane awasin aja (niat hati pengen liat yang nunggu rumah) eeeh nggak ada apa” ya sudah terus kakak ku nggajakin pulang
    terus” jam 11an malem aq ke dapur kang terus pundak q kerasa beraat banget, entah kenapa, aq mikirnya nggak kenapa”, lama” tambah berat kang, aq kepikiran di ikutin ama penunggu rumah calon kakak aq tadi, ya udah aq ngomong dalam hati ( ojo ngintili aq ndang balik’o kono neng omah mu )
    terus aq nonton tv eh terasa nggak berat lagi
    apa aq ketempelan kang…?

  2. sama kang, si kecil juga pernah di gituin ketika abis jalan2 ke pantai… Malam nya malah ngamuk sambil nunjuk2… Serem pokoke lah…

  3. Kok Mas Nde ini sering sekali jadi kontributor? apakah beliau bisa berinteraksi dengan dedemitan? atau hanya korban keadaan saja?…saya penasaran itu sama gbr wanita yg di dalam cermin..penasaran kepengen liat mukanya coba ngadepnya ke arah sini ya

  4. waktu mudik ke Ngawi anak saya usia 20 bulan tengah malam nangis tanpa sebab, ternyata digangguin makhluk astral, langsung jam segitu starter mobil pergi ke kyai yang biasanya dimintai saran oleh mertua, pulang dari situ anak saya tidur nyenyak…

  5. gk ada yg ngajak minta anter balik,manja ah,,heheheehe
    sering solo riding tiba” ada mbak kunti nemplok pernaaaahh,,lagi asik balik ngapel malem minggu dapet senyum mempesona mas poci juga pernaahh..
    yang parah jalan sendirian pake NJMX dapet minjem,ngeliat kepala nggelinding 3 kali trus ada hantu sekeluarga dr mobil bekas kecelakaan,,paling serem dah yg terakhir..

  6. ciyeee blogger sayang anak nih. tapi neng fatimah mah belum punya anak si. jadi masih aman, cuma sering di ganggu aja sama cowo. #lah?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini