banner

WP_20140726_001

Kobayogas.com – Dear lads, siapa yang tidak senang selangit tembus saat kendaraan idaman hasil penantian panjang dan tepekur tidak sabar menghitung hari demi hari hingga membuat tidak enak makan akhirnya tiba juga… Motor idaman milik bro Chris Reza, Yamaha R25 akhirnya diterima dengan hati berbunga…

Lalu apa dan dimana masalahnya? Agar para pemirsa blog dapat mengetahui point of originnya dari judul artikel di atas, mangga disimak bersama-sama email yang masuk dari bro Chris Reza ke newsroom kobayogas.com ;

DH

Mas Kobay, apa kabar? Sy Christoforus Reza. Saya mau tanya sama mas Kobay. Jadi kasus saya begini, kmaren motor R25 sy dianter oleh diler Mega Utama motor di Jembatan Lima. Karena saya sibuk urus administrasinya, saya kurang perhatian ke motornya. Tapi memang ada beberapa hal aneh. Yg pertama, shift light diset di angka 11.000RPM, seharusnya 7.000 (teman saya mas Lucky Wibisono di grup R25 juga mendapat motor yg sama, diset di 11.000RPM). Juga di odometer menunjukkan angka 81KM. Sewaktu saya tanya mengapa demikian, kata org yg mengantar sudah seperti itu kondisinya dari pabrik. Dan saya terimalah motor tsb.

Saat saya iseng lihat2 motor saya, ad baret halus di kondom tangki. Saya mulai kesal, sehingga mengambil kompon putih dan memolesnya perlahan. Untung saja hilang. Tetapi saat saya memeriksa daerah jok pengendara, ada baret parah disana. Akan saya lampirkan juga fotonya untuk mas Kobay… Saya sudah mengemail ke mega utama dan ke cs YIMM. Saya harap, mas Kobay bs membantu saya, spy tidak ad customer lain yg mengalami hal seperti ini lagi.

Terima kasih ya, mas.

Christoforus Reza

baret cukup dalam
baret cukup dalam

Terima kasih bro Chris atas kepercayaannya, KBY akan mencoba membantu paling tidak melalui artikel ini yang diharapkan dibaca oleh banyak khalayak terutama pihak Yamaha yang mungkin saja memonitor artikel ini.. Namun ijinkan KBY merespon sedikit dari email di atas sejauh pengetahuan KBY yang terbatas ya..

Untuk shift light mungkin tidak terlalu masalah, karena AFAIK bisa dengan mudah di set sesuai selera, silakan ikuti petunjuk dari buku manual (jika sudah ada) untuk men-set menyalanya lampu shift light. Kemudian untuk odometer, ini yang membuat dahi sedikit mengerenyit, mengapa jarak tempuhnya jauh sekali ya hingga mencapai 81 KM, jujur saja KBY belum menemukan penjelasan yang logis untuk jarak tempuh ini.

Sedangkan baret-baret, meskipun baret halus yang mudah hilang masuk ke dalam kategori wajar, namun sudah seyogyanya dealer ataupun tim ekspedisi yang mengantarkan berhati-hati menjaga obyek yang dikirim, apalagi jika ditemukan baret yang membuat kita kawatir seperti yang bro Chris sebutkan di atas. KBY pernah mengalami dua kali kejadian seperti ini, yang pertama bocel pada bodi sisi belakang kiri Kawasaki Z 250 dan yang kedua beberapa lecet dan plastik yang catnya tidak rata pada Vespa Primavera.

Primavera cacat

Primavera cacat

berita selengkapnya disini: http://kobayogas.com/2014/03/25/komplain-primavera-ditangani-dengan-baik-dua-jempol-untuk-premier-international-depok/

Keduanya mendapat respon yang baik dan karena bukan kesalahan pemakai maka kedua dealer dengan penuh tanggung jawab mengganti cacat tersebut tanpa berusaha mempersulit proses klaim. Nah, semoga melalui artikel ini, klaim dan keluhan bro Chris segera ditanggapi dengan sangat baik terutama dari pihak dealer… amin. Dan bagi lads yang mengalami hal yang sama apapun kendaraannya, jangan pernah menunda-nunda komplainan kepada dealer yang mengirim barang kita, segera lakukan karena hak kita adalah mendapatkan yang sempurna atas barang yang sudah kita bayarkan.

Mangga digeber lads….

82 KOMENTAR

  1. Harawww dikaramputi Yamaha sabijian…Utuh Rija, bisa2 sapida mutur ikam ngintuh bakas papakaian atawa tist rait (bhs banjar mode on) :mrgreen:

  2. YIMM, sampai dimana tanggung jawabmu. Dealer nya juga paarrah….. Kayaknya YIMM kurang siap jualan R25, terutama terkait penjualan.

  3. Kasih masukan donk, ada minat beli New CBR250R atau R25 utk pemakaian sehari2. Jalan lenggang dan tidak macet PP 174 km. Pertimbangannya harga, kualitas motor dan bbm ( walau motorsport, hemat bbm itu perlu dan yg tersedia disini cuma ron 88 dan 92) heehehehe… Trims

  4. Biasanya motor dateng di cek dulu, dan kalau cacat bisa dikomplainkan. Tpi kalau udah diterima dan lebih dari 24jam biasanya gak bisa. Untuk kasus odometer saya kurang faham..

  5. Klo saya yg beli sih gak bakalan saya terima.81km itu bukan jarak yg sedikit.1 atau 2km okelah.lebih dari itu waduh itu mah namanya unit yg menjadi hak saya dijadikan unit test ride ntah oleh siapa

  6. Mokas…. Bekas test Ride, setahu saya motor yg ada di dealer biasanya maksimal 2 km tertera di odometer..itu karena adanya test kualitas dari pabrik.. langsung kompalin saja.!

  7. setelah ane liat lgsg ni motor kualitasnya secara keseluruhan masih bagussan ninja fi om kobay, apa lg ninja karbu jauh kalau dibandingin sm ninja karbu.. ni motor cm menang fitur di speedometer doank om.keawetan mesin jg blm tentu terjamin,menurut ane yamaha membuat ni motor kyk di paksain om performanya, liat aja strokenya lbh panjg dari ninja tp berani mematok redline lbh tinggi dibandg ninja, menurut ane yamaha terlalu memaksakan untuk dpt power dan torque lbh dibandg kompetitor..
    buat jangka panjang jika dibanding ninja fi or karbu kalau sama2 buat geber2an terus keliatannya masih lbh awet ninja om kobay, secara piston speed maksimumnya baru di dpt di 15292 rpm lbh, masih jauh dari redlinenya sekarang, sedankan r25 dgn redlinenya yg sekarang udh mendekati piston speed maximumnya di 14286 rpm, jd mudah diprediksi bakal cepet jebol tuh mesin kalau buat geber2 an terus dengan spek dan material std..
    sebenernya jika kawasaki mau upgrade power ninfi untuk melebihi atau setara dgn r25 versi test atau masspro itu mudah sebenernya, dan fitur speedo di perlengkap kyk r25, itu semua amat mudah dilakukan jika kawasaki mau.. walau harga nantinya di patok di atas harga sekarang, tp tanpa mengorbankan kualitas ninja itu sendiri, semoga ninja facelift power dan kualitasnya bagus,
    btw selamat hari raya Idul Fitr, mohon maaf lahir batin om kobay

  8. vixioner: semua sudah diperhitungkan bro ane pikir, kawasaki zx 10R 2011-current red line 14.000 RPM dan stroke 55 mm, juga gak meleduk, semua sudah diperhitungkan sama insinyurnya ane pikir, mereka2 bukan orang sembarangan, lulusan2 terbaik universitas terkemuka disana, karena insinyur pabrikan ane pikir jauh lebih pintar dari pada anda :))

    • Yg ay tangkep dr penjelasan vixioner kesimpulannya adalah: R25 memang mampu seperti itu (berkitir di atas sesuai spek), tapi itu semua hanya untuk show off/ iklan belaka, dlm arti kalau settingannya mass pro sesuai spek trus ga awet ya mereka sendiri yang rugi, bakal banyak komplen nantinya.

      Jadi mending yg masspro diset lbh rendah semuanya, yg demen ngebut ya silakan rubah settingannya sesuai spek.

      Kalau ZX, dia standarnya sudah begitu, bukan buat kepentingan show off/ iklan. Jadi aman.

  9. mnrt penjelasan abidin domba yahomo tidak pernah menjanjikan motor sempurna tanpa cacat
    namun
    semua motor yg dikirim kepda konsumen sudah sesuai standar produksi masal ketika keluar pabrik
    anggap saja bonus kalau ada perbedaan
    baret baik halus maupun kasar wajar
    artinya motor sudah dilap
    odometer sudah 81 km wajar
    motor sudah ditrest
    kan namanya motor dipake nanti juga nambah terus kmnya
    demikian penjelasan bang domba

  10. @arlong
    ya jelas mereka lbh pinter, pankatnya aja insyinyur om.. lha ane S1 aja blm dpt. hehehe
    r25 yg ane maksud di atas r25 unit tes om bukan versi masspro, unit tes peak power @12000 rpm, unit masspro @10500 rpm.
    kalau menurut ane nih om, jangan smakan zx-10 r sama r25 om, teknologinya jelas jauh berbeda, zx-10 r redline di 14000 rpm masih aman lah berkitir lbh tinggi dari itupun mampu om, cylindernya aja 4 om yang memang di ciptakan buat hi rev.
    pada kasus r25 dengan stroke nya yang lbh panjang di banding ninja 250 jika mematok redline dan peak power lbh tinggi maka yang akan lbh cepet jebol mesinnya ya r25 bro.. perlu anda tau bro piston speed maximum setiap motor ada pada 21m/s, nah pada r25 unit tes powernya smpai batas limit 14000 rpm masih bisa terus ngisi om, dan di rpm 14286 piston speednya udah 21m/s di mana itu piston speed maksimum, bisa di bilang r25 unit tes setingannya udh bisa dibilang setingan racing om, karna peak powernya di patok pada rpm tinggi, bandingkan dgn ninja 250 yg saat itu di head to headkan dgn r25 unit tes, peak power ninja cm di patok di 10800 rpm om, masih sangat jauh dengan piston speed maksimumnya yang baru di dapat di 15000 an rpm, makanya unit masspro r25 powernya di sunat dan peak powernya di turunkan dari yg sblmnya di 12000 rpm untuk unit masspro di patok 10500 rpm.. dan itu semua dengan alasan keawetan mesin.. kasarannya gini om, lbh awet mana motor yang setiap hari di geber smpai limit2 (mendekati piston speednya) sm yang makenya pelan (jauh dari piston speednya) ?

    • angka 21 m/s itu bukan angka mati.
      angka itu didapat sangat dipengaruhi jenis material yg digunakan.
      cylinder dan piston dengan teknologi tempa jelas memiliki batas speed yg lebih tinggi dibanding piston dan silinder konvensional dikarenakan permukaannya yg lebih halus.
      jadi dengan stroke ninja yg lebih pendek bukan berarti material ninja akan lebih awet jika dibandingkan r25 kalau sama2 digeber pada rpm yg sama, mungkin saja piston speed aman r25 malah di 22 m/s atau ninja malah di 20m/s???
      who knows???
      jadi patokan saya dlm menilai kwalitas mesin adalah batas aman yg sudah digunakan pabrikan pada mass productnya, yamaha berani mematok maks ps mendekati 21 m/s pada r25, sedangkan kawasaki mematok maks ps di kisaran 18 m/s pada ninja,
      jadi menurut saya material r25 jauh lebih baik dibanding ninja, apalgi yamaha berani pasang garansi 5 tahun atau setara 50.000km untuk piston dan silindernya.

      sedangkan yg saya tangkap dari kebijakan yamaha menyunat power r25 adalah
      1. itulah kemampuan mesin sebenarnya yg sesui standar reliability garansi pabrik
      2. power unit test yg superior jelas hanya digunakan sebagai pencitraan, yg mana dibuktikan yamaha tidak berani menggunakan setingan pada saat test untuk produk massal dikarenakan khawatir dengan kemampuan material engine nya
      3. jika dibandingkan dengan produk massal milik lepold dan bie hau, saya kira jelas yamaha berbohong mengenai spek power, klaim yamaha peak power didapat di 12.000rpm sebesar 36ps sementara sesi test milik konsumen peak power ada di 10.500rpm sebesar 27ps, seharusnya kalau memang konsumen tidak bisa membuktikan maks power on crank, setidaknya yg perlu disoroti disini bukanlah besaran maks power yg dihasilkan, melainkan letak peak power pada rentang rpm tertentu. artinya kalaupun didapat 27ps pada test on wheel, angka 27 ps itu seharusnya terletak di sekitar 12.000rpm bukan di 10.500rpm.

      lalu mana yg benar???
      kebenarannya adalah kwalitas r25 yg sebenarnya adalah yg tergambar pada mass productnya.
      unit test hanya pencitraan.
      batas piston speed aman yg berani dijamin yamaha adalah pada saat 10.500rpm bukan di 12.000
      meskipun limiter baru bekerja pada 14.000rpm namun tenaganya sudah jauh menurun sehingga gesekan yg dihasilkan tidak terlalu besar. gesekan 10.500 kali namun dengan tekanan 27ps tentu tidak akan jauh beda dengan gesekan 14.000 kali dgn tekanan 24 atau 25ps.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini