banner

Vespa

Kobayogas.com – Piaggio dan Vespa, banyak yang belum tahu bahwa Vespa itu ya Piaggio, artinya, Piaggio itu pemilik merk Vespa, seperti halnya Daihatsu punya Xenia dan Honda punya Jazz. Namun tak bisa dipungkiri, nama Vespa itu sendiri kadang lebih besar dan terkenal dari si Piaggio-nya… Hari Rabu, 16 Juli lalu, KBY mendapatkan email dari Luca Stasi, siapa dia? Beliau adalah After Sales Director dari Piaggio Indonesia…

Luca dengan sopannya meminta Ignes Messyta dari bagian komunikasi Piaggio untuk mengundang kami (KBY dan Arantan) dalam acara buka puasa bersama Vespa Piaggio dan media di restoran Harum Manis di bilangan KH Mas Mansyur Jakarta Pusat. Well, KBY merasa beruntung, karena di luar media, hanya kami yang diundang, it’s a beginner’s luck I guess 🙂

RAMAH TAMAH

Acaranya simple dan gak ribet juga tidak banyak peraturan, hadir, absen, keep smile, ramah tamah, sambutan dari petinggi Piaggio Indonesia, buka bersama lalu kuis dan doorprize tentunya. Yang KBY garisbawahi dan kasih dua jempol untuk restoran Harum Manis ini adalah, adanya smoking area yang cozy sekali, so para ahli hisap tidak merasa solitary di kawasan berasap tersebut 😀

Menjelang beduk maghrib, acara dibuka dengan sambutan dari Signore Marco Noto La Diega sebagai Managing Director dari PT. Piaggio Indonesia dengan diterjemahkan sangat baik oleh MC sebelahnya. Marco pun cukup fasih berkata-kata dalam bahasa Indonesia, seperti selamat berbuka puasa, selamat malam, dan selamat hari raya Idul Fitri dan tentunya, Terima Kasih…

Sebelum makan besar, KBY dan Arantan sempat ditemani oleh bro Radhytia Argawisha (Bro Wisha) dari Maverick (konsultan Piaggio) untuk sekedar bercakap-cakap sambil mengepulkan asap di smoking  area… Baiklah, setelah pamit untuk mahgriban dan kembali ke atas, Arantan dan Wisha sudah tidak di tempat, ternyata acara sudah di mulai, saatnya dinner dulu daripada keduluan angin. Sambil menyantap makan malam, panitia dan MC menyediakan kuis berhadiah bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaan dari MC…

Vespa
Dapat hadiah, artinya?:D

 DISKUSI RINGAN

Menjelang pulang, kami sebenarnya berencana mau ngobrol ringan dengan Luca Stasi, tapi sepertinya beliau sedang ngobrol serius dengan beberapa media, akhirnya kami putuskan cukup pamit saja dan say thanks karena sudah diundang dalam acara ini. Namun saat pamit Luca berkata…”Guysa I wanna talka with you-a arounda ten minutes-a, could you-a both waita?” (dengan aksen Italy yang kental)… Ten minutes it is, kami setuju dan menunggu Luca selesai bicara dengan media.

Ten minutes? Feels like a million years for me hahaha.. kidding, Italiano memang sepertinya senang sekali ngobrol, andai saja ada wine dan sejenisnya, obrolan Luca tidak akan selesai, bisa saja kami pulang tengah malam! Namun diskusi dengan Luca sangat menyenangkan, walau buat KBY hanya bisa meresapi sekitar 90% dari bahasanya, tapi kami ngobrol seru, atau lebih tepatnya mendengarkan Luca curhat, we..I don’t mind actually, it was a great story though…

PIAGGIO TERUS BERBENAH

Luca Stasi adalah seorang After Sales Manager, secara singkat tugasnya adalah memastikan bahwa semua konsumennya puas, puas dari sisi produk, puas dari sisi pelayanan juga, though, of course you can not please everyone. Luca memastikan bahwa tidak ada produk yang sempurna, bahkan sebuah Ferrari atau Lamborghini pun jika diselidiki dengan cermat, akan ada saja kekurangannya, “You willa finda a cracka”… ujarnya. Begitu pula dia mencontohkan dengan jam tangannya, dia punya Rolex, ori, mahal tentu, namun tetap saja ada kurangnya, dan dia membandingkan dengan jam tangannya yang lain, “yang ini jauuuh lebih murah, tapi tidak ada keluhan” ujarnya tergelak.

Piaggio

Intinya adalah, jangan sampai konsumen yang sudah membeli suatu produk, apalagi produknya spesial, baik dari sisi harga, nama, desain dan historis, merasa kecewa saat dihadapkan dengan after sales service yang payah dari suatu produsen. “Kami jelas kalah jika dihadapkan head to head penjualan dengan Honda dan Yamaha, tapi kami punya kelas tersendiri, kami masih punya slot disitu, dan itu yang kami pertahankan, kami jelas punya penggemar (tersendiri).”

“So if you guys have some problems, please come to us, we are open the door, we love to hear and discuss with you, you both are great bloggers, continue to do so, please just remember, take care of your words, since not all readers or visitors understand with the circumstances you guys talking about, it could be good or bad for them…’

– Luca Stasi –

Satu jam lebih kami berdiskusi dan mulai paham apa esensi dari sebuah nama Piaggio serta Vespa, Arantan sang pemilik Piaggio dan Vespa beberapa kali sebelumnya, sepertinya lebih memahami hal tersebut daripada KBY. Saat berpamitan, Marco mendekati kami, “Ask him (Luca) anything, anything, He’s a great person with a huge knowledge and experience…”

Thanks Piaggio Indonesia, thanks Luca Stasi, Marco, Sergi, Pak Tommy dan team… such a wonderful night I have….

Mangga digeber laaadss….

40 KOMENTAR

  1. Woh 90% ngerti ya?? Pdhl bhs inggrisny sma aj kya kita2 tuh org Italy.. wkwkwk
    nanya2 ga napa gtu tradisi mogok2 msh jd icone fiture dr vespah wahai piagio??

  2. Keliatannya kalau diliat piaggio mau ngedengerin opini dari blogger ya, mudah2an kolom komentar dari reader-nya juga dibaca….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini