banner
z1000-kobayogas-6
Kawasaki Z1000

Kobayogas.com – Cuaca siang itu yang sangat terik dan panas tidak menurunkan niat dalam hati untuk bertemu dengan seorang sahabat yang sangat beruntung menjadi endorser Kawasaki, bro Leopold. Kali ini beliau sedang mengetes Kawasaki Z1000 milik KMI dan jika bicara soal melihat, memegang, menduduki serta mendengar suaranya sih sudah pernah KBY lakukan sebelumnya (first impression Kawasaki Z1000)… Nah ini adalah first ride Kawasaki Z1000 Sugomi 2014! Mengapa bikin surprisingly surprise?

Kalau menaiki sih sudah, tapi mengendarai dan test ride Kawasaki Z1000 Sugomi terbaru? Masih menjadi mimpi, sampai siang hari tanggal 15 Juli 2014 kemarin, akhirnya mimpi tersebut menjadi kenyataan yang manis, sangat manis… Bro Leopold sudah menunggu di pelataran parkir GBK yang luas, beraspal mulus, dan tentunya cukup sepi di siang hari. Saat yang tepat untuk mengetes performa dan handling Z1000 si idung pesek yang ganas ini. Perfect

Kini bukan hanya lamunan
Kini bukan hanya lamunan

Bangunan GBK yang besar bundar melindungi kami dari terik matahari yang menyengat, setelah meminggirkan si Azzurro dan say hai, bersalaman, berbasa basi karena kami berdua sudah lama tidak bertemu, obrolan pure antar biker pun dimulai. Kami berdua belum saling melepas helmet hahaha.. ngomong saling teriak teriak, menandakan helm kami Givi dan KBC punya kualitas low noise yang baik 😀

z1000-belakang-kobayogas-1

KBY menyodorkan HP untuk minta tolong, tentunya agar gaya KBY dapat diabadikan :D. Segera naik ke atas pelana si Z1000 yang mesinnya masih menyala. Gaya menaiki motor Kawasaki adalah favorit KBY, percaya akan standar samping dan bodi yang balance, kebiasaan menaiki Z250FI alias Shiro adalah dari sisi kanan, dengan menginjak foot peg, memegang setang dan melempar kaki kiri melewati pelana. Cara ini mustajab untuk menghindari salah urat pada paha lads, terutama untuk menunggangi motor yang punya GC tinggi.

KAWASAKI Z1000, PERFORMA dan HANDLING 

Okey, sesi foto telah selesai, saatnya mencoba performa si bongkok yang sudah menggeram dari balik mesin 4 silinder-nya, tarik kopling – wah termasuk lembut untuk kelas 1000 cc!! – masukkan gigi…bunyi bletak perlahan mengiringi, entah memang suaranya halus atau kuping yang tertutup helm KBC ya? Putar gas perlahan, ampuunnn suaranya itu loh, syahdu ala Bang Haji Rhoma… Exhaust standar Z1000 orange ini sudah sangat cukup untuk mengeluarkan suara yang merdu ala 4 silinder.

suaranya merdu banget!
suaranya merdu banget!

Masuk gigi 2, gas ditambah lagi, Z1000 2014 ini melaju agak tersendat – akibat telat lepas kopling – lebih cepat dan tenang, kecepatan yang terdeteksi saat itu ada di 40 km/jam… Berhubung jalan agak sepi, kembali KBY menambah gas dan memasukkan ke gigi 3, lagi lagi tersendat…duh belum hafal karakternya…

Trek GBK adalah trek berbentuk putaran yang mengelilingi stadiun, aspal yang halus dan bentuk jalan yang melingkar membuat KBY serasa menjadi sembalap yang memimpin sejak lampu merah padam…badan dan motor terus miring ke kanan dengan stabil, ban dunlop bawaannya sangat mampu membuat si Monster ini tetap pada jalurnya.

Kawasaki terenak ternurut yang pernah KBY coba
Kawasaki terenak ternurut yang pernah KBY coba

Teringat saat memasukkan gigi 2 dan 3 dengan menggunakan tuas kopling dan gagal melakukannya dengan smooth, kali ini KBY melakukan shifting tanpa menarik tuas kopling, dengan tetap memutar gas, gigi terus dinaikkan ke 4, 5 dan 6 tanpa kopling… dan tebak! Jauh lebih smooth daripada melakukannya dengan tuas kopling… surprise!! Tak ada hentakan berarti saat shifting dilakukan.

Jalur yang sepi membuat KBY memberanikan diri untuk menambah kecepatan, pada posisi gigi 6 tenaga Z1000 4 silinder tetap tersalurkan dengan baik saat gas dipuntir lebih dalam, tidak ada gejala tersendat… powerful, steady dan ready pada setiap rentang kecepatan dan tenaga siap dilontarkan setiap saat whenever you’re ready lads… bodi dan motor makin miring dan miring, ahhh nikmatnya… sedikit melirik speedo, kecepatan ada pada 85 km/jam, tambah lagi sedikit, KBY ingin tahu masih stabil kah saat menikung di kecepatan sekitar 95 km/jam… dan Z1000 sukses melakukan tugasnya dengan baik… luar biasa. Surprise!

test-ride-z1000-by-kobayogas

Suara exhaust yang keluar dari mesin 4 silinder dan masuk ke dalam sela-sela helmet KBC terdengar bagaikan cressendo, sangat memicu adrenaline…Badan dicondongkan ke depan, paha kiri menekan tangki dan paha kanan dilebarkan mengimbangi kemiringan, Z1000 benar-benar tenang saat melibas jalan berkurva milik stadiun GBK… Semua mata yang ada dijalur GBK memandang KBY dan si Monster seakan akan penonton dari sisi tribun… Nguuuungg begitu dalam dan merdu!!

Z1000 AS EASY AS 1,2,3…

Surprise berikutnya…ternyata membawa si Monster ini tidak jauh seperti mengendarai Z250 saja, begitu mudah, begitu balance!! Tapi tentunya faktor jalan GBK yang lebar dan sepi membuat KBY begitu mudah berputar putar dengan Z1000 standar ini, entah ya kalau sudah kena traffic yang padat. Bicara kemudahan dan adaptasi pengendalian, ER6N yang kelasnya berada dibawah Z1000 seharusnya lebih mudah dikendarai, namun handling dari kemudi yang menurut KBY aneh, membuat rider yang baru pindah dari motor satu ke ER6N membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Bahkan KBY bisa dikatakan sering membawa ER6N namun tetap masih merasa kikuk saat harus kembali mengendarainya di awal-awal. Hal tersebut tidak ditemui pada Kawasaki Z1000, KBY baru saja selesai turun dari Primavera dan langsung mencobanya tanpa harus merasa kikuk. Surprise!!

z1000-kobayogas-3

Namun yang jelas, saat KBY menjumpai Z1000 ABS ini untuk pertama kali di Oto Bursa dan mencoba menungganginya, KBY merasa ergonomi dan bobotnya memang sangat adaptif dan forgiven, tambah yakin saat menjumpai yang kedua kalinya di hari pertama Oto Bursa. Kali ini, setelah mencoba langsung di jalan termasuk menguji performanya, tambah haqul yakin bahwa si Z1000 ini hanya punya tampang dan bentuk yang garang namun hatinya selembut salju yang dinyanyikan Jamal Mirdad… bodi Rambo hati Rinto lads!! Tampang yang intimidatif, desain yang gagah dan berotot, mesin yang lembut namun siap teriak kapanpun, serta ergonomi yang cocok bahkan untuk KBY yang semampai (163 cm – 69 kg (saat puasa)) membuat Kawasaki Z1000 merupakan paket yang sangat sempurna di kelasnya… paling tidak untuk saat ini.

kaki jinjit tapi amannnn
kaki jinjit tapi amannnn

Ini adalah artikel impresi dari performa secukupnya dan handling dari Z1000, power kelas 1000 cc 4 silinder bukanlah sesuatu yang perlu dibuktikan, sudah pasti kencang lah!…  Kawasaki Z1000 2014 terbaru, indeed Surprisingly Surprise…

artikel versi 7leopold7 lengkap dengan ciri khas bro Leopold di blognya…

Kiri standar, kanan lowering kit
Z800 Kiri standar, kanan lowering kit

NOTES

  • Dibanding adiknya, Z800, Z1000 jauh lebih easy going, easy to ride dan well balance
  • Z800 jauh lebih tinggi dari Z1000
  • Z800 lebih berat dari Z1000
  • Dibanding MV Agusta Brutale 1090, menurut bro Leo, mengendarai Z1000 bagaikan menuntun anjing jenis gembala yang penurut, sedangkan Brutale ibarat menuntun anjing pemburu yang harus kita pegang erat-erat talinya… couldnt agree more.
  • Bentuk speedometer terlalu kecil
  • Harga OTR terakhir Rp. 270 juta (hasil browsing)
  • Klik disini untuk artikel test ride Z800

Tribute dan special thanks to: Bro Leopold Sudaryono….

Terima kasih sudah bantu sharing.. Baca juga yang menarik lainya dan kunjungi blog mang saka www.sakahayangna.com :

Kontak kobayogas.com :

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube Channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

113 KOMENTAR

  1. Kasepan kneh tiger nu td ekh salah….
    Mksdna kasepan keneh CB650.
    Mun nu ieu mah lain kasep tp sangarrrr..
    IMHO

  2. bodi dan motor makin miring dan miring, ahhh nikmatnya…

    ane nyengir om bacanya 😀

    • pertanyaan yang bagus, bagus banget, saya jujur aja waktu ngetes CB1000 itu masih awam dan pertama kali bawa moge, so bisa dibilang komparasinya sudah lupa…
      yang ay inget, tinggi, susah belok (putbal) dan kenceng!!

      • gitu ya om… gk pengen balik ksana lgi ke empunya cb1000 bwt tes maning om??

        penasaran ane ma cb1000r klo ghost rider yg bwa 😀

  3. Konyol, harganya mahalan zxr 636 yg ‘kelasnya’ dibawahnya! hahaha
    Tapi motor sport murni emang material nomer 1 dipake sih ya, ga boong lah makanya harga lebih laham.

  4. berat isinya berapa om kobay si Z-1000 ini? kira-kira sama Yamaha FZ1 enakan mana ridingnya ya? katanya FZ1 lebih berkarakter Superbike enginenya:))

  5. wah tampak depan ky ny lebih cocok jd versi naked ny R25 deh..mirip headlamp R25 yg dikecilkan

  6. oh….mau tanya om…
    tuh THR kok tinggal ekstrakx doang, d kemanain aja…???
    hehehe….(pdhl sami mawon….?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini