banner

Vespa Sprint

Kobayogas.com – Mencoba mengembangkan opini dari artikel sebelumnya di sini, KBY ingin berbagi pengalaman seputar produk baru khususnya yang dikenal sebagai batch 1. Setiap produsen hampir bisa dipastikan akan menggelontorkan produk terbarunya yang merupakan pengembangan dari edisi sebelumnya.

Hal tersebut merupakan jawaban dari tuntutan market yang dinamis, siapa yang tidak melakukan pengembangan terhadap produknya, bisa dibilang akan tertinggal dan hal terburuknya adalah …bangkrut. Karena rival yang bermain di market yang sama tentunya tidak akan berdiam diri, jika tidak bisa catch up atau mengejar, niscaya bisa jadi neraka bagi produsen yang satunya.

SAMSUNG-Galaxy-SV

Kita bisa melihat begitu banyaknya mobile phone atau gadget lain yang cepat sekali perkembangannya, baru saja kita bisa memiliki Gadget dari merek A dengan tipe X, merek B sudah merilis versi terbarunya dengan segala perbaikan dari gadget merek A… akhirnya gadget merek A tidak lama kemudian mengejar dan mengeluarkan tipe X+…padahal sebut saja kita baru menebus gadget A tipe X tiga bulanan saja..apa gak ngowoh bin ndlosor? 😀

Bagi yang duitnya gak berseri sih tinggal jual, gak peduli berapa harga rondonya, yang penting gadget terbaru bisa terbeli lagi. Masalah mulai timbul saat kita bicara batch 1, yang bisa juga sebenarnya disebut prototype (walau produsen pasti akan membantah habis-habisan akan istilah ini hehe)..gimana gak, kadang kita sebagai konsumen yang dijadikan alat tesnya langsung, kalau ada bugs pasti akan ada laporan yang masuk, nah itu adalah feedback dari konsumen yang nantinya akan diperbaiki oleh produsen… wahhh ga asik dong…

iphone 6

Inevitable lads, dunia terus berputar, kalau lama-lama dipendam di laboratorium kapan brojolnya? dan siapa yang bakal jamin produk terbaru tersebut bebas bugs kalau tidak dilempar kedunia nyata? Sejago dan sesaktinya pendekar aja dia harus turun gunung toh untuk mengetahui dan belajar di dunia yang sebenarnya apa benar dia memang sakti atau jangan-jangan gampang dikalahkan karena minim pengalaman?

Begitu pula di dunia otomotif.. tidak bisa dipendam lebih lama karena tuntutan pasar, produk terbaru harus segera di rilis, hasil tes menunjukkan semua positif, why should we wait then? They said. Batch I pun meluncur ke pasar…respon market sangat baik, banyak yang menginginkan batch I sampai beberapa waktu kemudian terdeteksi terdapat bugs atau masalah pada beberapa bagian, bisa mesin, suspensi atau apapun. Maka dengan feed back yang ada sang produsen pun memperbaikinya di batch II.

new-render-yamaha-r25-2014

Nah dengan adanya informasi di atas, buka berarti kita wajib menunggu batch II saja untuk membeli, jika memang kepingin dan duit ada silakan saja, dengan segala konsekuensi yang telah KBY jelaskan di atas. Esensinya, kalau sudah siap ya sikat… toh tidak semua batch I itu akan mengalami trouble selain itu siapa berani menjamin kalau batch II juga akan bebas dari bugs toh? hehehe. Yang penting, pastikan produk yang lads beli itu mempunyai aftersales service yang baik, paling tidak carilah dealer yang mau bertanggung jawab jika ada masalah.

Thus…are you ready to be the first? Let’s get it on 🙂

Girls and Honda 5

93 KOMENTAR

    • Tah eta… Buat yg mikirnya ringkas, mgkin tinggal bilang, alaaahh gitu aja ribet, ganti arm aja selesai… Bukan itu esensinya, kuduna malah ga perlu ganti sendiri, tapi dah free dari sananya…alias standar, bukannya gitu? Heehehe…

  1. Setubuh eh setuju bro kobay, ane setiap beli barang elektronik biasanya nunggu dulu. Contohnya spt ps3 ane beli 1 thn setelah launching, hasilnya? Ps3 ane awet ampe sekarang, padahal geber terus, hajar terus sampe sekarang, blm pernah ada kerusakan sekalipun, dan semoga sih gak ada kerusakan hehehehe… Planning ane ambil r25 jg spt itu besok, nunggu second batch

  2. saya sih main aman saja…. selain belum ada duitnya juga nunggu rondonya eh… kabar pasar keadaan barang yg saya inginkan. tapi memang pride dan proude (baca: pret prot) itu memang sesuatu 😀

  3. kalau tidak jeli dalam mencari informasi kebanggaan yang mengecewakan di kala menggunakan barang keluaran pertama yang terkadang tidak sesuai dengan harapan karena termanipulasi promosi yang memikat hati bang.

    • Benul sekali… Justru media elektronik wajib dijadikan bahan literaratur, jangan buta banget lah, beli hanya karena suka, taunya gak cocok karena gak sesuai harapan… padahal belum tentu barangnya yang salah, yang salah yang beli hehehe…

  4. Kalo positif ya positif, negatif ya negatif. Tergantung faktor luck juga…

    Inget bokap pernah cerita pas dulu ambil tiger… Kata temennya jangan, takutnya zaman dulu dimana jarang motor cc besar (buat ukuran zamannya) gak laku dan bakalan jadi produk gagal kaya Binter. Tapi akhirnya tetep ambil dan eh ternyata malah jadi legend 😀

  5. Ninfi skrg udh smpe batch 10 x..ga beres2! Apa emg kualitas rongsok ya??siaal..mau gue tebus smpe enek gak ilang2..tp napa ya org indo msh ad aj yg beli??buta merek ap ikt2an aj??

  6. kalo saya lebih baik ambil batch ke-2
    kalo batch pertama biasanya banyak bugnya untuk produk apapun. kecuali honda mobil tentunya

  7. Om kobay opini saya sebagai konsumen kita harus cermat. Kalo engga konsumen rugi . Tapi aneh tuh om motor kaya astrea. Supra babon bener bener legenda. Gak bawel meski gap pernah ganti oli n kuat dibawa ke sawah. Beda sama motor sekarang.maksudnya gimana tuh om? Ko bisa begini?

    • Jaman yang bikin berubah, segala sesuatu mahal, material, bahan baku dlsb…
      Produsen tiap tahun minta diskon, vendor mau gak mau ngakalin ya daya tahan material dikebiri… Makanya motor2 skarang gak sekuat motor jadul…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini