banner
Suzuki Thunder 250
Suzuki Thunder 250

Tidak banyak yang tahu kalau motor ini sudah cukup wara wiri sejak lama, 250 cc sendirian sejauh KBY ingat, di jaman Tiger meraja saat itu…

Kobayogas.com – Kali ini, KBY berkesempatan menjajal kuda besi kesayangan bro Vandra “Pandra” MMBlog… walau dia ada Kawasaki ER6N Merah, tapi si Suzuki Thunder 250 1 silinder ini yang paling sering menemaninya kemana saja.. si Sapu Jagad kalau KBY boleh memberi nama…

Sekembalinya dari Tangerang, tes dua motor terbaru Honda bersama sahabat blogger lainnya, kami ‘dikembalikan’ oleh shuttle bus AHM ke lokasi semula, yaitu Tebet Indranaya Square alias TIS, dimana para tunggangan kami yang setia menunggu untuk ditumpaki menuju rumah masing-masing. Wajah lelah menghiasi paras sahabat blogger, tak terkecuali lek Aan Kok Kaya Kie, wong dia yang getol pengen tes si Vespa Azzurro, malah cao duluan menghilang…tinggalah KBY dan Pandra di parkiran.

KBY memang pernah bilang ingin nyoba si putih milik Pandra, gayung bersambut, sang pemilik mempersilakan, jadilah KBY test ride Suzuki Thunder 250 mengelilingi parkiran TIS… apa opini KBY terhadap  motor 250 cc 1 silinder ini?

Desain

Jadul, iyalah, wong motor lama walaupun di era 21th century hehe…desainnya jelas ke motor turing.. gak bisa dibilang bagus tapi juga gak jelek-jelek amat, walau selera KBY lebih condong ke Tiger daripada Suzuki Thunder 250 ini. Yang menggemaskan, kalau tidak mau dibilang lucu, adalah swing armnya… benar-benar motor klasik ala tahun 70-an… batang bulat seperti pipa paralon…entah ini memang disengaja oleh para desainer Suzuki atau dalam rangka menekan cost? Mirip dengan adiknya yang 125…Any suggestion lads?

KBY sangat tidak suka dengan desain body depan belakang Suzuki Thunder 250 yang seakan dipisahkan oleh dudukan shockbreaker belakang, gak bingit. Kalau mengalir menyatu dari depan sampai belakang sepertinya akan lebih ganteng. Warna mesin pun klasik, abu-abu khas motor lama, tidak terlalu menyiratkan motor powerful. Tapi lihat headernya, masih relatif putih chrome bersih…gak tau ya kalau dah diganti baru hehehe… Satu-satunya yang mengindikasikan ini motor punya tenaga yang gak main main adalah dua header yang menjadi satu di knalpotnya.

Thunder 250
Arm bulet, motor klasik…

 

Warna mesinnya juga klasik
Warna mesinnya juga klasik

Fitur

Suzuki Thunder 250 punya fitur yang sederhana dan pas-pasan, bahkan gear position yang biasanya setia pada setiap motor Suzuki pun menghilang.. yang paling menyedihkan adalah tidak adanya Fuel Meter, jadi kudu feeling so good and so strong deh hehe…

Speedometer Suzuki Thunder 250
Tak ada indikator bensin… modiarrr 😀 Mirip punya Tiger lawas yah bentuknya
Thunder 250
Awas, jangan tertipu oleh penampilannya hehehe

Handling dan Performa

Begitu KBY duduk di atas pelananya Suzuki Thunder 250, wah santay bingiitt… mencoba mengingat ingat mirip motor apa, gak kebayang, malah sang empunya yang bilang…”Mirip banget Verza Om, kebetulan gw dah nyoba Verza” kata Pandra. Oooo gitu ya, soalnya kalau sama NMP, masih agak rebah NMP setangnya… Sebenernya sih malah agak-agak mirip ER6N, bener gak sih Pan?

bd8711b609af84bc77fc62560e1cf857

Nyalakan mesin, si putih Suzuki Thunder 250 yang aslinya hitam silver ini pun menyalak pelan, suaranya mirip mirip Tiger dan Scorpio, mendehem dalam…. tarik kopling dan lepas, si Putih melaju, kopling enteng dan segitiga ergonomi santai membuat kita mencoba menikmati rasa berkendaranya instead of mengacak-acak performanya. Jalanan aspal parkiran TIS yang tidak semuanya mulus, lumayan untuk mengetes daya redam suspensinya.

Krecek krecek krecek…idihhh rantainya berisik bingit, jadi inget Tiger (lagi) hehehe… kata si empunya, lupa lom sempat dikasih chain lube. Tenaga Suzuki Thunder 250 saat kita coba jalan perlahan tidak intimidatif, namun sayang agak ndut ndutan kalau posisi gigi kurang tepat digunakan… suspensinya juga relatif keras, saatnya diganti? Atau karakternya seperti itu? ENtahlah… namun busa joknya yang tebal dan cukup empuk, bisa cukup meredam suspensinya. In the end of the day, give it a break, it’s a 8 year motorcycle however… dimaklumi lah ya hehe…

Pada satu kesempatan, KBY coba buka gas Suzuki Thunder 250 ini lebih banyak, wah tenaganya langsung mengisi di atas 4000-an… oke juga… Josss…

3d66b21a197c47a77e39c5e5c1afa951

Sepertinya, jika melaju di aspal mulus, kehalusan Suzuki Thunder 250 akan lebih terasa dan jelas akan lebih nikmat mengendarainya. Thunder 250 bukanlah superbike, dia tidak ganteng ataupun modern, better yet, perlakukan dia sesuai fitrahnya, nikmati perjalanan bersamanya, KBY rasa itu yang paling tepat untuk mendeskripsikan secara keseluruhan dari motor ini…

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

62 KOMENTAR

  1. kata montirnya itu motor kalo nyeting cam nya bete. soalnya kiri kanan beda. hehehehee. dulu second 16an, kalo masih ada yang jual. pernah pengen beli tapi nggak nemu yang masih mulus.

  2. Jadi kangen si gledek.
    Motor ini emang bukan motor kenceng, bukan motor modern, bentuknya klasik, apa adanya.
    Tapi coba mengenal lebih jauh motor ini. Bakal terasa nikmatnya.
    Orang yang sudah pernah punya Thunder, bakal susah lupa. Termasuk saya. hehehe.
    Dulu sayang bener dijual, tapi kebutuhan keluarga yang harus upgrade ke kendaraan yang ada atapnya memaksa si gledek harus pidah tangan. 😀

  3. street intruder … desain klasik tapi dapur pacunya ga klasik krn udah pake teknologi Twin Swirl Combustion Chamber (TSCC) … hehehe hasil nyimak dari blognya pak haji Taufik
    rem depannya udah dimodif ya om yogas jd double disc … kalo ga salah aslinya kan cuma satu disebelah kiri …

  4. muncul juga artikelnya, wakakak, itu headernya dari baru Om Kobay, masih bening yak, chrome-an Jepang emang lain, xixixi. Ini motor emang secara desain juga udah segmented banget, gak ada sporty-sportynya. shock belakang emang di setel keras, bisa kok di empukin, terus kata-kata Om Kobay yang …

    “Thunder 250 bukanlah superbike, dia tidak ganteng ataupun modern, better yet, perlakukan dia sesuai fitrahnya, nikmati perjalanan bersamanya”

    Ini cucok banget dah! 😆

    *oia, Om Kobay mau review harian gak? kalo mau tukeran sama scoopy fi aja barang tiga hari 😀

    CBfairing mirip gak ya buritannya dengan Streetfire?
    http://monkeymotoblog.com/2014/04/11/honda-cb150-fairing-ada-kemungkinan-buritannya-mirip-dengan-streetfire-analisa/

  5. Saya malah suka motor ini mas bodynya klasik, sederhana dan ga neko2…
    Tp sy pakenya yg 125 aja, buat jalan2 santai jg enak ga bikin pegel di jalan, rpm 6 rb an gigi 4 udah cukup buat sy, hehehe

  6. Sayangnya onderdilnya susah….. dan muahal… apalagi ditambah banyak dealer suzuki yg udah pada tutup….
    parah nih suzuki 3S nya….
    saya pengguna thunder 125 keluaran 2006, dulu pernah punya yg 125 keluaran 2005 yg engine tanpa kick starter….
    Selama ini thunder 125 saya pakai part kw semua, karena part ori SGP semakin hari semakin langka ditemui….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini