banner

image

Sedjatinya, tujuan Spin diluncurkan seperti halnya Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio untuk bertarung di kelas yang super berat, kelas favorit masyarakat Indonesia di dunia roda empat… Low MPV. Sukseskah Chevy Spin bertarung melawan merk lain yang sudah lebih mapan di ceruk ini?

KobaYogas.com – Kita tidak akan membahas lebih jauh seputar varian mesin yang dimiliki Chevy Spin, tapi lebih kepada akomodasi dan fitur serta kenyamanan bagi seluruh penumpang termasuk driver karena itu salah satu faktor paling krusial di kelas ini.. Bagaimana para insiyur Chevy mendesain interior yang fleksibel dan akomodatif bagi para penumpangnya? Simak opini KBY terhadap kendaraan yang sedang diincar oleh salah satu blogger papan atas ini…

Penantang yang nanggung

Nanggung? Maksudnya gimana? Minggu tanggal 9 Februari 2014 lalu saat ber- family time ria ternak teri (nganter anak isteri) sekalian belanja bulanan ke Tip Top Pondok Bambu, KBY menemukan sosok Chevrolet SPin ini berada dalam jajaran bersama mobil display lain seperti Avanza dan Ertiga.Ini merupakan kali kedua KBY melihat sosoknya dari dekat, yang pertama waktu di Puri Indah Mall awal tahun lalu, saat itu belum ngeblog ria hehehe, jadi opini hanya disimpan sebagai arsip pribadi dalam pikiran. Nah kali ini, saat mendapatkan kesempatan kedua, KBY tidak akan menyia nyiakannya.

Desain
image

Secara keseluruhan desain Spin tidaklah buruk, malah dari view tertentu, Spin terlihat lebih bongsor, tangguh dan mewah dari rival sekelasnya seperti Avanza, Xenia dan Ertiga (Mobilio belum KBY masukkan saat artikel ini masuk draft news room KBY). Dari depan hingga ke belakang dan sebaliknya, garis desainnya tidak ada yang rumit atau patah patah, sebenarnya menurut KBY mirip-mirip Ertiga yang cenderung datar. Namun body yang terlihat lebih tinggi membuat kesan bongsor lebih terlihat.

image

Fitur

image

image

Ini dia, salah satu faktor yang juga krusial di kelas ini, sudah seharusnya namanya mobil keluarga penuh dengan gimmick jika fitur lain seperti rain sensor, auto light, HID, AC Digital, dan sejenisnya dianggap over kill bagi mobil kelas entry level . Maka audio/ head unit yang lengkap full feature, suara yang cukup nikmat di dengar, touch screen dan sanggup memutar DVD sebaiknya menjadi menu wajib… sebaiknya. Atau paling tidak multi read bisa menjadi pelipur lara para penumpang sepanjang perjalanan.

image

Apakah Chevy SPin 1.3 LT MT Diesel yang KBY lihat memiliki semua itu? Sebagian besar ya, head unit (HU) nya memang sudah support a.l: USB Port, Aux In, MP3 Player, dan bluetooth termasuk telepon, namun belum touch screen. Kelengkapan ini sama bahkan dengan tipe termahal yaitu 1.5 LTZ AT. Bagaimana dengan fitur safety? ABS dan Airbag hanya ada pada tipe 1.5 LTZ dan 1.3 LTZ, itu pun hanya driver’s side. Namun untuk immobilizer sudah tersedia pada semua model. Foglamp juga tidak tersedia pada tipe yang KBY temui.

image
Tombol central door lock ada di tengah dashboard
image
Pendar warna birunya menyejukkan
image
Wiper belakang sudah intermittent
image
Tombol lampu terpisah ala eropa

Namun jangan kawatir, fitur pada area speedometer tidak ada yang dipangkas pada tipe ini, sama pada semua tipe/ model. Odometer dan trip computer ada semua disana. Begitu juga dengan power window, tilt steering, central door lock, intermittent rear wiper dan defogger kaca belakang serta follow me home headlamps ada.

image

image
Central lock pada tuas pintu - posisi lock
image
Central lock posisi off - unik

Satu hal yang menarik, Chevy menyematkan kecanggihan pada sisi kemudinya, walau belum EPS alias masih tipe hidraulis (memakai oli power steering) namun Chevy memberikan speed sensor dan variable ratio pada kemudi. AFAIK variable ratio pada kemudi itu memudahkan kita saat parkir, karena bisa merubah sudut roda menjadi lebih banyak cmiiw. Sayang pada website Chevrolet fitur ini tidak dijelaskan, padahal menurut KBY sih bisa jadi selling point.

image
Tanpa setelan ketinggian
image
Posisi electric mirror pada Pilar A
image
Seat height adjustment merupakan standar

Akomodasi dan Fleksibilitas Kabin

image

image

Ini dia, faktor paling utama dan krusial bagi sebuah mobil keluarga. Unit yang KBY temui ini memiliki kelemahan yang justru seharusnya tidak ada pada suatu kendaraan keluarga, karena para rival justru mengedepankan fitur fitur ini. Kelemahan tersebut antara lain:

  • Jok tengah tidak bisa direbahkan, bukan tidak bisa dilipat (folded) ke depan ya, tapi tidak reclining. Jelas ini merugikan bagi penumpang belakang, apalagi jok tengahnya termasuk tegak, perjalanan jauh akan bisa membuat cepat lelah
  • Jok tengah memang terbagi 60-40, tapi tidak bisa slide alias maju mundur, kali ini yang dirugikan adalah penumpang baris belakang, artinya, kudu pasrah dengan posisi duduk yang mati. Dengkul mentok ya nikmati saja
  • image

    image
    Tanpa fitur sliding
  • Jok baris ketiga yang sempit, lebih cocok buat anak-anak atau ABG saja, orang dewasa di atas 165 cm tidak akan pernah menikmati baris ini. Memang tidak ada yang benar-benar lega pada baris ini kecuali big atau luxury MPV, tapi jika jok tengah bisa dimaju mundurkan, maka penderitaan penumpang baris belakang bisa berkurang.

 Dengan kondisi bangku tengah dan belakang seperti ini membuat KBY of opinion kalau Spin ini penantang yang nanggung, ibarat ingin bertempur tapi hanya diberi perisai saja, bagaimana ia ingin menyerang jika tidak diberikan pedang? Fleksibilitas kabin menurut KBY adalah selling point kelas wahid di kelas sumpek ini, jika nyusahin penumpang dan tidak nyaman ya apa gunanya terjun ke kelas paling gemuk? Informasi yang KBY dapatkan di website resmi Chevrolet pun tidak membahas sisi ini.

Namun, keterangan yang didapatkan dari sales yang hadir saat itu, dirinya berbisik bahwa Chevy memang tidak menjanjikan adanya sliding seat pada Spin, namun dari beberapa unit, ada konsumen yang mendapatkan sliding seat. Nah karena ketidakjelasan unit itulah pihak Chevy tidak berani sesumbar adanya fitur sliding seat pada baris kedua, karena jika ada konsumen yang mendapatkan non sliding, pasti protes toh?

Sampai disini dulu pembahasan Chevy SPin, karena sepertinya ada pemirsa blog yang sudah mengantuk saat membaca artikel ini hehe… kita lanjutkan pada artikel berikut untuk membahas mesin dan opini KBY akan chance Spin melawan para rivalnya di ceruk gemuk ini…

Mangga digeber … Thanks for reading and sharing lads..

KobaYogas from WordPress for Android

100 KOMENTAR

  1. fitur aksesorinya memang lebih terkesan mewah dan posisi raiding driver lebih nyaman dari pesaingnya bang, tapi benar kata abang terkesan sempit bagi penumpangnya sehingga membuat cepat lelah bagi penumpangnya terutama yang gemuk dan tinggi

  2.  

    menurut ane secara keseluruhan tipe low MPV 7seater ini…

    AVANZA ★★☆☆
    XENIA ★☆☆☆
    ERTIGA ★★★☆
    VX1 ★☆☆☆
    SPIN ★☆☆☆
    MOBILIO ★★★☆

    embel2 brandnya…

    TOYOTA ★★★★
    DAIHATSU ★★☆☆
    SUZUKI ★★☆☆
    MAZDA ★★★
    CHEVROLET ★★★★
    HONDA ★★★★

     

  3. tapi dieselnya justru selling poin lho kang, blon lagi transmisi di tipe LTZ joossss… eh blon bahas mesin yah :D. klo cuman bangku mah bisa dimodip sendiri gak sampe 5jt

    • Mobilio… Driving position Honda is always the best, apapun produknya 😀

      Tapi Spin ketolong sama seta height adjustment, jadi bisa diatur deh agar lebih pas, Ertiga juga enak.. walau masih kurang jos dikit…

      Kok duet kembar gak ditanya? 😀

  4. wihh, tinggal nunggu review mesin nih 😀
    kira” torsi diesel kapasitas 1,3L bisa bersaing sama inova gasoline apa kagak 😀

  5. Kalau di liat dari samping pas roda depan jelek bamget kaya mangap gitu jarak rodanya, tapi sisanya bagus.

  6. di PRJ 2015 type terendah LS 15 sudah dual airbag, modifikasi jok kedua gratis by dealer, diskon 17 juta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini