banner

RR Mono2

Kawasaki Ninja RR Mono telah hadir dengan harga yang mengejutkan, di lain sisi akankah Honda CBR berbenah terutama dari sisi harga?

KBY – Betul, Kawasaki Ninja baru dengan code name RR Mono telah resmi meluncur, harganya pun ternyata sangat kompetitif jika tidak mau dibilang murah – di kelas cukup bergengsi, 250 cc 1 silinder…Pastinya banyak pertanyaan muncul di benak kita, tak terkecuali di benak KBY, sangat sangat menarik menunggu kiprah Honda dengan CBR-nya. Walaupun KMI sudah secara resmi menyebutkan bahwa Ninja RR Mono diciptakan bukan untuk menghadang atau menerjang eksistensi Honda CBR melainkan sebagai penerus dari Ninja RR 2 tak yang sudah wara wiri sejak lama. Pun begitu, dengan harga hanya 39,9 juta on the road, sengaja atau tidak, harga tersebut jelas – jelas menohok klan CBR yang bermain di angka 42 juta ke atas.

wpid-honda-cbr-250r-photo1.jpg

Tidak sedikit juga yang bilang bahwa CBR itu CBU jadi tidak bisa disamakan dengan lokal milik KRR Mono. Well, sepertinya masih banyak yang salah sangka. KRR Mono boleh jadi dirakit disini  (lokal – Indonesia), tapi KBY cukup yakin bahwa sebagian besar partnya masih CBU alias bukan local content (buatan Indonesia), hanya status perakitannya saja dilakukan di Indonesia. So bisa dibilang KRR Mono ya parts-nya CBU, setengah setengah lah. Lalu apakah berarti local (baik content atau CKD) tidak lebih baik dari CBU? Hohoho siapa bilang, harga boleh lebih murah karena cost bisa ditekan dari bea masuk (jika ada) dan gaji pegawai, tapi produk/ partsnya selama sesuai spek yang diminta, bisa jadi lebih bagus dari CBU.

Back to CBR, banyak yang bilang juga bahwa nantinya CBR akan dilokalkan (sepertinya maksudnya perakitan lokal, bukan local content) agar harganya bisa bersaing dengan KRR Mono. Hmmm KBY kok ragu ya prinsipal Jepang akan mengamini hal itu. Banyak kepentingan dan juga kebijakan yang tidak menuju ke arah sana.

  • Pertama menurut KBY, klan CBR dari lahirnya memang diset untuk masuk kelas jetset atau prestige sport.
  • Kedua, dengan status prestise tersebut, status CKD akan menjadi “penghinaan” untuk CBR jika hanya untuk mengejar banderol yang kompetitif dengan KRR Mono.
  • Ketiga secara global, Honda tidak pernah merasa penjualan CBR series terancam, karena perlu diingat, CBR tidak hanya dijual di Indonesia, di sini mungkin penjualannya mandek, di luar? belum tentu, jadi tergantung view prinsipal juga.
  • Keempat, Honda melihat MS pasar sport di Indonesia masih aman, jadi tidak harus dilakukan pembenahan
  • Juga tidak akan mudah bagi prinsipal untuk membuat keputusan membagi dua pusat produksi bagi CBR yang sudah merupakan “jatah” Thailand, menjadi bersama Indonesia.

Yang menarik, kabar cukup santer terdengar bahwa New CBR Dual Keen Eyes (250/300) produksinya akan ditunda sekitar 9 bulan lagi… Kok ya kebetulan banget dengan terbitnya KRR Mono. Adakah hidden agenda dibaliknya? Akankah CBR bebenah cukup banyak sehingga meskipun nanti harganya masih tinggi tapi disertai dengan fitur dan performa yang jauh lebih baik?

cbr300 honda_cbr250r_2014

Feeling KBY, Honda (AHM) hanya akan membuat tandingan berupa produk lokal yang dibuat sedemikian rupa untuk menjejerkannya dengan KRR Mono. Bisa jadi basisnya dari CB, hanya dengan perubahan desain yang mungkin cukup radikal (walau KBY sendiri agak ragu mengingat kebiasaan AHM yang lebih bermain aman pada desain). Thus, anggaplah feeling KBY benar, maka mesin dan parts bisa diambil dari turunannya CBR, cost bisa ditekan sehingga harga jual menjadi kompetitif. Hanya, gelap nih kira-kira desainnya seperti apa… What d ya think think lads?

Justru begini?
Kalau begini mah ciamik bener CB hehe

Mangga digeber … Thanks for reading and sharing lads..

KobaYogas from WordPress for Android

84 KOMENTAR

  1. cbr cuma buat pelengkap produk doank,beda hal nya dgn ninja yg jdi tulang punggung penjualan kmi,kmi jualan ninja,ahm jualan matic,sampe sini udh jelas kan !

  2. ga ada sejarahnya ahm maen di market sempit trus ngotot… di market itu, sekedar punya produk udah cukup buat ahm. mirip kayak yg di komen om “old blade”, klopun sport yg simaksud ahm ya bukan rrmono ato ninjatwin musuhnya, tapi you-know-who lah

  3. Penggemar motor inginnya Honda AHM mengikuti kemauan mereka, sementara AHM “terpenjara” oleh Honda pusat, jadinya gak nyambung blas. Sekalinya pernah bikin disain sendiri, malah mendahului zamannya, jadi kurang laku. Tape dueh!

  4. 39.9 jt an ribet nulisnya mending 40jt an…
    harganya itu belum fix bener… nanti jg ninja mono naik harganya.. mudah”an jangan 😀

  5. Ya bagi2 rejeki kang, klo smua segment dikuasai Honda kn repot jg.. Mngkin klo bikin sport ahm perlu rekrut modifikator lokal deh biar bisa bikin motor yg All out, filosofi main aman udah bkn jamannya lagi..

  6. klo CBR lokal sptnya jg gak bakalan, tp klo cb250r bisa jadi toh cbr150 ==> cb150, tp y paling akan jd taruhan AHM adalah next tiger nantinya so apakah AHM berani untuk efford lebih value dengan harga jauh dibawah or 2 variant ( next tiger & cb250 )

  7. di thailand & india udah ga ada cbr250r 2014 (249cc) keknya, adanya cbr300r 2014 (289cc), udah dipamerin malah, trus piye? cmiiw

  8. Gak ada ceritanya ahm main aman, yg ada mereka itu main ngawur. Grojokin aja produk baru.. Itu pasti dibelakang ‘board director’, para marketing team pusing tujuh keliling deh.. Belum genap sebulan euforia penjualan sport ahm naik dr Yamaha, eh udah dikasih kejutan ninja RR mono.. Prinsip Marketing itu udh jelas, kuasai segment baru bisa tidur pulas..

  9. cbr series lokal????
    yang ada cbr series dongret…..
    atau yang paling banter gl series (lagi-lagi dia….dia lagi-lagi)
    tapiiii siapa sangka, honda gitu loh (sdm ama modalnya buanyak dibanding yang laen)

      • ya itulah masalahnya. ahm mau dan mampu tapi kaga boleh ama bos nippon yaa kaga jadi bkin.
        yaah bikers/konsumen yang mrongoss jadinya.
        coba indonesia punya mongtor nasional mungkin kita2 udah di grojokin produk2 yang okeh punya. (ngayaaaaal meneh)

  10. hidden agenda : mungkin sedang rapat laminasi apa new world order kali hahahaha..
    mungkin sperti yang sudah-sudah AHM bakal memborbardir dengan berbagai motor racikan baru dalam waktu 9 bulan tp dengan basis mesin sama beda cover dan rangka.

  11. cbr ??? ganteng sih, tapi……………………………………………………………………………..ora payu !!! 🙂

  12. Gmbr bwh kalo gk salah gado2 cebe ninja plus r125, sip lah. Kalo modip ya bisa, jangan harap ahampret mau buat kaya ginih

  13. cueeessssss…..

    a ha em blunderrrrr

    salah sendiri ngasih nama cb150R

    lah trus anak barunya mau dikasih nama apa???
    cbr udah ada yang make
    cbf dia bukan motor touring
    cb150rr??? emang situ racing replika…..mesin rompal aja banyak gaya

    mestinya si street fire kasih nama cb150 aja, tanpa R
    nah yang fairing kan bisa dikasih nama cb150r

    itupun kalo jadi dilokalin

    cuuueeessssssssshhhhhh

  14. ===========================

    CBR 150 udah ada versi lokal om…
    namanya ” VERZA ” …………………..

    ===========================

  15. klo diliat sepintas tank cbr 250 dh hampir mirip yg cbr 1000. andai saja desain cbr diambil dri sang kaka cbr 1000 kyaknya lebih jos n bakalan laku walau dgn mesin 1 silinder.ap susah bgt bgi honda ngerubah bagian belakang bir lebih rac.heran yg ber kepanjangan

  16. Part mesin motor sport itu harus kwalitasnya nomor wahid. Untuk itu KMI saja sekalipun buat Ninja 250 mono vendor pendukungnya bukan lokal (buatan indonesia) masih CBU karena mereka tau belum ada vendor lokal yang mampu buat part berkualitas untuk motor sport (bukan berarti saya meremehkan tapi kenyataanya seperti itu). Tapi kalau untuk motor komuter vendor lokal bisa jadi supliernya di Honda ada NMP Fi, Verza kalau di yamaha ada NVL. Prestasi SDM AHM dengan CB150SF patut diapresiasi meskipun produk tersebut masih banyak masalah karena secara tidak langsung inilah motor sport dengan vendor lokal di indonesia. Walaupun SIS berhasil melokalkan part bebek Satria FU tanpa ada masalah. Jadi untuk melokalkan CBR CBU bagi AHM itu tidak mungkin tapi untuk membuat produk setara CBR CBU sangat mungkin tentu saja dari basis CB150SR.

  17. Sangat sulit mencari vendor lain yang bisa mengerjakan part-part dengan presisi nol absolut. hal ini disebabkan vendor yang sudah ada, volume pekerjaannya full loaded/ full kapasitas. Jadi harus bikin pabrik part baru. dan ini tidak bisa selesai dalam waktu yang singkat.

  18. In my pojok opinion, sebaiknya cbr dilokalkan, masalah prestige tidak terlalu berpengaruh jika cbr lokal misalnya speedometer analog-digital common part punya cb, tutup tangki jendul, mesin dari cb yg dibore up. spec turun dikit.

  19. Dgn sumber dana melimpah + SATU HATI nonggol lagi di wearpack MM dan DP, bukan ndak mungkin akan ada tandingan sport utk Kawasaki dan Yamaha. AHM aja berani tampil lagi di MotoGP, jadi sisa uang lebih mau dikemanakan ? CB150R Fairing ? Mungkin utk mengimpor All New CBR series yg digarap di Thailand, 1 thn lagi mas Yogas. Kan mundur 9 bulan, at least launching di Endonesia ya 1 thn lagi. Cuma ya seperti apa desain dan mesinnya, kita tunggu saja. Sepertinya selepas R25 muncul, baru Honda akan keluarkan jagoannya. Semoga banyak perubahan mumpuni pada mesin, desain, dan fitur, secara harga sport Honda hampir selalu lebih mahal dari sesama pabrikan Jepang lain. Kita tetap import CBR kok.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini