Hello lads,
Masih bersama Mitsubishi Motors, kali ini setelah mengetes Mitsubishi Outlander Sport AT, KBY segera beralih ke mobil terkecil yang dimiliki Mitsubishi Motors di Indonesia, Yaitu Mitsubishi Mirage Exceed CVT! Bersaing dengan para jagoan lain di kelas City Car, mampukah Mirage menyeruak diantara rival dan memimpin di depan? Simak impresi KBY untuk si mungil ini.
Tak dapat dipungkiri, ceruk porsi kue lezat memang ada di kelas City Car selain kelas MPV dan Hatchback. Nyaris semua produsen roda empat menerjunkan produknya di kelas ini. So, banyak merek dan tipe tumpah ruah di sini.
Langsung saja, konsentrasi KBY di tes yang singkat ini hanya pada faktor faktor sbb: kenyamanan, akomodasi/ kepraktisan, fitur, tenaga/ performa, fun to drive dan value for money.
1. Akomodasi/Kepraktisan
Gak perlu angka angka rumit deh seperti dimensi ruang kabin untuk Mitsubishi Mirage Exceed CVTÂ ini, karena di kelas ini, ruang kabinnya mirip mirip satu sama lainnya paling hanya berbeda beberapa mm saja. Menurut KBY, ruang kaki jok belakang cukup luas, hanya penumpang bertinggi di atas 175cm akan sedikit menderita karena dengkulnya lumayan mepet ke jok di depannya, kecuali, jok depan lebih dimajukan.
Tidak ada yang terlalu istimewa di belakang, jok menyatu tidak split/terpisah dan tidak terlihat lekuk lekuk jok yang mengikuti ergonomi tubuh..hmmm..nyamankah? Ternyata oke, hanya bagian paha sedikit menggantung, tidak tersangga oleh alas jok, akan membuat penumpang cepat lelah.
Menengok bagian bagasi, ruangnya cukup luas, jauh lebih baik dari Honda Brio, tapi tidak selega Nissan March yang paling besar di kelas ini. Wajar sih mengingat March berdimensi nyaris sebesar Toyota Yasir. Satu yang menarik, ternyata ban serepnya full size, bukan safe size (ukuran kecil), bermerk Bridgestone Ecopia, mantap juga.
2. Fitur
Beralih ke kabin depan, ini yang menurut KBY menjadi nilai jual paling kuat dari Mitsubishi Mirage Exceed CVT, tidak ada satupun rivalnya yang menyamai kualitas centre dashboard milik Mirage tipe Exceed ini. Terlihat sangat sophisticated. Kualitas plastik berbahan black piano yang mengelilingi Head Unit dan tombol AC sangat menonjolkan kesan mewah, walau dashboard sekelilingnya di dominasi oleh plastik biasa, tapi bagian tengahnya mampu menepiskan kekurangan di bagian lain.
HU terintegrasi makin mengukuhkan kemewahannya, belum lagi AC sistem digital dan auto climate control, hanya bisa disaingi oleh Nissan March tipe teratas, tapi jelas, dari sisi kualitas bahan dan desain di bagian ini, Mitsubishi Mirage Exceed CVT lah pemenangnya. Tombol start/stop juga menghiasi panel dashboard, satu poin lagi untuk Mirage. Selain itu, ada fitur fitur tambahan baru seperti parking sensor belakang, tombol audio di setir, dual air bags dan Eco Indicator Lamp. Ini secara keseluruhan menambah nilai dari Mirage.
3. Kenyamanan
Saatnya mengemudi, sebelumnya, semua settingan disesuaikan dengan tubuh KBY, setir, jok dan spion agar nyaman saat mengendarai si Mitsubishi Mirage Exceed CVT terbaru ini. Tekan tombol Start/Stop, mesinpun menyala hening. Menarik, ternyata walau joknya terkesan rata, tapi mampu menopang tubuh dengan baik saat diduduki. Cukup impresif.
Geser tuas ke D, tak terasa ada hentakan, angkat kaki kanan dari pedal rem, Mirage melaju perlahan keluar dari area parkir. Mencoba merasakan bantingannya saat melewati speed trap, hanya terasa sedikit goyang, cukup baik menurut KBY. Namun masih kalah nyaman dari March. Sedangkan untuk rival lainnya, di kelas ini bantingannya sih mirip mirip, sistem suspensinya juga sama, H Shape di belakang, mcpherson strut di depan. Menurut KBY hanya settingan per dan shocknya yang membuat berbeda satu sama lain. Kesimpulannya, untuk driving position, Mirage hanya kalah dari Brio, sedangkan untuk kenyamanan, kalah dari March.
4. Performa
Saat sudah di jalan raya, injak gas sedikit, Mitsubishi Mirage Exceed bertransmisi CVT bergerak agresif, woohh..benar benar ciri khas 3 silinder yang galak di RPM bawah. Mesin bertipe 3A92 3 silinder 1200cc (1193cc) DOHC Mivec yang mengeluarkan tenaga sebesar 77PS dan torsi 100Nm dipacu agak cepat, CVTnya melaju lembut tanpa hentakan sama sekali. Memang inilah kelebihan dari transmisi sistem CVT. Sayang, performa tidak dapat di ekploitasi lebih jauh karena keterbatasan ruang dan waktu, yet, menurut KBY, tarikan awalnya sudah sangat cukup untuk bergerak di stop & go.
Satu hal yang menarik adalah fitur B pada transmisi Mitsubishi Mirage Exceed CVT. Alih alih memilih S untuk Sport, Mitsubishi memberikan B untuk Brake di transmisi Mirage. Brake disini berfungsi seperti gigi/posisi 1 pada transmisi AT lain, untuk membuat efek engine brake, maupun saat menemui turunan/ tanjakan terjal.
Imo, sepertinya Mitsubishi berpikir kalau mobil sekecil ini akan mubazir jika diberikan fitur S (Sport), karena lebih mengejar efisiensi. Padahal harusnya sih kasih saja menurut KBY hehe, Mitsubishi itu sudah dari sananya born to run, hampir di semua line up nya…kalau gak kenceng kok rasanya aneh.
5. Fun To Drive
Tak banyak yang bisa di explore dari sisi ini, karena minimnya trek, fun to drive disini lebih kepada gabungan dari akselerasi, posisi mengemudi, kestabilan, agility, handling serta feedback dari jalanan ke setir. Yang bisa KBY rasakan pol hanya posisi mengemudi, pas dan nyaman, walau agak terlalu tinggi, padahal sudah disetel ke paling bawah. Sisanya, treknya tidak memadai.
6. Value For Money
Saatnya hitung-hitungan harga. Mirage Exceed CVT ini dihargai 168jt on the road. Dengan harga tersebut, lads akan mendapatkan city car dengan kelengkapan terlengkap di kelasnya dibanding rivalnya, contoh saja: ada tombol start/ stop (sejauh ini KBY hanya tau Mirage saja yang mengaplikasikan fitur ini), transmisi CVT, centre dashboard dengan bahan berkualitas, audio switch steering dan AC Auto Climate Control. Dari sisi ini, praktis hanya Nissan March yang mampu melawan Mirage. Apalagi March berbenah cukup banyak, salah satunya pemilihan plastik black piano di dahsboard tengah, juga bentuk eksteriornya berubah cukup banyak. Harganya pun hanya berselisih 5 juta (March 173juta).
Menurut KBY pembenahan Mirage wajib dilakukan, joknya kurang terlihat atraktif, rata tanpa lekukan ergonomis tubuh. Desain eksterior nya pun cenderung datar, kurang eye catching. Padahal menurut KBY, nilai jual di kelas ini adalah salah satunya penampilan.
So, mampukah Mirage bertempur melawan Honda Brio, Kia Picanto, Suzuki Splash, Nissan March, Daihatsu Sirion, Chevrolet Aveo dan Toyota Etios Valco? Saran KBY, belilah Mirage jika lads ingin memeliharanya lama dan tidak peduli merek, karena Mirage menawarkan paket yang lengkap dibanding para rivalnya.
Tertarik? Ada diskon menarik loh, segera hubungi Mbak Nurul di Ciwangi Berlian Motors dengan password KBY hehehe…
Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…
Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
- Email me: [email protected]
- Facebook : @kobayogas
- Twitter : @kobayogasblog
- Instagram: Kobayogas
- YouTube channel: Yogas Kobayogas
- Path: Yogas Kobayogas.com
<
muaaaaach, ups
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/12/11/ternyata-motor-2-tak-masih-laris-gan/
ciamik neh kalo review…eh masbro kobay…kemaren bkin knalpot aftermarket dimana yah…ada temen mo bkin buat cb400 nya bisa bikin custom gakyah…kemaren bikin custom yang murmer dan bagus dimana yah….thanks…kecup dikit ah…( hoeeek sooor)
Najooongg…pake kecup basah…wkwkwk..
Kontak chuenk deh, di daerah Rd Inten Duren Sawit, lbh dekat ke jalan kalimalangnya letak bengkelnya
kemaren bkin buat si kobay berapa masbro?….hehehe…ntar nanya2 dlu…biar dia sih yang nanya…hahaha…
900…buat shiro…ama dia mah kudu agak sadis nawarnya…gw nawar dikit doang soalnya…
dah sama leher cacingnya yah…..gak pake potong2an kan….
Udah, gak pake…kecuali ya diharuskan dipotong…
Kurang seksesss gan mirage nya… intip oracle adn mirage di 300 spartan
http://nivikoko.wordpress.com/2013/12/11/mekanisme-quality-control-cheking-di-pabrikan-mongtor-red-motor/
http://nivikoko.wordpress.com/2013/12/11/customer-satisfaction-kunci-sukses-industri-roda-dua-bisa-jadi/
Iya .. Gak lakuwww
Obralllllll obral….
lupa Njemur cucian om
http://nivikoko.wordpress.com/2013/12/12/gmo-oil-boster-for-sample-gratizan-cuy/
aduh…boil lage…bingung …gk tau seluk belukar boil…
nanya aja…APAKAH SUDAH DI UJI DI ITB DAN IPB ????
Yang jelas aman untuk Ibu Jamil eh Hamil…ngahahahha…
Buat nambah nambah ilmu aja kang, monggo disedoottttt..
slurppp…udah…
Ikon nya kaya kenal, saya benci logo itu…ngahahhaha
besuk ganti ah…yg lbh gede…ahaaaa
Siyaaalllllll…ngahahhaha
Itukan ikon yg suwidaklimo itu bang
Jangan kau sebut sebut cairan durjana ituuuu….
setelah selesai baca artikelx jadi pengen…bibirx #eh salah
beli mirage
Huahahahhaaa…amiinn semoga kebeli 🙂
AMIIIIIINNNNNN………………………………………
bagus mobilnya…..
nabung dl yg byk biar bs bli mobil ahh..
jok belakang apa gak pgel yak
Buat perjalanan jauh jelas akan cepat lelah
Kayak kursi angkot
Hahahhaha…
hadir…!!!
Ahhh telat…
katanya si mirage nih bisa evo ride dan eco ride mas. artinya ya kalo pgn di ajak agak kenceng ya bisa dan diajak irit”an juga bisa
Evo ride cam mana ya? Kalo Eco indikator sih ada. Catat, indikator tok, bukab tombol eco. Jadi indikator itu hanya menyala utk menginfokan kalau pengemudi sedang dalam gaya mengemudi hemat. Bukan berarti dengan nyalanya lampu itu mesinnya dalam mode hemat/efisien loh. Gak kaya Honda Civic/Odyssey yang ada tombol eco, jika ditekan maka performa diturunkan, bensin disemprot sedikit, putaran mesin dibatasi dlsb.
Evo ride maksudnya bisa buat di ajak ngebut kang (liat di yutub mirage standar bisa nyampe 190 kmpj loh). Eco ride disini bukan ada tombol eco ridenya juga kang. Tapi bisa diajak buat irit2an dengan gaya berkendara yg “irit” juga
Hehe evo ride ya istilahnya, lucu juga. Di yutub sini apa sana? Mirage-nya yg ralliart kali? Hehe
ane kurang sreg liat nih mobil
Sama, kurang greget yah. Kurang punya karakter
mobilnya keliatan culun banget
Wkwkkwk…keknya ada story ma Mitsu neh wkwkwkk
gilak!! dashboardnya lebih keren daripada outlander semprot!!
Betoel adanja kekekkek…
Lebih sophisticated dan futuristis yah dr OS
itu yang di foto sales girlnya yah? minta CPnya dong…
Gak boleh .. Itu buat konsumsi pribadi hehhee
sorry kang, soalnya bulan ini lupa minum kiranti… Hehe…
Pantesan ngocor wkwkwkwwk
sayang depane agak jelek ya, klo ane selera lebih ke brio,,
oya klo mode P maksudnya gmana om?
trs mode S jg gmana?
Silakan baca artikel ay yang pengetahuan tentang matik yah hehhe…ada disitu semuanya. Prinsipnya sama.
Oia kalo depan memang sangat subyektif, suka ya suka banget, gak ya gak banget hehehe…
linknya mana om? buka lewat hp soalnya
Oia, mangga…
http://kobayogas.com/2013/10/26/pengetahuan-dasar-seputar-fungsi-transmisi-automatic-pada-roda-4/
Artikel mobil…
Absen jemur aja dah
http://ferboesrichardson.wordpress.com/2013/12/12/gara-gara-batuk-1-200-orang-terbunuh/
24 km/liter dengan bintang ketjil atau tidak?
Disave dulu, sambil lihat-lihat bonus yang lebih sopan dari kemarin.
kabur ah
Bintang kedjora 😀
belajar dulu dari review Bang Yoga… siapa tahu ntar Tuhan Kasih rejeki lebih ..,bisa beli. **ngarep 😉
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/12/13/sekedar-berbagi-info-ancaman-cedera-tulang-ekor-karena-sadel-yang-taknyaman/
Amin YRA…
Ambil aja ilmunya kang, emang buat dibagiin kok, sejauh yang saya tau aja ini sharingnya hehehe…
Wah mantep ulasannya om,cukup detil tapi kurang suka sm bentuknya
Absen aja om
mobilnya kecil & kek ringkih gitu,masih tampan hyundai atoz hehe
masih langka mobil mirage di sini,itu gear B keknya di matik lain L.
btw itu foto ceweknya marketingnya po om? 😀
Hah? Masa atoz? Kerenan ini ah hehe. Kalau sama Picanto baru kalah keren hehee.
B disini untuk engine brake, entah apa maksudnya sbnrnya. Agak aneh memang. Tapi secara fungsi sih memang seperti gigi Low atau 1 pada matik lain
hehe,maklum cuma baru bawa atoz om 🙂
mungkin ciri khas kali,L diganti B 😀
Infonya sih ya buat engine brake instead of L.
wuzzz ya bang untuk kelas 1200 bila sampai 190 km/jam
lha iya, TGTBT