banner

image

Konbanwa Mina san,

Sedjatinya ini adalah artikel basi yang ketiban oleh artikel artikel lainnya, sehingga beritanya sudah agak expired ibarat susu basi 😛

Melanjuti artikel sebelumnya (klik disini) KBY lanjutkan kisah kasih J-Bikers dengan aspal dari sate Shinta menuju Bandung. Destination … Rumah mertua KBY di Cigadung.

Selepas puncak menuju Cianjur, sudah tahu lah ya treknya kek gimana, nikmat buat belok ala lorenzo atau marquez, si Z yang tidak penurut di tikungan, berkali kali KBY banting agar mau berbelok rebah (sayangnya saat itu belum ada aplikasi Diablo yang diinstall di Android KBY, jadi gak tau deh berapa derajat rebahnya hehe).
Cape? Jelasss… Tapi nikmat saat si Z mau mengikuti perintah untuk rebah, apalagi Battlax S20 depan dan belakang membuat lengket di jalur aspal yang relatif mulus.

Lepas kota Cianjur ada cerita lucu yang cukup bikin J-Bikers ketawa saat diceritakan, iring-iringan sempat tercerai berai, apalagi Fatur dengan 650cc nya terlihat enteng saja menggeber motornya. KBY yang ada di urutan kedua dari belakang, mencoba catch up, jalan kosong, gas dipelintir, namun dari kejauhan terlihat sosok mobil Jip yang somehow belum jelas apakah dia maju searah KBY atau maju menuju KBY, makin dekat KBY sudah bisa melihat itu adalah sosok Daihatsu Taft, cuma masih belum ketebak juga arah jalannya itu mobil, makin dekat lagi oalaahh kampret itu jip ternyata mengarah ke KBY, langsung banting setir ke kiri dan lolos dari tabrakan ga penting.

Selidik punya selidik, ternyata itu Taft sedang putar balik, karena radius putarnya besar, jadi tekor dan moncongnya menghadap KBY alias badannya menjadi ada di tengah tengah jalan…edaann..

Ada juga yang jadi bikin ngakak, saat mencapai Padalarang, banyak truk yang sudah mulai berjalan, aspal berpasir, berdebu dan kadang ada genangan air. Bebed alias Beda penunggang Ninject berada di urutan kedua di belakang Fatur dan KBY di belakangnya…Dari kejauhan KBY tahu ada genangan (aliran) air, yang dipikir kalau dilewati dengan kecepatan saat itu (kurleb 80km/jam), bisa nyiprat kemana mana, akhirnya melihat arus lawan kosong, KBY agak kanan jalannya agar tidak kecipratan motornya Bebed, ndilalah Bebed telat sadar, persis dibelakang ER6 Fatur, croottt…itu cipratan air kotor sukses nempel dr mulai lampu depan smp helm… 😀 Sukses juga jadi bahan celaan..

Sampai Cimahi sekitar pukul 11an, lalu lintas sudah mulai crowded, lagi lagi grup terpisah dan sukses saling tunggu kaya orang bego selama setengah jam kekekek…

Akhirnya…touch down Bandung lads!! Mampir dulu ke juragan SS Performance, sowan sama pemilik Bandung hehe…

image

image

Disana, sukses diracunin sama juragan SSP untuk menyambangi salah satu toko aksesori motor yang lengkap di Bandung, yaitu Sen Jaya Motor di bilangan Kopo, akhirnya di sana Fatur berhasil kena racun, KBY? Gak donk, dah minum obat anti ratjoen nomor wahid 😀

image

image

image

image

Lepas dari Sen Jaya, perut sudah protes minta diisi, daripada keduluan angin, kita makan dulu di bilangan Jalan Kemuninv Ciganea, Ma’ Uneh masakan khas sunda. Sambelnya, mak nyosss.. Kenyang perut, barulah kita menuju tujuan akhir…Rumah Mertua Indah kekkee…

image

Sampai rumah, disambut mertua, gelar tiker di halaman, disuguhi kopi susu panas dan tape ulen panas fresh from the oven…yummy…
Tentunya tak lupa sambil menikmati pemandangan Bebed mencuci motornya yang kotor 😀
image

image

image

Setelah cukup beristirohat, mandi dan maghriban, saatnya gaol lads…yang dituju adalah cafe di bilangan Dago Resort, namanya Lentera. Menikmati sajian sambil muka tembok setor suara di depan, akustikan..
image

image

image

Masih kurang puas, kita lanjut ke karaoke di bilangan jalan BKR, sebelah hotel Horizon…buka dikit..josss..

 

Sayang seribu sayang, rencana tinggal rencana…sedjatinya kita semua akan pulang pagi-pagi, tapi Mr. Bebed dapat panggilan penting besok pagi kudu ada di bandara paling telat jam 9…Akhirnya rombongan J-Bikers terpaksa berpisah, disepakati 3 orang pulang dini hari itu juga, Fatur, Bebed n Vic…sedangkan duo Z, KBY dan Cries menetap semalam dan tetap pada rencana awal cabut pagi pagi..

Lagi lagi rencana kacau balau, esoknya KBY terbangun jam 7 pagi, dan yang pengen nyubuh, si Mr. Cries, tergolek nikmat di kasur yang empuk…bahhh
image

Dan dengan santaynya jam 9.30 baru beres mandi dan langsung makan…
image

Akhirnya, kami berangkat jam 10 dari rumah. Tiba di Padalarang, terlihat ada razia resmi karena cukup banyak motor yang diberhentikan di pinggir jalan. Cries yang berada di depan, lolos dan menunggu jauh di depan. KBY yang memang ogah masang plat di jidat (karena kaya orang demam) pastinya kena di stop, tapi gak kawatir, STNK ada, SIM ada, dan plat depan pun ada dalam tas hehe..
Polisi (P): “Selamat pagi Pak”
KBY: “Pagi juga Pak” sambil buka dompet nyiapin duit 50 ribuan, gak deng, keluarin STNK dan SIM…
P: lihat sebentar…”Baik Pak terima kasih, selamat jalan”
KBY: sepersekian detik bengong, dan mengambil STNK serta SIM dan dimasukkan kembali ke dompet, baru menjawab..”sama-sama Pak”…

Saat beristirahat di sate PSK puncak, dan diceritakan ke Cries dia malah menjawab, “Untung elo yang di stop, coba gw, apes bener No Pol dan STNK lom ada” wkwkwk…

Kami berpisah di Cimanggis, dan sialnya hujan turun di area tersebut, alhasil harus menepi walau kadung sudah lumayan basah. Setelah mengamankan HP dan dompet ke dalam tas, KBY berpikir ya sudah lah sampai rumah juga tinggal mandi. Akhirnya KBY memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sambil hujan-hujanan…ndilalah…di Kramat Jati kering krontang, KBY basah sendirian sepanjang jalan 😀 … Sampai rumah, bersih-bersih..teparrrrr…

Turing memang melelahkan sekaligus menyenangkan, selalu ada cerita di dalama perjalananya…next kita rencana turing ke anyer, ada yang mau ikut? 🙂

Posted by KobaYogas from WordPress for Android

62 KOMENTAR

  1. Saya jg pernah turing dr kuningan ke solo,sampe solo mau nangis tkut gak bisa balik.maklum pake cb100 bodong.hahaha

  2. episode tjeritanja melompat-lompat..pentjolotan..hhmm..seandainya bonus bs pakai flv tentu semangkin panas-dingin pembatjanja..*persis dispenser

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini